Suporter Geruduk Kantor Sriwijaya FC

Reaksi Manajer Sriwijaya FC: 3 Kelompok Suporter Siap Geruduk Kantor SFC, Digi Mesti Turun Tangan

Manajer Sriwijaya FC Ajie Syahrial Bastari menyatakan tengah mengupayakan hak-hak tim yang notabenenya menjadi tanggungjawab Digi.

Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Abdul Hafiz Sripo
@semua.tentang.sriwijaya/@sfc_terkini
Manajer Sriwijaya FC Ajie Syahrial Bastari mengaku belum mendapatkan pemberitahuan bakal adanya aksi perwakilan Korwil 3 kelompok suporter bakal menggeruduk kantor Sekretariat Sriwijaya FC di Kompleks Palembang Square, Rabu (11/12/2024) pukul 13.30. 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG – Manajer Sriwijaya FC Ajie Syahrial Bastari mengaku belum mendapatkan pemberitahuan bakal adanya aksi perwakilan Korwil 3 kelompok suporter bakal menggeruduk kantor Sekretariat Sriwijaya FC di Kompleks Palembang Square, Rabu (11/12/2024) pukul 13.30.

3 kelompok suporter Sriwijaya FC yakni Sriwijaya Mania (S-MAN), Singa Mania, dan Ultras Palembang akan hadir melakukan aksi #SAVESFC ke kantor sekretariat Sriwijaya FC ini merupakan perwakilan dari 3 kelompok suporter Sriwijaya FC.

"Belum," kata Manajer Sriwijaya FC Ajie Syahrial Bastari kepada Sripoku.com.

Ajie juga menjawab terkait tuntutan para suporter yang notabenenya meminta manajemen Sriwijaya FC sesegera mungkin melaksanakan kewajiban membayar tunggakan gaji pemain (beserta DP), staff pelatih & official.

"Kita lagi cari uangnya," terang Manajer Sriwijaya FC Ajie Syahrial Bastari.

Ajie yang juga aktif sebagai Wakil Ketua di Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Sumsel tengah mengupayakan hak-hak tim yang notabenenya menjadi tanggungjawab Digi.

"Saya berusaha untuk memperjuangkan apa yang menjadi hak-hak tim. Tapi keputusan akhir bukan di saya. Saya sendiri kan bukan di DIGI. Digi itu kan perusahaan. Saya ini hanya dipercaya sebagai perpanjangan tangan," kata Ajie.

Sebelumnya Ajie juga mengatakan pihak Digi masih menyelesaikan permasalahan rekening PT SOM (Sriwijaya Optimis Mandiri) yang masih diblokir akibat tunggakan pajak sejak 2016 hingga 2023.

"Nanti biar orang dari DIGI lah yang jelasin," katanya.

Permasalahan tunggakan gaji+DP pemain Sriwijaya FC yang telah berbulan-bulan belum dibayarkan ini nampaknya memang harus pihak Digi turun tangan terkait rencana boikot laga Sriwijaya FC vs PSPS Pekanbaru, Sabtu (14/12/2024) nanti.

"Ya kami minta hak kami diselesaikan semua karena udah jalan 2 bulan gaji belum dibayar. Parahnya lagi DP sudaa jalan 3 bulan. DP yang parah di mana-mana kalau DP kan di depan. Ini belum mereka selesaikan," tegas para pemain Sriwijaya FC.

Manajer Sriwijaya FC diminta tidak hanya janji-janji saja hanya untuk membujuk pemain agar tidak melakukan boikot pertandingan menghindari kalah WO 0-3 dan sanksi Komdis PSSI bakal menanti. 

"Jangan janji-janji. Karena kita di sini sudah melakukan kewajiban kita. Gajian tanggal 15 paling lambat setiap bulannya," kata para pemain.

Sementara Muhammad Fanca Syahputra yang akrab disapa Acik selaku Koordinator langsung di lapangan kepada Sripoku.com berpesan agar jangan rusuh.

"Kontrol emosi. Pastikan yang datang bukan untuk jadi provokator tetap 1 komando. Untuk saat ini perwakilan setiap korwil. Tapi kalau tuntutan kami tidak dijalankan atau tidak dipenuhi, kami akan kuningkan seketariat Sriwijaya FC. Seluruh Sriwijaya Mania akan gruduk sekretariat," kata Acik yang juga Ketua Harian Sriwijaya Mania.

Halaman
12
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved