Perampokan Trafo PLN

Kehilangan Trafo PLN di Prabumulih Sudah Empat Kali, Terakhir di Talang Jimar Prabumulih Selatan

Manager PLN ULP Prabumulih, Gema Sabarani membenarkan trafo PLN di Pal 10 kawasan Talang Jimar Prabumulih Selatan tersebut hilang dicuri orang.

Penulis: Edison Bastari | Editor: tarso romli
sripoku.com/edison bastari
Manager PLN ULP Prabumulih Gema Sabarani bersama Manager Jaringan PLN Ogan Ilir, Akbar Manadona ketika diwawancarai di lokasi kejadian, Rabu (11/12/2024). 

SRIPOKU.COM, PRABUMULIH - Mendapat kabar adanya enam pelaku yang merampok trafo PLN dengan menyandera dua warga di Pal 10 Talang Jimar kota Prabumulih, jajaran pimpinan PLN ULP Prabumulih dan Ogan Ilir langsung ke lokasi kejadian, Rabu (11/12/2024).

Rombongan awak media yang mendatangi lokasi kejadian dari informasi warga mendapati Manager PLN ULP Prabumulih Gema Sabarani bersama Manager Jaringan PLN Ogan Ilir, Akbar Manadona dan jajaran ternyata telah berada di lokasi.

Kepada wartawan, Manager PLN ULP Prabumulih, Gema Sabarani membenarkan trafo PLN di pal 10 kawasan Talang Jimar Prabumulih Selatan tersebut dirampok kawanan perampok bersenpi.

"Kami dapat laporan dari warga yang diancam di lokasi kejadian dan siang ini kami ke lokasi, trafo kami hilang tepatnya bagian dalam tembaga dicuri," ungkapnya.

Gema mengungkapkan akibat kejadian tersebut pihaknya mengalami kerugian puluhan juta dan merugikan masyarakat yang tidak bisa menikmati listrik karena padam.

"Pelanggan padam dan ini cukup lama karena trafo dicuri dan padam selama pergantian trafo," bebernya seraya menyebut kerugian mencapai Rp 40 juta.

Gema mengatakan selain di Pal 10 kawasan Talang Jimar tersebut sudah beberapa kali kejadian pencurian menimpa PLN kota Prabumulih.

"Untuk pencurian trafo termasuk yang ini sudah keempat kalinya, kalau sebelumya juga di Gunung Ibul dan kalau kabel lebih dari empat kali," katanya seraya menduga modus pencurian ini memiliki pola yang sama dan akan dilaporkan ke kepolisian.

Sementara itu, Manager Jaringan PLN Ogan Ilir, Akbar Manadona menambahkan terkait urgensi terhadap pelanggan pihaknya mencari trafo pengganti dan telah ada.

"Intinya pelayanan kami akan tetap kami kedepankan terhadap pelanggan, keamanan terhadap petugas yang akan mengerjakan penggantian trafo dan tentunya aset negara ini utama. Harapan kami bisa menghidupkan kembali aliran listrik di kawasan tersebut dengan koordinasi semua pihak," tambahnya.

Disinggung berapa lama pengerjaan perbaikan, Akbar mengaku untuk perbaikan, karena trafo didatangkan dari Palembang dan masih dalam perjalanan maka kemungkinan akan memakan waktu satu hari.

"Jelasnya secepatnya akan kami pasang sehingga puluhan pelanggan kami disana akan kembali menikmati aliran listrik," harapnya.

Baca berita terkait perampokan trafo PLN di Sripoku.com dengan mengklik Google News.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved