RSUD Prabumulih Batasi Layanan MCU Hingga 300 Orang Per Hari Akibat Lonjakan Pendaftar PPPK

SRIPOKU.COM, PRABUMULIH – Pascapengumuman Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Prabumulih mengalami lonjakan permintaan Medical Check Up (MCU).

Guna mengantisipasi antrian panjang, RSUD memberlakukan pembatasan layanan MCU hingga 300 orang per hari, khusus untuk pendaftar dari Prabumulih.

Direktur RSUD Kota Prabumulih, drg Sri Widiastuti, melalui Kasi Pelayanan Medik, Waodi Deasy Irani, menjelaskan bahwa lonjakan ini didominasi oleh peserta PPPK dan CPNS yang lulus. Pembatasan 300 orang per hari diberlakukan untuk meminimalisir antrian.

Untuk mengatur jadwal peserta PPPK yang akan melakukan MCU, RSUD berkoordinasi dengan Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) yang bertugas mengatur jadwal.

Layanan MCU untuk PPPK telah dimulai sejak Jumat, 10 Januari 2025.

Guna mengoptimalkan pelayanan, RSUD menambah jumlah layanan MCU dari satu menjadi dua, dengan dua dokter yang disiapkan. Penambahan ini bertujuan agar pelayanan MCU tidak mengganggu pelayanan registrasi umum.

Selain peserta dari Prabumulih, RSUD juga melayani peserta MCU dari perusahaan, Pali, Muara Enim, Lahat, dan masyarakat umum. Namun, jumlahnya tidak banyak dan biasanya mereka menghubungi RSUD terlebih dahulu untuk menjadwalkan MCU.

Pelayanan MCU di RSUD Prabumulih dibuka mulai pukul 07.30 hingga 16.00 WIB. Biaya yang dikenakan untuk satu paket MCU adalah Rp 770 ribu.

Proses MCU sendiri tidak memakan waktu lama, kecuali pada tes rohani yang membutuhkan waktu lebih karena peserta harus mengerjakan 500 soal.

Pantauan di RSUD menunjukkan antrian dan jumlah peserta MCU yang ramai setiap hari.

Baca berita lainnya di Sripoku.com dengan mengklik Google News.