Breaking News

Yakin tak Salah, Agus Buntung Melotot Diteriaki Anak Kecil saat Sidang, Ibunya Pingsan sampai Cedera

Kala itu Agus hendak membuang air kecil, dan saat berjalan menuju ke kamar mandi dengan pengawalan ketat, Ia diteriaki anak kecil

TribunNews
Agus Buntung dan Ibunya (kanan), Agus Buntung Melotot Diteriaki Anak Kecil saat Sidang 

Menangis Histeris saat Dipenjara

Seperti diketahui, Agus Buntung yang dituding telah melecehkan belasan wanita di Mataram sempat menjalani tahanan rumah.

Setelah satu bulan lebih jadi tersangka, Agus akhirnya ditahan di Lapas.

Terkait dengan alasan penahanan Agus Buntung, Direktur Kriminal Umum Polda NTB, Kombes Pol Syarif Hidayat mengurai penjelasan.

Mulut manis Agus Buntung saat merayu korbannya terekam.
Mulut manis Agus Buntung saat merayu korbannya terekam. (X via Tribunnews)

Alasan Agus akhirnya mendekam di bui karena kasusnya telah dinyatakan lengkap oleh Kejaksaan Negeri Mataram.

"Alhamdulillah berkat koordinasi dan kerja sama kita dengan kejaksaan dan instansi terkait, KDD dan tim, kita pada tanggal 7 Januari 2024 menerima surat pemberitahuan dari Kejati NTB bahwa proses penyidikan yang kita lakukan terhadap tersangka Agus itu telah rampung dan telah dinyatakan lengkap," ungkap Kombes Pol Syarif Hidayat, dilansir TribunnewsBogor.com dari tayangan tv one news, Kamis (9/1/2025).

"Berdasarkan koordinasi dengan kejaksaan, hari ini 9 Januari 2025 kita sepakati untuk tersangka Agus kita lakukan penyerahan tersangka dan barang bukti ke kejaksaan," sambungnya.

Resmi jadi tahanan Lapas, Agus pun digiring ke Kejaksaan Negeri Mataram ditemani kedua orang tuanya.

Terlihat ibunda Agus, I Gusti Ayu Aripadni setia mendampingi sang putra yang resmi mengenakan baju tahanan berwarna merah.

Pun dengan ayah Agus yang sempat mengusap kepala anaknya sebelum ditahan.

Sebelum resmi ditahan, Agus rupanya sempat memberontak.

Dalam video yang beredar di media sosial, mata Agus tampak bengkak bak habis menangis.

Diungkap pengacara Agus, Kurniadi, kliennya itu sempat tidak terima bakal mendekam di penjara.

Bahkan di depan Jaksa dan kepolisian, Agus sempat tantrum.

"Tadi (Agus) teriak-teriak di dalam itu merupakan dampak psikologis. Agus ini membayangkan sejak lahir sampai sekarang bergantung dengan ibunya," ungkap Kurniadi, dilansir dari Tribun Lombok.

Halaman
123
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved