Wakapolda Sumsel Buka Rapat Koordinasi Monitoring dan Evaluasi Penggunaan Dana Hibah OMP Musi 2024

SRIPOKU.COM- Wakil Kepala Kepolisian Daerah (Wakapolda) Sumatera Selatan, Brigjen Pol. M. Zulkarnain, mewakili Kapolda Sumsel Irjen Pol. Andi Rian R Djajadi, membuka rapat koordinasi monitoring dan evaluasi penggunaan dana hibah OMP Musi 2024 di The Zuri Hotel, Palembang, pada Selasa (17/12/2024).

Rapat ini dihadiri oleh Irwasda Polda Sumsel Kombes Pol. Feri Handoko Soenarso, serta perwakilan dari berbagai jajaran Polres di Polda Sumsel.

Dalam sambutannya, Wakapolda Sumsel mengucapkan terima kasih kepada seluruh anggota Polda Sumsel dan jajaran Polres yang telah berperan aktif dalam mengamankan pelaksanaan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Walikota dan Wakil Walikota di Provinsi Sumatera Selatan pada tanggal 27 November 2024. Berkat kerja keras mereka, seluruh rangkaian pemilihan berjalan lancar dan aman.

Namun, Wakapolda menegaskan bahwa tantangan yang dihadapi ke depan masih panjang, terutama dengan adanya tahap-tahap berikutnya, seperti penetapan pasangan calon oleh KPU, masa perselisihan hasil pemilu (PHP), dan kemungkinan beberapa calon yang menggugat ke Mahkamah Konstitusi (MK). Oleh karena itu, pengamanan yang berkelanjutan tetap memerlukan perhatian, serta anggaran yang cukup.

Terkait penggunaan dana hibah, Wakapolda menjelaskan bahwa berdasarkan nota kesepahaman antara Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan dan Polda Sumsel, dana hibah untuk pengamanan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Selatan 2024 berjumlah Rp 51.345.892.750. Hingga 12 Desember 2024, dana yang telah terpakai mencapai Rp 23.512.424.250, sementara sisa dana yang masih tersedia sekitar Rp 27.833.739.500 (43,7 persen).

Wakapolda juga mengingatkan pentingnya optimalisasi penggunaan dana hibah yang masih tersisa sebelum akhir tahun 2024. Ia menekankan kepada seluruh satker di Polda Sumsel untuk segera melakukan inventarisasi dan evaluasi terhadap anggaran yang belum terserap, serta memastikan bahwa dana hibah ini digunakan sesuai dengan peruntukannya untuk mendukung kelancaran Pemilukada 2024.

Adapun beberapa langkah yang harus diambil untuk mempercepat penyerapan anggaran hibah OMP Musi 2024 antara lain: melakukan inventarisasi dan evaluasi per program dan kegiatan, meningkatkan koordinasi antara Biro Operasi dan jajaran Polres/TA, serta memastikan laporan keuangan dan kegiatan OMP Musi 2024 disusun secara transparan dan akuntabel.

Di akhir sambutannya, Wakapolda Sumsel menekankan pentingnya transparansi dalam penggunaan anggaran dan pengelolaan keuangan yang akuntabel. Ia berharap seluruh pihak yang terlibat dapat bekerja dengan maksimal dan menjaga integritas dalam pelaporan dan pertanggungjawaban anggaran. "Semoga setiap langkah pengabdian kita menjadi ladang ibadah dan memberikan manfaat terbaik bagi masyarakat, bangsa, dan negara," tutupnya.

Rapat koordinasi ini akan berlangsung selama tiga hari, hingga 19 Desember 2024, dan melibatkan tim verifikasi yang terdiri dari Itwasda, Biro Rena, Bidang Keuangan, serta konsultan dari BPKP Provinsi Sumatera Selatan. (IKL)