Berita Sriwijaya FC
Mampu Datangkan Pemain Anyar Sriwijaya FC, CEO Digi: Soal Gaji Bersabar
Anggoro telah mengantisipasi bakal muncul polemik lagi dinilai mendatangkan pemain anyar bisa, sementara gaji skuat Sriwijaya FC masih nunggak.
Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Abdul Hafiz Sripo
Pelatih kelahiran Bukit Tinggi (Sumbar) 11 Desember 1964 yang musim lalu jadi penyelamat Sriwijaya FC, kini bingung bagaimana caranya menyiapkan tim menghadapi babak play-off degradasi Pegadaian Liga 2 2024/25.
Seperti diketahui Sriwijaya FC dijadwalkan akan menjalani babak play-off degradasi berada di Grup H menghadapi tim yang keras, PSMS Medan, Persikota Tangerang, dan Nusantara United FC.
Dari penelusuran Sripoku.com, hingga kini Sriwijaya FC mengakui baru 2 nama yang didaftarkan pada Form Penetapan Pemain selama transfer window dibuka 19 Desember 2024-15 Januari 2025.
Ada nama Asisten pelatih Sriwijaya FC Mahyadi Panggabean dan Masagus Zakaria yang baru didaftarkan sebagai pemain di transfer window.
Padahal untuk lolos dari jerat degradasi, Sriwijaya FC wajib nantinya finish menduduki posisi 2 besar di grup H tersebut.
Agar bisa menduduki minimal peringkat 2 dibutuhkan kekuatan tim yang bagus termasuk kedalaman skuat yang tidak berbeda jauh dengan starting eleven (pemain inti).
Untuk masalah teknis tentunya mutlak harus diserahkan sepenuhnya dengan Head Coach Hendri Susilo dari penentuan pemain mana yang akan digaet sampai pada strategi di lapangan saat pertandingan.
Problem terbesarnya mepetnya waktu untuk mendapatkan pemain maksimal hingga di tanggal 15 Januari 2025 ini plus belum tersedianya dana yang dipersiapkan PT Digi Sport Asia selaku pemegang saham mayoritas dari PT SOM sebagai pengelola atau yang menjadi Manajemen Sriwijaya FC.

Baca juga: Hari Ini Digi Eksekusi 5-6 Pemain Anyar Sriwijaya FC, Anggoro: Diminta Sabar Kita Gak Lagi Tidur
Sriwijaya FC diharapkan ada eksyen nyatanya persiapan menghadapi PSMS Medan, Persikota Tangerang, dan Nusantara United FC di babak play-off degradasi nanti.
Bukannya mendatangkan pemain anyar, justru pemain yang ada satu persatu kabur meninggalkan tim yang pernah menyandang nama besar di tanah air dengan meraih prestasi double winner.
"Habis pemainku," ungkap coach Hendri Susilo kepada Sripoku.com.
Sebelumnya, Hendri Susilo telah mengungkapkan agar pihak manajemen menghargai kerja keras pemain, pelatih dan ofisial yang telah berjuang hingga memasuki bulan keempat belum dibayarkan gajinya.
Belum lagi sejak awal kompetisi melihat manajemen Sriwijaya FC tidak membayar Hotel Majestic tempat tinggal skuat Sriwijaya FC.
Informasi yang didapat Sripoku.com selama ini masih adanya para pemain yang bertahan di Sriwijaya FC ini juga tidak terlepas dari upaya Coach Hendri Susilo yang kerap memberikan motivasi.
Namun setelah beberapa kali manajemen Sriwijaya FC kerap tidak mampu menepati janji-janjinya, di saat itu pula membuat sulit Hendri Susilo untuk terus menahan langkah kepergian para pemain yang hendak hengkang.
Sriwijaya FC Evaluasi Pemain Belakang, Sering Kalah Duel Satu Lawan Satu |
![]() |
---|
Progres Sriwijaya FC Semakin Meningkat Menjelang Bergulirnya Liga Championship |
![]() |
---|
Seusai TC di Jakarta, Sriwijaya FC Gelar Latihan Perdana di Jakabaring dengan 34 Pemain |
![]() |
---|
Bukan Ibrahim Bahsoun, Sriwijaya FC Lebih Berpeluang Rekrut Pedrinho Asal Brasil Pemain Asing Kedua |
![]() |
---|
Pemain Asing Ibrahim Bahsoun Sudah Tiba di Jakarta, Isyaratkan Segera Gabung ke Sriwijaya FC |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.