Polsek Pangkalan Lampam Diserang

Polsek Pangkalan Lampam Diserang Massa, 1 Polisi Terluka 2 Tahanan Narkoba Kabur Dibebaskan Warga

Dikatakan dia, perusakan kantor berawal saat jajaran Satnarkoba Polres OKI menggerebek lokasi persembunyian bandar narkoba di Desa Sunggutan Air Besar

Penulis: Nando Davinchi | Editor: Odi Aria
Youtube
Puluhan warga menyerang kantor Polsek Pangkalan Lampam dan beredar luas di media sosial. 

SRIPOKU.COM, KAYUAGUNG- Video aksi pengrusakan kantor Polsek Pangkalan Lampam yang dilakukan oleh puluhan massa asal Desa Sunggutan Air Besar, Kabupaten Ogan Komering Ilir viral di medsos beberapa hari lalu.

Video aksi penyerangan tersebut terlihat ada warga sedang berlarian.  Terdengar juga teriakan puluhan massa, serta terlihat adanya kerusakan dan pecahan kaca yang terjadi di kantor Polsek tersebut.

Disampaikan Kapolres OKI, AKBP Hendrawan Susanto bahwa telah ditetapkan enam orang tersangka terlibat dalam aksi pengrusakan.

"Sudah ada enam orang tersangka diamankan, saat ini kita identifikasi dari video yang ada dan keterangan dari para anggota yang saat itu melakukan pengamanan," kata Hendrawan ditemui awak media, Selasa (17/12/2024) siang.

Dikatakan dia, perusakan kantor berawal saat jajaran Satnarkoba Polres OKI menggerebek lokasi persembunyian bandar narkoba di Desa Sunggutan Air Besar.

Dimana saat itu ada tiga orang yang berada di lokasi penangkapan, namun seorang pelaku berhasil kabur diduga bandar narkoba.

"Sebenarnya di TKP pertama itu ada 3 orang, tetapi bandarnya (BD) lari duluan. Kebetulan dilokasi ada 2 orang ya sudah kita amankan," urainya.

Tidak berhenti sampai disini, satuan resnarkoba kemudian melakukan pengembangan penangkapan kasus narkoba lagi di tempat lain.

Dimana untuk di lokasi Mapolsek Pangakalan Lampam tersisa 7 anggota yang bertugas disana.

"Tiba-tiba ada ratusan orang datang dan melakukan penyerangan. Sehingga ada 14 kaca yang pecah, ada TV, komputer yang rusak dan dapur hancur berantakan," cetusnya

Hendrawan menyebut dalam aksi penyerangan tersebut, warga juga melakukan pembebasan terhadap 2 orang pelaku yang telah ditahan.

"Iya dibongkar sama linggis (ruang tahanan), pelaku berhasil kabur," tegasnya.

Dengan adanya peristiwa tersebut, pihaknya memerintahkan anggota melakukan pengejaran terhadap kedua pelaku tindak pidana narkoba yang sebelumnya di amankan.

"Ya, identitasnya sudah ada dan tinggal nunggu hari apesnya aja," sambungnya.

Dalam kejadian itu juga terdapat anggota yang menjadi korban yaitu dikarenakan dipukul oleh massa.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved