Kunci Jawaban
20 Latihan Soal Teks Prosa Bahasa Indonesia Kelas 11 SMA/MA Kurikulum Merdeka Lengkap Kunci Jawaban
Berikut ini disajikan latihan soal Teks Prosa Bahasa Indonesia kelas 11 SMA/MA Kurikulum Merdeka yang dapat dipelajari oleh siswa.
Penulis: Siti Umnah | Editor: Siti Umnah
SRIPOKU.COM - Pada artikel ini tersaji kumpulan latihan soal yang dilengkapi kunci jawaban semester 2 mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas 11 SMA/MA.
Soal terdiri dari 20 pilihan ganda materi Teks Prosa yang sangat bermanfaat untuk dipelajari.
Baik guru maupun siswa, dapat mempelajari kumpulan soal pada artikel ini sebagai bahan belajar.
Baca juga: 10 Latihan Soal Geografi Kelas 11 SMA/MA Materi Keanekaragaman Hayati Semester 2 Kurikulum Merdeka
Baca juga: 20 Contoh Soal Informatika Kelas 11 SMA/MA Materi Pengembangan Aplikasi Mobile dengan App Inventor
1. Struktur teks cerpen adalah...
A. Pembuka, isi, penutup
B. Abstrak, orientasi, krisis, reaksi, koda
C. Awal cerita, komplikasi, penutup
D. Abstrak, orientasi, komplikasi, evaluasi, resolusi, dan koda
E. Awal paragraf, isi cerita, solusi, penutup
Jawaban : D. Abstrak, orientasi, komplikasi, evaluasi, resolusi, dan koda
2. “Hanya itu alasan Mama melarang Anisa menikah dengan Handoko?” Bibir Anisa menyinggung sinis. “Oh, alangkah piciknya pikiran Mama! Lalu apa artinya kemuliaan hati Mama selama ini yang Anisa kagumi? Padahal dulu Mama tidak pernah mempermasalahkan status Handoko yang ternyata belum mempunyai pekerjaan tetap. Demikian kakakku yang selama ini mendukungku sekarang berbalik arah.
Konflik yang terdapat dalam kutipan cerpen tersebut adalah …
A. Anisa dan Handoko tidak jadi menikah.
B. Mama yang berpikiran picik terhadap Handoko.
C. Keinginan Mama agar Anisa hidup bahagia.
D. Anisa dilarang menikah oleh Mama dan kakaknya.
E. Kakak tidak mendukung pernikahan Anisa dengan Handoko.
Jawaban : D. Anisa dilarang menikah oleh Mama dan kakaknya.
3. Dengan tergesa-gesa Ersa menaiki bus yang nyaris meninggalkan suasana yang kurang nyaman baginya. Dari kejauhan terdengan sayup suara “… penumpang bus Gemilang harap untuk segera memasuki kendaraan…”. Hati Ersa agak tenang karena dia sudah berada di dalamnya. “Mudah-mudahan sore nanti aku bisa berada di acara itu,” harapnya dalam hati.
Latar waktu dan tempat pada penggalan cerpen tersebut adalah ...
A. Sore hari, terminal
B. Siang hari, perjalanan
C. Pagi hari, rumah
D. Pagi hari, perjalanan
E. Siang hari, terminal
Jawaban : E. Siang hari, terminal
4. Pada suatu hari, di sebuah desa terpencil, hiduplah seorang gadis bernama Rindu. Rindu adalah gadis yang cantik dan baik hati. Ia selalu membantu orang yang membutuhkan.
Sudut pandang yang digunakan dalam kutipan cerpen di atas adalah...
A. Orang pertama pelaku utama
B. Orang pertama pelaku sampingan
C. Orang kedua pelaku utama
D. Orang kedua pelaku sampingan
E. Orang ketiga pelaku utama
Jawaban : E. Orang ketiga pelaku utama
5. Bacalah kutipan cerpen berikut!
Tidak, kesalahan engkau karena engkau terlalu mementingkan diri sendiri. Kau takut masuk neraka, karena itu kau taat bersembahyang. Tapi kau melupakan kehidupan kaummu sendiri, melupakan kehidupan anak dan istrimu sendiri, hingga mereka kocar-kacir selamanya. Itulah kesalahanmu yang terbesar, terlalu egois. Padahal engkau di dunia berkaum, bersaudara semua, tetapi engkau tidak mempedulikan mereka sedikit pun.
Robohnya Surau Kami, A.A. Navis
Nilai yang dapat kita ambil dari penggalan cerpen tersebut adalah …
A. Anak dan istri ditinggalkan demi beribadah, itu adalah hal yang biasa.
B. Beribadah sebuah keharusan, tetapi kehidupan keluarga jangan dilupakan.
C. Beribadah harus menjadi tujuan utama manusia.
D. Semua manusia bersaudara jadi tidak boleh egois.
E. Manusia harus menghindari diri dari siksaan neraka.
Jawaban : B. Beribadah sebuah keharusan, tetapi kehidupan keluarga jangan dilupakan.
6. Aku kobarkan perang bubat di kepalaku. Aku babat habis segala bisikan negatif di kepalaku. Aku sudah bosan dijajah ketidakberdayaan. Aku ingin bebas. Aku ingin menang, aku ingin menguasai kepala dan hatiku. Hati yang dikuasai pemiliknya adalah hati yang bebas. (A. Fuadi: Ranah 3 Warna)
Watak tokoh aku dalam kutipan cerpen tersebut adalah ...
A. Bijaksana
B. Sombong
C. Pesimistis
D. Optimistis
E. Pembangkang
Jawaban : E. Pembangkang
7. Anisa disukai banyak orang bukan hanya karena paras cantiknya dan otak pintarnya tetapi ia juga terkenal sebagai gadis yang ringantangan. Ia peduli kepada keluarga dan masyarakat sekitarnya. “Belajar memberi walau tak seberapa, dan indahnya berbagi meski tak berarti” itulah kalimat yang sering diucapkan ketika orang memuji kedermawannya.
Makna ungkapan ringantangan dalam kutipan cerpen tersebut adalah …
A. Selalu siaga
B. Siap bekerja
C. Rrajin belajar
D. Suka menolong
E. Rajin memasak
Jawaban : D. Suka menolong
8. “Pak, pohon pepaya di pekaranganku telah dirobohkan dengan tak semena-mena, tidaklah sepatutnya hal itu kulaporkan? Itu benar, tapi jangan melebih-lebihkan. Ingat, yang harus diutamakan ialah kerukunan kampung. Soal kecil yang dibesar-besarkan bisa mengakibatkan kericuhan dalam kampung. Setiap soal mesti diselesaikan dengan sebaik- baiknya. Tidak boleh main seruduk. Masih ingatkah kau pada peristiwa Dullah dan Bidin tempo hari? Hanya karena soal dua kilo beras, seorang kehilangan nyawa dan yang lain meringkuk di penjara. (Cerpen “Gerhana”, Muhammad Ali)
Pengarang dalam menggambarkan watak tokoh pada kutipan cerpen di atas dengan cara ...
A. Penggambaran oleh tokoh lain
B. Penggambaran fisik tokoh
C. Menggambarkan lingkungan kehidupan tokoh.
D. Analitik langsung
E. Pengungkapan jalan pikiran tokoh
Jawaban : C. Menggambarkan lingkungan kehidupan tokoh.
9. Berikut adalah unsur ekstrinsik cerpen, yaitu ...
A. Latar belakang pengarang
B. Penokohan
C. Gaya penyampaian cerita
D. Tanggapan pembaca
E. Sudut pandang pengarang
Jawaban : A. Latar belakang pengarang
10. Cermatilah kutipan cerpen berikut!
Genta tak berkedip memandang Sang Saka Merah Putih yang berkibar lembut yang berkibar lembut. senyumnya tampak mengembang puas melihat anaknya dengan gagah dan mata terpicing memberi hormat diterangi sinar matahari pagi. Arial, lan, dan Zhafran memandang penuh khidmat kain bendera yang melambai-lambai di antara sinar matahari pagi, tangan-tangan kecil buah hati mereka perlahan-lahan menarik Sang Dwi Warna ke puncaknya. Pemandangan yang membuat mereka sekali lagi melihat langit dan berterima kasih.
Nilai moral yang terkandung dalam kutipan cerpen tersebut adalah...
A. Rasa kebersamaan dalam keluarga
B. Rasa saling menghargai para tokoh
C. Rasa saling menghormati para tokoh
D. Rasa nasionalisme para tokoh
E. Rasa kebanggaan seorang ayah terhadap kegagahan anaknya
Jawaban : E. Rasa kebanggaan seorang ayah terhadap kegagahan anaknya
11. Selayak malam beratapkan bintang, Indonesia cerah sekali malam itu, ribuan menyebar indah. Tidak seperti biasanya jalanan Jakarta sedikit lenggang, hanya satu dua kendaraan yang lewat. Malam itu tidak Cuma warga Jakarta, tetapi seluruh rakyat Indonesia sebangsa dan se- Tanah Air memilih berdiam di ruang keluarga dan duduk di depan televise masing-masing malam itu.” Saudara-saudara sebangsa dan se- Tanah Air …Inilah saat-saat yang dinantikan seluruh bangsa Indonesia. Dilaporkan langsung dari Olimpiade Barcelona 1992…” (Sumber : 5 cm karya Donny Dirgantoro)
Ringkasan yang sesuai kutipan cerpen di atas adalah …
A. Pada saat itu, langit Indonesia Cerah sekali.
B. Malam itu jalanan Jakarta sedikit lenggang daripada biasanya.
C. Seluruh warga Jakarta memilih untuk menonton televise bersama keluarganya malam itu.
D. Seluruh warga Indonesia menanti-nantikan pertandingan Olimpiade Barcelona 1992.
E. Malam itu, seluruh warga Indonesia memilih duduk di depan televisi menyaksikan Olimpiade Barcelona 1992.
Jawaban : E. Malam itu, seluruh warga Indonesia memilih duduk di depan televisi menyaksikan Olimpiade Barcelona 1992.
12. Pagi ini, tibalah waktu yang di tunggu. Semua orang akan mengadakan upacara karapau sudah naik perahu-perahu motor yang telah disediakan. Mereka akan bertolak ke desa Hiripau tempat acara berlangsung. Kurang lebih satu hari satu malam waktu yang ditempuh untuk dapat mencapai desa tersebut.
Tahapan alur yang digunakan dalam kutipan novel tersebut adalah…
A. Pengenalan situasi cerita
B. Pengungkapan peristiwa
C. Menuju terjadinya konflik
D. Puncak konflik (klimaks)
E. Penyelesaian cerita
Jawaban : A. Pengenalan situasi cerita
13. Rhea meremas-remas kedua tangannya. Masalahnya, dia tidak tahu bagaimana cara meminta izin kepada papa dan mama. “Pa…,Ma…Rhea mau minta izin nih” Rhea langsung duduk di sebelah mamanya begitu sampai di ruang tamu. “Kamu mau kemana, Rhe?” Tanya Mama lembut. “Mmm…Rhea mau ke rumah Marcia, mau kerja kelompok membuat makalah sejarah olimpiade, Ma…” Jawab Rhea ragu-ragu.
Latar kutipan cerpen tersebut adalah ruang…
A. Keluarga
B. Utama
C. Tamu
D. Tidur
E. Tengah
Jawaban : C. Tamu
14. Cerpen adalah salah satu karya sastra yang berbentuk ...
A. Bait
B. Baris
C. Dialog
D. Prosa
E. Nonfiksi
Jawaban : D. Prosa
15. “Hanya itu alasan Mama melarang Anisa menikah dengan Handoko?” Bibir Anisa menyinggung sinis. “Oh, alangkah piciknya pikiran Mama! Lalu apa artinya kemuliaan hati Mama selama ini yang Anisa kagumi? Padahal dulu Mama tidak pernah mempermasalahkan status Handoko yang ternyata belum mempunyai pekerjaan tetap. Demikian kakakku yang selama ini mendukungku sekarang berbalik arah.
Penyebab konflik pada kutipan cerpen di atas adalah …
A. Status Handoko yang sudah mempunyai istri.
B. Mama yang menginginkan menantu orang kaya.
C. Handoko yang belum mempunyai pekerjaan tetap.
D. Mama yang mempersalahkan masa lalu Handoko.
E. Mama melarang Anisa menikah dengan Handoko.
Jawaban : B. Mama yang menginginkan menantu orang kaya.
Teks untuk soal nomor 16-17 !
Dua kegagalan yang lalu berakhir ketika aku diterima di jurusan bahasa Inggris. Kutekuni masa pendidikan tinggi dengan sepenuh hati. Kendala finansial mendorong ku untuk merambah dunia kerja disamping kuliah. Pucuk dicinta ulam tiba. Suatu hari Kak Ica, saudara sepupuku, datang kepadaku.
“Nanda, di sebelah toko Bunda ada kios yang dijual. Bagaimana kalau kita patungan untuk membeli kios itu. Lalu kita jual pakaian di sana?” kata Kak Ica.
Ia mengajak berpatungan untuk membeli kios itu. Kami mulai berbisnis pakaian. Tidak kusangka, usaha itu menuai hasil yang gemilang.
16. Tokoh aku dalam penggalan cerpen di atas adalah …
A. Nanda
B. Ica
C. Bunda
D. Seorang siswa
E. Seorang penjual kios
Jawaban : A. Nanda
17. Amanat yang tidak sesuai dengan penggalan cerpen di atas adalah …
A. Janganlah takut pada kegagalan
B. Tekunlah dalam setiap pekerjaan, niscaya menuai hasilnya
C. Uang bukanlah penentu keberhasilan seseorang
D. Bekerjasamalah dengan baik dan jujur dalam melakukan sebuah pekerjaan
E. Berdoa adalah penentu kesuksesan seseorang
Jawaban : E. Berdoa adalah penentu kesuksesan seseorang
Teks untuk soal nomor 18-19 !
Tatkala aku masuk sekolah Mulo, demikian fasih lidahku dalam bahasa Belanda sehingga orang yang hanya mendengarkanku berbicara dan tidak melihat aku, mengira aku anak Belanda. Aku pun bertambah lama bertambah percaya pula bahwa aku anak Belanda, sungguh hari-hari ini makin ditebalkan pula oleh tingkah laku orang tuaku yang berupaya sepenuh daya menyesuaikan diri dengan langgam lenggok orang Belanda. “Kenang-kenangan” oleh Abdul Gani A.K.
18. Sudut pandang pengarang yang digunakan dalam penggalan tersebut adalah …
A. Orang pertama pelaku utama
B. Orang ketiga pelaku sampingan
C. Orang ketiga pelaku utama
D. Orang pertama dan ketiga
E. Orang ketiga serbatahu
Jawaban : A. Orang pertama pelaku utama
19. Watak tokoh “aku” dalam penggalan cerita tersebut adalah …
A. Percaya diri
B. Mudah percaya
C. Angkuh
D. Rajin
E. Mudah menyesuaikan diri
Jawaban : A. Percaya diri
20. Bila ada yang bertanya , siapa makhluk paling kikir di kampung itu, tidak akan ada yang menyanggah bahwa perempuan ringkih yang punggungnya telah melengkung serupa sabut kelapa itulah jawabannya. Semula ia hanya dipanggil Banun. Namun, lantaran sifat kikirnya dari tahun ke tahun semakin mengakar; pada sebuah pergunjingan yang penuh kedengkian, seseorang menambahkan kata kikir di belakang nama ringkas itu, hingga ia ternobat sebagai Banun Kikir. Konon, hingga riwayat ini disiarkan, belum ada yang sanggup menumbangkan rekor kekikiran Banun.
Bagian struktur teks cerpen di atas adalah ...
A. Abstrak
B. Orientasi
C. Komplikasi
D. Resolusi
E. Koda
Jawaban : A. Abstrak
Dapatkan konten pendidikan mata pelajaran lainnya dari Kurikulum Merdeka dan Kurikulum 2013 dengan klik Di Sini.
Dapatkan juga berita penting dan informasi menarik lainnya dengan mengklik Google News.
| 25 Soal Geografi Kelas 12 Semester 1 Kurikulum Merdeka, Kunci Jawaban Pilihan Ganda |
|
|---|
| Latihan dan Kunci Jawaban Antropologi Kelas 12 SMA Hal 228 Kurikulum Merdeka |
|
|---|
| 27 Soal Bahasa Indonesia Kelas 3 Semester 1 Kurikulum Merdeka, Kunci Jawaban Pilihan Ganda |
|
|---|
| Latihan dan Kunci Jawaban Antropologi Kelas 12 SMA Hal 225 Kurikulum Merdeka |
|
|---|
| Latihan dan Kunci Jawaban Antropologi Kelas 12 SMA Hal 174 Kurikulum Merdeka |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/palembang/foto/bank/originals/Latihan-Soal-Teks-Prosa-Bahasa-Indonesia-Kelas-11-SMA.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.