Berita Sriwijaya FC

Sriwijaya FC Jalani Playoff Degradasi Masih Tanpa Manajer Tim, David: Sebenarnya Mau Jawab Oke

Sriwijaya FC sepertinya selama menjalani babak playoff degradasi Pegadaian Liga 2 2024/25 bakal tanpa sosok manajer tim.

Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Abdul Hafiz Sripo
HANDOUT
Ketua Umum Askot PSSI Palembang Muhammad David 

Untuk itu Muhammad David ikut mendorong manajemen Sriwijaya FC untuk segera menuntaskan kewajibannya dengan membayarkan sisa gaji pemain, pelatih dan ofisial agar tim bisa kembali termotivasi lagi.

"Kewajiban agar diselesaikan yang bisa jadi motivasi lagi. Malah ini isunya mogok lagi kalau belum ada penyelesaian. Habis waktu dengan masalah ini, ujung-ujungnya SFC tidak terselamatkan," ujar Muhammad David yang juga menjabat Ketua IJTI Sumsel. 

Belum tuntasnya permasalahan tunggakan gaji plus DP pelatih dan pemain hingga tersiarnya kabar bakal mogok lagi ini diakui Muhammad David membuat dirinya masih belum berkenan menerima tawaran jabatan manajer Sriwijaya FC.

"Belum. Ini belum ada penyelesaian. Lain ceritanya kalau sudah diselesaikan," ujarnya. 

Ketua Umum Askot PSSI Palembang Muhammad David, Kadispora Sumsel Rudi Irawan, CEO PT Digi Sport Asia Anggoro Prajesta, Pj Bupati Empat Lawang Fauzan Khoiri Denin memberikan ucapan selamat kepada para pemain dan ofisial usai di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, Sabtu (4/1/2025). Masing-masing berlomba-lomba memberikan bonus kepada skuat Sriwijaya FC pasca mengalahkan FC Bekasi City 5-3 pada laga home pamungkas Pegadaian Liga 2 2024/25.
Ketua Umum Askot PSSI Palembang Muhammad David, Kadispora Sumsel Rudi Irawan, CEO PT Digi Sport Asia Anggoro Prajesta, Pj Bupati Empat Lawang Fauzan Khoiri Denin memberikan ucapan selamat kepada para pemain dan ofisial usai di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, Sabtu (4/1/2025). Masing-masing berlomba-lomba memberikan bonus kepada skuat Sriwijaya FC pasca mengalahkan FC Bekasi City 5-3 pada laga home pamungkas Pegadaian Liga 2 2024/25. (SRIPOKU.COM/ABDUL HAFIZ)

Baca juga: Harga Tiket Sriwijaya FC Diobral Rp 15 Ribu, Panpel Ajak Penonton Tetap Jaga Ketertiban di Stadion

Dorongan agar Ketua Umum Askot PSSI Palembang untuk bisa mendampingi tim Sriwijaya FC selama menjalani play-off degradasi sebetulnya sudah disampaikan manajemen SFC

Sriwijaya FC telah melewati masa krisis pemain dengan mendaftarkan 27 pemain jelang bergulirnya babak play-off degradasi Pegadaian Liga 2 2024/25 19 Januari - 15 Februari 2025.

Indrayadi berharap krisis yang menimpa Sriwijaya FC ini dapat segera berlalu di masa play-off ini dan tentu ia masih berharap support dari pihak luar yang bisa memberi semangat, motivasi, kepada pemain Laskar Wong Kito untuk terus berjuang di play-off ini.

"Pihak luar yang mau bantu, baik perorangan maupun swasta seperti juga kita harapkan Bang David masih tetap peduli dengan Sriwijaya FC," kata Indrayadi.

Seperti diketahui manajemen Sriwijaya FC berharap agar pengusaha asli Sumsel Muhammad David yang juga Ketua Umum Askot PSSI Palembang untuk bisa mendampingi tim SFC selama menjalani play-off degrdasi. 

"Bila perlu dia masuklah di dalam struktur manajemen untuk bantu kita di play-off ini. Karena memang jujur kita harus di seluruh laga kandang ini kita harus menang," kata Indrayadi.

Muhammad David yang juga Presiden David FC kepada Sripoku.com menyatakan dirnya mengucapkan terima kasih atas tawaran untuk dijadikan Manajer Sriwijaya FC.

"Kita di belakang layar saja," kata Muhammad David.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved