Berita Sriwijaya FC
2 Hari Jelang Laga Sriwijaya FC vs Nusantara United FC, Suarakan Gaji Dulu Baru Timbul Motivasi
Dua hari menjelang laga home perdana babak playoff degradasi Pegadaian Liga 2 2024/25, skuat Sriwijaya FC masih diterpa faktor X non teknis.
Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Abdul Hafiz Sripo
Saat tim mencari pemain baru, ia pun harus mentransfer dana pribadi sebesar Rp 120 juta ke PT SOM untuk membayar biaya kedatangan 12 pemain baru ke Palembang.
"Itu uang saya. Saya kasih bukti transfer ke Pak Indrayadi (Dirtek PT SOM). Memang saya disuruh mundur. Bukan dari jabatanlah. Memang saya gak ada jabatan di PT SOM. Tapi mundur dalam hal mencampuri PT SOM," ujarnya.
Anggoro mengaku dirinya sebagai bagian dari manajemen PT Digi Sport Asia saat ini menggunakan auang pribadinya mencarikan pinjaman membiayai hal-hal yang urgen untuk kerberlangsungan tim Sriwijaya FC ini.
"Uang pribadi saya. Ini kalau saya gak bergerak, ada gak yang mau bayar? Sampai detik-detik akhir saya tungguin juga gak ada. Itu karena urgen aja. Itu bagian dari Digi," katanya.
Menurutnya, saat ini karena Digi lagi proses, dirinya pun tidak tahu kapan cair uangnya sehingga harus menalangi dengan uang pribadi.
"Dibilang kan kita gak bertanggungjawab, saya bertanggungjawab sebagai manajemen investor. Investor belum mau turunin uang ya saya pakai uang pribadi," terangnya.
Jelang keberangkatan laga perdana play-off degradasi, Anggoro mengatakan pihaknya telah mentransfer membayarkan gaji sebulan untuk pelatih dan ofisial.
"Sekarang ini pelatih sama ofisial dululah. Gantian. Ntar minggu depan pemain lagi, atau office. Office kan belum dibayar. Ini ofisial pelatih dibayar sebulan. Kita silent tiba-tiba ada gaji. Dibilang orang gak bertanggungjawab, dimaki-maki orang, bantu pada nggak. Udah ditaransfer semua," ujarnya.
Anggoro mengaku dirinya coba mengcover dengan dana-dana pribadi, dana pinjaman pribadi.
"Untuk berangkat ke Medan kita butuh duit gede. Alhamdulilah sudah tercover. Cuma kalau buat bayar gaji semua, nanti ke Medannya gimana? Manajemen PT SOM ngangkat tangan terus. Saya diminta gak ikut campur, tapi PT SOM angkat tangan soal duit," katanya.
Anggoro menjelaskan untuk penyelesaian pemenuhan kewajiban pihaknya melihat skala prioritas, gaji sebulan untuk pelatih, ofisial dan laga perdana play-off ke Medan.
"Gak semuanya kita perhatikan. Cuma skala prioritas dulu. Kemarin pemain dulu, kita minta pelatih, ofisial tunda dulu. Dengan keterbatasan yang ada. Bukan berarti kita gak tanggungjawab," pungkasnya.
Masih Ada 5 Match Lagi
Setelah satu pertandingan gagal meraih poin, Sriwijaya FC masih ada kesempatan 5 match lagi untuk mengumpulkan pundi-poin poin agar finish di peringkat 2 besar grup H babak playoff degradasi Pegadaian Liga 2 2024/25 nantinya.
Sehingga jangan terlena untuk memanfaatkan peluang memburu poin. Sebab meleset sedikit bisa-bisa Sriwijaya FC "kiamat" kecemplung degradasi ke Liga 3.
Dikatakan Indrayadi, kalau bicara tentang teknis bagaimana cara bermain, bagaimana menempatkan pemain, itu ranahnya coach.
Mungkin dirinya hanya mendiskusikan saja. Diakuinya, kalau tim Sriwijaya FC ini faktor X-nya lebih banyak.
"Faktor X yang lain itu sangat menentukan di masa-masa seperti ini. Mungkin motivasi dari para pengurus, apapun keadaan, semua unsur manajemen terlibatlah membantu tim ini untuk bangkit," katanya.
Indrayadi mengatakan tidak mudah melihat tim Sriwijaya FC ini dari sisi permainan saja. Tidak cukup dengan itu di saat seperti ini.
"Kita bicara non teknisnya itu lebih banyak, dibanding teknis. Di babak playoff ini menentukan sekali," katanya.
Untuk itu Indrayadi mengajak untuk fokus mengamankan 3 poin laga home menghadapi Nusantara United FC nanti.
"Poin 3 di home itu harus kita miliki. Sangat harus. Dalam hitung-hitungan kita 11 hingga 12 poin itu sudah bisa cukup mengunci untuk di peringkat 1 atau 2 grup H," ujarnya.
Ia menyebut laga home itu menjadi krusial untuk Sriwijaya FC. Sehingga kalau peluang ini lepas akan bahaya.
Dalam bahasa awamnya, segala cara harus dilakukan untuk mendapatkan 3 poin di laga home melawan Nusantara United FC nanti.
"Terlepas dari masalah teknis laga itu harus kita miliki. Harus dapat 3 poin," ujarnya.
Beberapa faktor X non teknis yang dimaksud itu termasuk juga permasalahan hak-hak pemain, pelatih, ofisial agar bisa meringankan beban mental skuat Sriwijaya FC melangkah menjalani babak playoff degradasi ini.
"Untuk lolos degradasi masalah non teknis ini harus diselesaikan dulu, harus diurus. Bicara ke pemain mudah-mudah saja. Tapi ada faktor-faktor lain hak mereka harus diselesaikan, itu menjadi wajib di saat seperti ini," pungkasnya.
Bukan Ibrahim Bahsoun, Sriwijaya FC Lebih Berpeluang Rekrut Pedrinho Asal Brasil Pemain Asing Kedua |
![]() |
---|
Pemain Asing Ibrahim Bahsoun Sudah Tiba di Jakarta, Isyaratkan Segera Gabung ke Sriwijaya FC |
![]() |
---|
Sriwijaya FC Batal ke Singapura, Laga Ujicoba Lawan Lion City Sailors FC |
![]() |
---|
Pulang dari TC Jakarta, Sriwijaya FC Tancap Gas Matangkan Latihan Tatikal di Palembang |
![]() |
---|
Manajemen Sriwijaya FC Besok Pulangkan Elang Andalas ke Palembang, Laga Ujicoba Lawan Persija Batal |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.