Berita Sriwijaya FC

Ini Reaksi Coach Hendri Susilo, Sriwijaya FC Bakal Disupport 2 Tim Liga 1 Atasi Krisis Pemain

Pelatih kepala SFC Hendri Susilo yang coba dimintai tanggapannya kabar bakal ada bantuan pasokan pemain dari 2 klub Liga 1 ogah berkomentar panjang.

Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Abdul Hafiz Sripo
KOLASE/MO SRIWIJAYA FC/TRIBUN JABAR
Pelatih kepala Sriwijaya FC Hendri Susilo yang coba dimintai tanggapannya kabar bakal ada bantuan pasokan pemain dari 2 klub Liga 1 ogah berkomentar panjang. 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG – Dua tim Liga 1 dikabarkan bakal membantu pasokan pemain kepada Sriwijaya FC menghadapi babak play-off degradasi nanti.

Informasi salah satu tim tersebut masih ada kaitannya dengan owner PT Digi Sport Asia Alexander Rusli pemegang saham mayoritas PT SOM (Sriwijaya Optimis Mandiri) selaku manajemen pengelola Sriwijaya FC.

Ini setidaknya menjawab isu permasalahan krisis pemain Sriwijaya FC jelang laga menjamu FC Bekasi City yang akan berlangsung di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, Sabtu (4/1/2025) pukul 15.30 mendatang.

Pasca satu persatu pemain Sriwijaya FC pergi lantaran belum adanya kejelasan pembayaran tunggakan gaji yang sudah terhitung 3 bulan plus cicilan DP (Down Payment).

Kabar inipun tidak ditampik Direktur Teknik PT SOM (Sriwijaya Optimis Mandiri) Indrayadi selaku manajemen pengelola Sriwijaya FC.

Hanya saja saat ini tim Liga 1 tersebut dikabarkan tengah mempersiapkan para pemain yang dibutuhkan Sriwijaya FC untuk bersaing di babak play-off degradasi nanti.

Itu sebabnya manajemen Sriwijaya FC akhirnya buka-bukaan alasan tidak menerima pemain tawaran Ketua Umum Askot PSSI (Asosiasi Kota Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia) Palembang Moh David.

Tawaran Ketua Umum Askot PSSI Palembang Mohamad David mempersilahkan memilih pemain dan tak perlu memikirkan gaji pemain akhirnya mendapat respon dari manajemen Sriwijaya FC

Tawaran David yang merupakan pengusaha asli Palembang ini sebagai salah satu solusi dalam menghadapi permasalahan isu krisis pemain Sriwijaya FC menuntaskan dua laga sisa Pegadaian Liga 2 2024/25 dan 6 match babak play-off degradasi.

"Terima kasih atas inisiatif dan kepedulian rekan-rekan dari Askot PSSI Palembang yang sudah ikut memikirkan Sriwijaya FC," ungkap Direktur Teknik PT SOM (Sriwijaya Optimis Perdana) Indrayadi kepada Sripoku.com, Jumat (27/12/2024).

Tanpa mengurangi rasa hormat dan mengapresiasi setinggi-tingginya atas uluran tawaran ini, atas nama manajemen Sriwjaya FC Indrayadi belum bisa menerima inisiatif ini.

"Tapi masalahnya bicara play-off degradasi ini tidaklah mudah. Sementara kita ingin bertahan di Liga 2 dengan materi yang sedang manajemen berusaha mendatangkannya," kata mantan pelatih kiper Sriwijaya FC ini.

Indrayadi yang mantan kiper PS Pusri Palembang era Galatama ini mengaku meski saat ini sedang dalam kondisi finansial tidak baik-baik saja, namun manajemen Sriwijaya FC berusaha selektif untuk mendatangkan pemain anyar.

"Makanya kita akan selektif sekali untuk penamahan pemain. Sekali lagi terima kasih atas dukungannya. Kita tidak ingin sekadar numpang lewat saja di babak play-off degradasi ini. Kita akan mencoba yang terbaik," kata Indrayadi yang masih aktif sebagai Bendahara YKPP (Yayasan Kesejahteraan Karyawan Pusri).

Indrayadi yang juga anggota Exco Asprov PSSI Sumsel mengatakan selain memang selektif mendatangkan pemain anyar, pihaknya juga menyebut manajemen juga tidak dibebankan biaya gaji dari tim Liga 1 yang mensupport Elang Andalas nanti.

Halaman
1234
Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved