Polda Sumsel Berhasil Ungkap 8 Kasus Kriminal Menonjol Sepanjang Tahun 2024

SRIPOKU.COM- Sepanjang tahun 2024, Kepolisian Daerah Sumatera Selatan (Polda Sumsel) berhasil mengungkap sejumlah kasus kriminal yang menjadi perhatian publik.

Kasus-kasus tersebut mencakup berbagai bidang, mulai dari penganiayaan, pembunuhan, hingga narkoba, yang menyita perhatian masyarakat dan viral di media sosial.

Berikut beberapa kasus menonjol yang berhasil diungkap oleh Polda Sumsel sepanjang tahun 2024:

• Kasus Penganiayaan Dokter Koas Mahasiswa Unsri Subdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Sumsel menetapkan Datuk alias Fadilla sebagai tersangka dalam kasus penganiayaan terhadap Muhammad Luthfi, mahasiswa dokter koas Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya (Unsri). Setelah dilakukan pemeriksaan, Datuk menyerahkan diri dan langsung ditahan oleh polisi.
• Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Macan Lindungan Satreskrim Polrestabes Palembang berhasil menangkap pelaku pembunuhan ibu dan anak, Warsilah (40) dan Farah (16), yang ditemukan tewas mengenaskan di rumah mereka pada Senin (15/4/2024). Pelaku, yang berinisial S, mengaku dendam karena gajinya yang sering dipermainkan oleh keluarga korban.
• Kasus Overdosis Narkoba di Banyuasin Seorang wanita muda ditemukan tewas di Banyuasin diduga akibat overdosis narkotika jenis pil ekstasi di sebuah tempat hiburan Orgen Tunggal. Korban dikenal dengan nama panggilan "Cinderella," yang menjadi viral karena peristiwa ini.
• Kasus Pembunuhan Karyawan Koperasi dengan Cara Dicor Polisi berhasil mengungkap kasus pembunuhan Anton Eka Saputra (25), seorang karyawan koperasi, yang ditemukan tewas setelah mayatnya dicor di halaman belakang sebuah distro di kawasan Maskarebet, Palembang. Dua pelaku telah ditangkap, sementara satu pelaku lainnya masih dalam pencarian.
• Kasus Pemerkosaan dan Pembunuhan Siswi SMP Seorang siswi SMP berinisial AA (13) ditemukan diperkosa dan dibunuh oleh empat remaja di TPU Talang Kerikil, Palembang, pada Minggu (1/9/2024). Pelaku yang merupakan pacar korban bersama tiga rekannya melakukan kekerasan terhadap korban di lokasi terpencil tersebut.
• Pengungkapan Kasus Narkoba dengan Barang Bukti 111 Kg Sabu Ditresnarkoba Polda Sumsel berhasil mengungkap jaringan narkoba besar dengan barang bukti sabu-sabu sebanyak 111 kg yang disita di Kota Palembang. Kasus ini menjadi salah satu yang terbesar sepanjang tahun.
• Kasus Tambang Batubara Ilegal dan Pencucian Uang di Muara Enim Polda Sumsel juga berhasil mengungkap kasus tambang batubara ilegal dan pencucian uang yang terjadi di Kabupaten Muara Enim. Kasus ini melibatkan tersangka berinisial "BC" yang kini dalam proses penyidikan.
• Pengungkapan Kasus Narkoba dengan 50 Kg Sabu Polda Sumsel juga berhasil mengungkap kasus narkoba lainnya dengan barang bukti sabu-sabu sebanyak 50 kg, yang disita dari dua orang kurir yang ditangkap di Bogor, Jawa Barat.

Kapolda Sumsel, Irjen Pol Andi Rian R Djajadi, menyampaikan apresiasi atas dukungan dan partisipasi masyarakat dalam membantu tugas kepolisian. Dalam rilis akhir tahun yang digelar pada Senin (30/12/2024), Kapolda mengungkapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah memberikan masukan, kritik, dan saran untuk peningkatan kinerja Polda Sumsel.

"Diharapkan kerjasama antara masyarakat dan Polda Sumsel dapat terus terjalin untuk menjaga keamanan dan ketertiban serta membangun Polda Sumsel yang lebih baik dan dipercaya masyarakat," katanya.

Selain itu, Kapolda juga berpesan kepada seluruh personel Polda Sumsel untuk bekerja dengan ikhlas dan menjaga soliditas tim. "Mari kita bertawakal kepada Tuhan Yang Maha Esa, semoga hasil kerja kita menjadi berkah bagi kita semua," tutup Kapolda.