Pilkada Palembang 2024
Tunggu Penetapan KPU, Cawawako Palembang Prima Salam Pilih Mancing Ikan di Pulau Seribu
Apriyansyah membenarkan jika Prima Salam mengisi waktu dengan memancing di laut dimana aktivitas itu salah satu hobi Prima Salam
Penulis: Arief Basuki | Editor: Odi Aria
SRIPOKU.COM, PALEMBANG-Calon Wakil Walikota (Cawawako) Palembang peraih suara terbanyak Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Prima Salam melakukan kegiatan memancing ikan di laut, jelang penetapan oleh KPU setempat dan pelantikan yang direncanakan pada bulan Maret 2024 mendatang.
Aktivitas Cawawako Palembang yang berpasangan dengan Ratu Dewa ini di Pilkada 2024, memilih memancing ikan di laut yang ada di Kepulauan Seribu DKI Jakarta.
Hal ini terlihat dari akun media sosial milik Primasalam, menunjukkan ketua DPC Partai Gerindra kota Palembang itu sedang berada diatas kapal, sedang memancing dan menunjukkan hasil tangkapannya dan makan diatas kapal.
Dalam captionnya sendiri di tuliskan 'Waktu pelantikan masih cukup lama.. Kak prima salam isi waktu liburan dengan mancing di laut'.
Sekretaris DPC partai Gerindra Palembang Hari Apriyansyah membenarkan jika Prima Salam mengisi waktu dengan memancing di laut dimana aktivitas itu salah satu hobi Prima Salam.
"Iya, kegiatan itu dilakukan sambil menunggu waktu luang menghabiskan waktu yang ada, dengan mengisi waktu luang dengan memancing, " kata Hari, Minggu (29/12/2024).
Hari yang saat ini menjabat Wakil Ketua DPRD kota Palembang menyatakan, setahu dirinya lokasi memancing itu ada di pulau Seribu.
"Untuk lokasinya di pulau Tidung di Kepulauan Seribu DKI Jakarta, " paparnya.
Disisi lain, calon Wakil Walikota Palembang Ratu Dewa terlihat sejumlah aktivitas dirinya mengisi waktu jelang penetapan oleh KPU setempat dan pelantikannya nanti.
Mantan Penjabat (Pj) Walikota Palembang itu sowan ke kediaman pribadi calon Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Herman Deru dikediaman pribadi Rumah Kayu.
Suasana hangat dan penuh keakraban menyelimuti pertemuan antara Ratu Dewa, dan Herman Deru, terlihat dari akun media sosial Hermanderu67.
Ini merupakan momen penting dalam menjalin sinergi antara dua pemimpin terpilih. Acara yang berlangsung pagi menjelang siang ini turut dihadiri tokoh penting dari kedua belah pihak.
Pertemuan tersebut dihadiri oleh sejumlah tokoh kunci, termasuk Panglima pasangan Ratu Dewa- Prima Sal, Ahmad Zulinto, serta Herman Deru yang didampingi oleh juru bicaranya, Alfrenzi Panggarbesi.
Selama pertemuan, kedua kepala daerah yang masih menunggu penetapan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk pemenang Pilkada, terlibat dalam percakapan hangat.
Sesekali, gelak tawa terdengar, memperlihatkan keakraban di antara mereka. Suasana ini mencerminkan harapan besar akan kolaborasi yang harmonis antara Pemerintah Kota Palembang dan Pemerintah Provinsi Sumsel dalam periode mendatang.
Pertemuan kedua tokoh itu memiliki makna simbolis karena keduanya merupakan bagian dari Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU).
Herman Deru diketahui menjabat sebagai Ketua ISNU Provinsi Sumatera Selatan, sementara Ratu Dewa merupakan Ketua ISNU Kota Palembang. Kesamaan latar belakang organisasi ini mempererat hubungan personal dan profesional antara kedua tokoh.
Selain membahas berbagai topik strategis, pertemuan ini juga menunjukkan komitmen kedua pemimpin untuk memperkuat jalinan silaturahmi.
Dalam pembicaraan antara lain pentingnya sinergi antara pemerintah kota dan provinsi demi mewujudkan pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan.
Pertemuan ini diakhiri dengan sesi foto bersama di Rumah Kayu, sebagai simbol keakraban dan awal yang baik bagi kerja sama mereka di masa depan.
Ratu Dewa sendiri mengaku mendapat banyak masukan dari Herman Deru dalam pertemuan itu.
"Banyak masukan, baik pengalaman pribadi beliau maupun masukan dari sisim pemerintahan pembangunan dan kemasyarakatan, " kata Ratu Dewa.
Dewa pun menyatakan, jika Herman Deru sebagai Gubernur Sumsel kedepan, siap berkomitmen untuk membangun ibu kota Provinsi Sumsel bersama Pemerintah Kota Palembang.
"Beliau komitmen, untuk sama- sama membangun Palembang, sebagai Candradimukanya Sumsel kedepan, " pungkas Dewa.
Sekedar informasi, dalam rekapitulasi perolehan suara ditingkat KPU Palembang, pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Palembang nomor urut 02 Ratu Dewa- Prima Salam (RDPS), meraih 352.696 suara atau 46,52 persen dari suara sah, pada Pilkada Palembang 2024.
RDPS meraih kemenangan di 17 dari 18 Kecamatan se Palembang, kecuali Kecamatan Kertapati.
Sementara 2 pasangan lainnya, yakni paslon nomor urut 1, Fitrianti-Nandriani memperoleh 175.495 suara atau 23,14 persen. Kemudian, paslon nomor urut 3, Yudha-Bahar memperoleh 229.895 suara atau 30,32 persen.
Raihan suara terbesar RDPS ada di Kecamatan Sukarame 45.799 suara, Ilir Barat I sebanyak 34.354 suara dan Kalidoni 29.283 suara. Dengan begitu, paslon RDPS memiliki jarak keunggulan dibanding peraih suara terbesar kedua yaitu Yudha- Bahar, dengan selisih 122.801 suara.
Jumlah total suara sah dalam Pilkada serentak 2024 di Kota Palembang yakni 758.086 suara dan yang tidak sah 37.278 suara. Sehingga total partisipasi pemilih yakni 795.364 suara atau 64,08 persen dari jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT).
Ketua KPU Kota Palembang, Syawaludin, mengatakan adapun langkah selanjutnya KPU Palembang masih menunggu pemberitahuan dari Mahkamah Konstitusi (MK) melalui KPU RI, apakah nanti dilakukan penetapan bagi pasangan terpilih.
Caption: Calon Wakil Walikota Palembang peraih suara terbanyak Prima Salam yang mengisi waktu luangnya memancing ikan di Kepulauan Seribu DKI Jakarta.
Nandriani Titipkan Harapan untuk Palembang yang Lebih Baik di Tangan Ratu Dewa-Prima Salam |
![]() |
---|
Legowo Kalah di Pilkada 2024, Yudha Pratomo Mahyuddin Siap Bantu Ratu Dewa Bangun Palembang |
![]() |
---|
KPU Segera Tetapkan Ratu Dewa-Prima Salam Jadi Walikota dan Wakil Walikota Palembang Terpilih |
![]() |
---|
Yudha Pratomo Ucapkan Selamat ke Ratu Dewa-Prima Salam Pasca Putusan MK : Semoga Amanah |
![]() |
---|
Ratu Dewa Ajak Masyarakat Palembang Bersatu Usai Putusan MK : Mari Bangun Palembang yang Lebih Baik |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.