Jelang Tahun Baru, Penjual Jagung di Pasar Induk Jakabaring Ngeluh Sepi Pembeli, 10 Kg Tak Habis

Laporan wartawan Sripoku.com, Angga

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Jagung menjadi salah satu menu bakaran wong kito di malam pergantian tahun baru.

Hal ini bak sudah menjadi tradisi bagi masyarakat menyambut suka cita perayaan malam tahun baru dengan keluarga, rekan dan kerabat dengan menyiapkan menu bakar-bakaran seperti seafood dan jagung bakar.

Namun pantauan Sripoku.com di Pasar Induk Jakabaring Palembang, penjualan jagung relatif masih sepi bahkan terkesan sedikit pembeli. 

"Hari ini bawak 10 kilogram belum habis dek," ungkap Nurjannah kepada Sripoku.com. Sabtu (28/12/2024). 

Nurjannah, juga mengungkapkan memang ada yang membeli tapi sedikit, seperti setengah kilo paling banyak hari ini hanya 1 kilogram.

"Sepi paling banyak hari ini 1 kilogram, itu orang yang berbeda beda, hari ini laku 4 kilogram," kata Nurjannah, dengan sambil menawarkan dengan pembeli. 

Pembeli tersebut mengungkapkan kalau nanti tahun baru banyak membeli. 

"Untuk direbus di rumah ini kak, nanti tanggal 31 Desember baru banyak beli untuk bakar bakar sama keluarga di rumah," kata pembeli, tersebut. 

Nurjanah, juga mengungkapkan hal yang sama, penjualan jagung meningkat ketika akhir bulan persisnya 31 Desember nanti. 

"Iya biasanya banyak yang beli, 10 kilogram pacak habis," katanya. 

Saat ini pun harga jagung masih tinggi dibanding dengan harga di tanggal 31 Desember. 

"Hari ini saya jual Rp 6.000 ribu per kilogram, kalau hari nak tahun baru saya, jual Rp 3.000 ribu," katanya.