Nasib Pegawai Ditampar Mendikti Satryo sampai Minta Ampun Gegara Air Mati, Jaga Istri Habis Lahiran

Sebelumnya beredar rekaman suara ia dimarahi gara-gara urusan air di rumah dinas Mendikti Saintek Satryo Soemantri Brodjonegoro.

Editor: Fadhila Rahma
Kolase
Nasib Pegawai Ditampar Mendikti Satryo sampai Minta Ampun Gegara Air Mati, Jaga Istri Habis Lahiran 

Air tersebut dikuras karena kotor menurutnya.

"Katanya airnya kotor banget makanya dikuras sama dia. 

Yang hubungin Riki bukan saya, karena mba Bela segan sama saya sayanya masih ngurusin istri saya. 

Makanya kesalahan saya gak sempat dampingi karena saya ngurus istri saya," kata pegawai.

Namun begitu dalam rekaman berdurasi 3 menit itu, Mendikti Saintek Satryo Soemantri Brodjonegoro tetap menuduh pegawai sengaja mematikan air di rumah dinas.

"Kamu sengaja bikin rumah airnya mati. 

Baca juga: Menteri Dikti Saintek Satryo Panggil Pegawai yang Demo: Mereka Minta Maaf dan Janji Ikuti Aturan

Kalau gak ada orang Setneg gak hidup ini. kamu kerjanya apa sih ?" katanya.

Tak berselang lama, kembali terdengar suara benturan.

"Ampun pak," kata pegawai.

"Kurang ajar kamu," kata Mendikti.

Prahum Ahli Muda & Pj. Rumah Tangga Kementerian Pendidikan Tinggi Sains dan Teknologi (Kemendikti Saintek) Neni Herlina mengungkap kejadian dalam rekaman dialami pegawai vendor.

Neni mengaku memang menyuruh pegawai tersebut merekam bila mengalami suatu hal oleh Mendikti Saintek Satryo Soemantri Brodjonegoro.

"Kalau diapa-apapin direkam aja, terus sama dia direkam. 

Ada rekamannya, gak tau udah nyebar kali, saya kasihan juga sama dia, karena keluarganya takut diapa-apain," kata Neni Herlina.

Ia mengatakan pegawai vendor tersebut sampai ditampar.

Halaman
123
Sumber: Tribun Bogor
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved