Kunci Jawaban
Kunci Jawaban Biologi Kelas 10 SMA Halaman 125-128 Kurikulum Merdeka, Soal AKM BAB 2
Berikut ini kunci jawaban Biologi kelas 10 SMA halaman 125-128 semester 1 kurikulum merdeka yang bisa jadi refrensi siswa belajar di rumah.
Penulis: Shafira Rianiesti Noor | Editor: Shafira Rianiesti Noor
SRIPOKU.COM - Berikut ini kunci jawaban Biologi kelas 10 SMA halaman 125-128 semester 1 kurikulum merdeka dikutip dari YouTube Media Pembelajaran.
Perhatikan teks berikut untuk menjawab soal nomor 1-5.
Demam Berdarah
Menurut data Kementerian Kesehatan Republik Indonesia tahun 2020, kasus demam berdarah di seluruh Indonesia cukup tinggi, yaitu terdapat 95.893 kasus dengan angka kematian 661 kasus. Demam berdarah pada umumnya menyerang anak-anak berusia di bawah 15 tahun, tetapi bisa juga diderita orang dewasa. Gejala demam berdarah, antara lain sakit kepala, demam tinggi, lelah, hilang nafsu makan, mual, muntah, ruam kemerahan pada kulit, nyeri di bagian belakang mata, nyeri otot, mimisan, gusi berdarah, dan pembengkakan kelenjar getah bening. Jika tidak ditangani dengan baik, penyakit ini dapat mengakibatkan sindrom syok dengue dengan risiko perdarahan yang serius, rendahnya jumlah trombosit, dan tekanan darah rendah yang berbahaya.
Demam berdarah dapat dibedakan dua jenis, yaitu demam dengue (Dengue Fever) dan demam berdarah dengue (Dengue Hemorhagic Fever), Demam berdarah dengue (DBD) ditandai dengan adanya kebocoran pembuluh darah, sedangkan pada demam dengue tidak terjadi kebocoran pembuluh darah. Demam berdarah disebabkan oleh virus dengue dari Famili Flaviviridae. Virus ini disebarkan
melalui gigitan nyamuk Aedes oegypti atau Aedes albopictus. Nyamuk ini hidup di daerah beriklim tropis dengan curah hujan yang tinggi, suhu panas, dan udara lembap. Selain itu, nyamuk tersebut juga berkembang biak di genangan air seperti tempat penampungan air, selokan, pot tanaman, lempat minum hewan peliharaan, kolam renang, dan tempat sampah. Nyamuk befina hidup di sekitar rumah, serta aktif mencari makanan sekitar dua jam setelah matahari terbit dan beberapa jam sebelum matahan terbenam. Namun, nyamuk betina dapat juga menggigit pada malam hari di tempat yang terang
Di Indonesia, vaksin DBD belum masuk ke program imunisasi nasional. Pencegahan penyebaran penyakit demam berdarah dilakukan melalui kegiatan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) yang bertujuan menciptakan lingkungan yang bersih dan terbebas dari nyamuk penyebab demam berdarah, misalnya dengan menguras tempat penampungan air seminggu sekali dan fogging (pengasapan dengan bahan pestisida). Fogging efektif untuk mematikan nyamuk dewasa, tetapi tidak efektif mematikan telur, larva, dan jentik nyamuk.
Soal 1
Berilah tanda centang (✔) pada pernyataan yang sesuai dengan teks informasi tersebut.
... Nyamuk penyebar virus dengue tidak dapat hidup di habitat air jernih.
✔ Telur, larva, dan jentik-jentik nyamuk di dalam penampungan air dapat dimatikan melalui pengurasan.
...Demam berdarah hanya menyerang anak-anak dengan imunitas yang lemah.
✔Penyebar virus dengue paling banyak adalah nyamuk Aedes sp. yang berjenis kelamin betina.
...Nyamuk Aedes sp. menggigit manusia hanya di waktu siang hari.
Soal 2
Pilihlah satu jawaban yang paling benar.
Anak remaja penderita demam berdarah yang tidak mendapatkan perawatan dengan baik dapat mengalami.
A. kenaikan jumlah sel-sel darah merah
B. penurunan jumlah sel-sel pembekuan darah
C. kenaikan jumlah sel-sel pembekuan darah
D. tekanan darah tinggi (hipertensi)
E. penurunan jumlah sel-sel darah putih
Jawaban : B
Baca juga: Jawaban Biologi Kelas 10 Halaman 116-117 Kurikulum Merdeka, Pemahaman BAB 2
3. Pilihlah satu jawaban yang paling benar.
Pernyataan berikut yang tidak tepat adalah...
A. Penyakit demam berdarah disebabkan oleh Flavivirus.
B. Jenis hewan yang menyebarkan virus dengue berkaki enam.
C. Flavivirus disebarkan oleh salah satu jenis hewan Myriapoda.
D. Fogging efektif memberantas nyamuk, tetapi kurang ramah lingkungan.
E. Abate dapat digunakan untuk mematikan larva nyamuk dalam genangan air.
Jawaban : C
4. Hitunglah persentase penderita demam berdarah yang dapat disembuhkan berdasarkan data Kementerian Kesehatan Republik Indonesia tahun 2020.
Jawaban : Penderita yang meninggal berjumlah 661 orang. Jumlah penderita yang sembuh adalah 95.893 orang-661 orang = 95.232 orang. Persentase penderita yang dapat disembuhkan = (95.232: 95.893) x 100 persen = 99,31 % .
5. Pernahkah di lingkungan tempat tinggal Anda dilaksanakan kegiatan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN)? Jelaskan.
Jawaban : Di lingkungan tempat tinggal saya pernah dilakukan kegiatan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) secara berkala, terutama saat musim hujan. Warga bersama petugas puskesmas biasanya melakukan beberapa langkah, seperti:
- Membersihkan tempat penampungan air (bak mandi, ember, drum) agar tidak menjadi sarang nyamuk.
- Menutup rapat wadah yang berpotensi menampung air, seperti tempat minum hewan atau tandon.
- Mengubur atau mendaur ulang barang bekas yang dapat menampung air, misalnya kaleng, botol, atau ban bekas.
- Menggunakan abate (larvasida) pada penampungan air yang sulit dikuras. Selain itu, kadang juga dilakukan fogging/pengasapan untuk membunuh nyamuk dewasa jika terdapat kasus demam berdarah di sekitar lingkungan.
Perhatikan teks informasi berikut untuk menjawab soal nomor 6-10.
Obat Antiretroviral (ARV)
Pemberian antiretrovirus atau ARV menjadi pengobatan penting HIV. Riset dan penelitian mengenai obat ARV berkembang dengan pesat, meskipun belum ada yang mampu mengeradikasi virus ganas tersebut dari tubuh pengidapnya. Pemberian ARV sampai saat ini bukan untuk menyembuhkan, melainkan berfungsi untuk menghambat dan menekan peredaran virus dalam darah. Bila digunakan dengan benar, ARV dapat meningkatkan kualitas hidup orang dengan HIV-AIDS (ODHA).
Hingga saat ini, sudah terdapat lebih kurang 20 jenis obat ARV. Obat-obat ini, pada dasarnya terdiri atas 6 jenis berdasarkan tempat kerjanya, yaitu sebagai berikut.
1. Nucleoside atau nucleotide reverse transcriptase inhibitor (NRTI)
2. Non-nucleoside reverse transcriptase inhibitor (NRTI)
3. Protease inhibitor (PI)
4. Integrase inhibitor (IIS)
5. Fusion inhibitor (FIS)
6. Kemokin reseptor antagonis (Cras)
Soal 6
Berilah tanda centang (✔) pada pernyataan yang sesuai dengan data informasi obat ARV tersebut.
✔ARV berfungsi menghambat penambahan jumlah HIV di dalam tubuh.
✔Tidak ada satupun obat ARV yang dapat membasmi semua virus HIV di dalam tubuh penderita.
✔Tujuan meminum obat ARV adalah menekan perbanyakan asam nukleat virus.
...Jumlah sel darah merah pasien yang mengonsumsi obat ARV akan meningkat.
✔Salah satu efek samping dari obat ARV adalah kekurangan darah.
7. Apa fungsi dari nucleotide reverse transcriptase inhibitor? Jelaskan.
Jawaban : Fungsi dari nucleotide reverse transcriptase inhibitor yaitu menghambat kinerja enzim reverse transcriptase yang dimiliki virus. Oleh karena itu, terjadi penghambatan proses transkripsi balik RNA virus menjadi DNA.
kunci jawaban
Kurikulum Merdeka
Kunci Jawaban Biologi Kelas 10 SMA Halaman 125-128
Biologi Kelas 10 SMA Halaman 125-128
Biologi kelas 10 SMA
| 25 Soal IPAS Kelas 3 Bab 1 - Bab 4 Semester 1 Kurikulum Merdeka, Kunci Jawaban Pilihan Ganda |
|
|---|
| Kunci Jawaban Pendidikan Pancasila Kelas 11 SMA Halaman 79 Kurikulum Merdeka, Aktivitas 3.3 |
|
|---|
| Jawaban Pendidikan Pancasila Kelas 11 Halaman 86 Kurikulum Merdeka, Aktivitas 3.6 |
|
|---|
| Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 9 SMP Halaman 125 Kurikulum Merdeka, Apa Fungsi Laut? |
|
|---|
| Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 9 SMP Halaman 122 Kurikulum Merdeka, Kegiatan 7, Menulis |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/palembang/foto/bank/originals/kunci-jawaban-Biologi-kelas-10-SMA-halaman-125-128-semester-1-Kurikulum-Merdeka.jpg)