Berita MUBA

Bandit Pecah Kaca Beraksi di Kantor BCA Sekayu, Agen BRILink di Muba Kehilangan Uang 520 Juta

Aksi pencurian dengan modus pecah kaca terjadi di kantor BCA KCP Sekayu Jalan Merdeka LK I No.188A Kecamatan Sekayu, Kabupaten Musi Banyuasin.

Penulis: Fajeri Ramadhoni | Editor: tarso romli
sripoku.com/fajeri ramadhoni
Pihak kepolisian saat melakukan olah TKP di kantor BCA KCP Sekayu dalam kasus pencurian uang dalam mobil dengan modus pecah kaca, Rabu (18/12/2024). 

SRIPOKU.COM, SEKAYU - Aksi pencurian dengan modus pecah kaca terjadi di kantor BCA KCP Sekayu Jalan Merdeka LK I No.188A Kecamatan Sekayu, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) pada Rabu (18/12/2024) sore.

Akibatnya aksi bandit pecah kaca ini, korban Bambang harus kehilangan uang tunai sebesar Rp520 juta usai digasak pelaku yang sampai sekarang belum diketahui. 

Korban diketahui merupakan agen Brilink di Desa Keban I Kecamatan Sanga Desa Kabupaten Muba.

Saat ditemui di TKP, Bambang mengaku datang ke bank BCA sekitar pukul 14.40 WIB menggunakan mobil Toyota Agya merah marun nopol BG 1923 BW untuk menarik uang Rp520 juta. Setelah itu, ia kembali pulang dengan membawa uang tersebut.

"Lalu karena kurang dan mendapat telphone, saya kembali lagi ke bank untuk mengambil uang lagi sebesar Rp232 juta. Sementara uang yang penarikan pertama tadi masih di dalam mobil, tepatnya di bawah jok depan," ujarnya.

Bambang mengaku kejadian pecah kaca tersebut begitu cepat karena hanya selisih 10 menit ketika ia berada di dalam bank untuk transaksi penarikan. Dan langsung kembali ke mobil dan melihat kaca depan sebelah kiri sudah pecah. 

"Uang tersebut merupakan pribadi saya untuk transaksi brilink. Sebelumnya tidak ada kecurigaan sama sekali seperti senagaja diikuti orang atau sebagainya, baru 10 menit dan saya lihat kaca sudah pecah,"jelasnya.

Sementara itu, usai mendapatkan laporan ada aksi pecah kaca, Kapolsek Sekayu AKP Rama Yudha bersama anggotanya langsung meluncur ke TKP. Pihaknya langsung masuk kedalan Bank BCA untuk pengecekan CCTV.

"Saat ini kita masih melakukan proses penyelidikan, termasuk mengecek CCTV. Nanti perkembangan lebih lanjut akan diinformasikan," ujarnya singkat. 

Baca berita lainnya di Sripoku.com dengan mengklik Google News.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved