Berita Sriwijaya FC
Manajemen Sriwijaya FC Apresiasi David Ketum Askot PSSI Palembang, Dirtek: Play-off Tidaklah Mudah
Tawaran Mohamad David mempersilahkan memilih pemain dan tak perlu memikirkan gaji pemain akhirnya mendapat respon dari manajemen Sriwijaya FC.
Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Abdul Hafiz Sripo
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Tawaran Ketua Umum Askot PSSI Palembang Mohamad David mempersilahkan memilih pemain dan tak perlu memikirkan gaji pemain akhirnya mendapat respon dari manajemen Sriwijaya FC.
Tawaran David yang merupakan pengusaha asli Palembang ini sebagai salah satu solusi dalam menghadapi permasalahan isu krisis pemain Sriwijaya FC menuntaskan dua laga sisa Pegadaian Liga 2 2024/25 dan 6 match babak play-off degradasi.
"Terima kasih atas inisiatif dan kepedulian rekan-rekan dari Askot PSSI Palembang yang sudah ikut memikirkan Sriwijaya FC," ungkap Direktur Teknik PT SOM (Sriwijaya Optimis Perdana) Indrayadi kepada Sripoku.com, Jumat (27/12/2024).
Tanpa mengurangi rasa hormat dan mengapresiasi setinggi-tingginya atas uluran tawaran ini, atas nama manajemen Sriwjaya FC Indrayadi belum bisa menerima inisiatif ini.
"Tapi masalahnya bicara play-off degradasi ini tidaklah mudah. Sementara kita ingin bertahan di Liga 2 dengan materi yang sedang manajemen berusaha mendatangkannya," kata mantan pelatih kiper Sriwijaya FC ini.
Indrayadi yang mantan kiper PS Pusri Palembang era Galatama ini mengaku meski saat ini sedang dalam kondisi finansial tidak baik-baik saja, namun manajemen Sriwijaya FC berusaha selektif untuk mendatangkan pemain anyar.
"Makanya kita akan selektif sekali untuk penamahan pemain. Sekali lagi terima kasih atas dukungannya. Kita tidak ingin sekadar numpang lewat saja di babak play-off degradasi ini. Kita akan mencoba yang terbaik," kata Indrayadi yang masih aktif sebagai Bendahara YKPP (Yayasan Kesejahteraan Karyawan Pusri).
Sebelumnya Ketua Umum Askot PSS Palembang Moh David menyatakan siap membantu untuk menyediakan pemain tanpa manajemen Sriwijaya FC harus memimikirkan gajinya.
"Kita siap bantu. Manajemen Sriwijaya FC tidak perlu memikirkan gaji pemain lokal yang kita tawarkan. Soal gaji biar urusan David," ungkap Mohamad David kepada Sripoku.com.
Untuk teknisnya terang David yang juga Ketua IJTI (Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia) Sumsel, manajemen Sriwijaya FC dipersilahkan memilih, menyeleksi dari pemain yang ditawarkan Askot PSSI Palembang.
Talenta-talenta lokal Sumsel yang diharapkan bisa membantu Sriwijaya FC dalam kondisi sulit saat ini yakni berasal dari pemain PS Palembang, David FC, KMP Bumara, Bhayangkara Sriwijaya.
"Kalau memang ada yang berkenan dengan pemain yang kita tawarkan, Sriwijaya FC tidak perlu memikirkan gajinya," ujar David yang juga owner David FC.
Koordinator wartawan Polrestabes Palembang ini mengatakan rencana ini spontan dilakukan setelah membaca berita dari Sripoku.com terkait dikabarkan Sriwijaya FC ditinggalkan 13 pemain pasca belum jelasnya owner PT Digi Sport Asia Alexander Rusli untuk membayarkan tunggakan gaji yang sudah masuk 3 bulan+DP (Down Payment).
"Kita mesti selamatkan Sriwijaya FC dari degradasi. Sedikit banyak Askot PSSI Palembang punya peran membantu Sriwijaya FC, jangan sampai tidak ada pemain saat akan bertanding sehingga disanksi WO," pungkas David yang juga pengusaha.
Seperti diberitakan sebelumnya, jelang laga menjamu FC Bekasi City, tim Sriwijaya FC diperkirakan bakal krisis pemain, buntut dari belum dibayar tunggakan gaji+DP.
Sriwijaya FC Evaluasi Pemain Belakang, Sering Kalah Duel Satu Lawan Satu |
![]() |
---|
Progres Sriwijaya FC Semakin Meningkat Menjelang Bergulirnya Liga Championship |
![]() |
---|
Seusai TC di Jakarta, Sriwijaya FC Gelar Latihan Perdana di Jakabaring dengan 34 Pemain |
![]() |
---|
Bukan Ibrahim Bahsoun, Sriwijaya FC Lebih Berpeluang Rekrut Pedrinho Asal Brasil Pemain Asing Kedua |
![]() |
---|
Pemain Asing Ibrahim Bahsoun Sudah Tiba di Jakarta, Isyaratkan Segera Gabung ke Sriwijaya FC |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.