Berita Viral

Nasib Mujur Siswa SD yang Duduk di Lantai Gegara Nunggak SPP, Biaya Sekolah Dilunasi hingga Lulus

Setelah berita tentang hukuman yang diterima MI menyebar, Ihwan menyambangi rumah korban dan membayar seluruh tunggakan SPP hingga anak tersebut lulus

Editor: Fadhila Rahma
kolase youtube
Siswa SD (kanan) yang Dihukum Duduk di Lantai karena Belum Bayar SPP. Kini dapat rejeki nomplok. 

Kisah ini menyoroti betapa pentingnya kepedulian terhadap pendidikan dan kesejahteraan siswa, serta perlunya kebijakan yang adil dalam institusi pendidikan.

Aksi Ihwan Ritonga patut dicontoh sebagai bentuk kepedulian sosial yang dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat.

Diharapkan kasus serupa tidak terulang di masa mendatang, dan semua siswa dapat memperoleh hak mereka untuk belajar tanpa ada diskriminasi.

Sebelumnya, Video seorang siswa SD di Medan, Sumatera Utara, yang dihukum duduk di lantai oleh gurunya karena belum membayar SPP, menjadi viral di media sosial. 

Siswa tersebut bernama Mahesa, murid Sekolah SD Abdi Sukma.

Mahesa terlihat sedih ketika disuruh gurunya belajar di lantai, sementara teman-temannya tetap duduk di kursi kelas. 

Kejadian itu diketahui langsung oleh ibu Mahesa bernama Kamelia, pada Rabu (8/1/2025). 

Sambil merekam peristiwa tersebut dengan ponselnya, Kamelia menangis sedih, ia melihat putranya duduk di lantai dengan wajah yang terlihat sembab. 

Dalam rekaman itu, Kamelia juga mempertanyakan alasan sang guru memerintahkan Mahesa belajar di lantai. 

"Gini loh bu, dia nih disorakin dari tadi. Dia nangis loh bu, dia nangis 'Mahesa malu duduk di bawah'. Di mana sih perasaan ibu anak begini harus tanggung malu," kata Kamelia dikutip dari akun Instagram @medanheadlines.news, Sabtu (11/1/2025). 

Melihat orang tua muridnya mengamuk, ibu guru kelas langsung mengajaknya ke ruangan kepala sekolah. 

Tanpa merasa bersalah, ibu guru mengaku telah memberikan hukuman kepada murid yang tak taat peraturan. 

Kamelia terus mengungkapkan kemarahannya, hingga disebut tak sopan oleh ibu guru. 

Bukan diam, sebagai orangtua yang melihat anaknya direndahkan di depan teman-temannya, Kamelia semakin naik pitam. 

"Ayo ke kepala sekolah, ke kepala sekolah," kata ibu guru. 

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved