Berita Sriwijaya FC

Nasib Tim Sriwijaya FC Terancam WO vs PSPS Pekanbaru, Pemain Ngotot Minta Bayar Gaji+Dp

Empat hari menjelang laga lanjutan putaran 2 laga home Pegadaian Liga 2024/25 menjamu PSPS Pekanbaru, nasib Laskar Wong Kito masih belum ada kejelasan

Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Abdul Hafiz Sripo
MO SRIWIJAYA FC
Kondisi para pemain Sriwijaya FC ini di bawah asuhan coach Hendri Susilo ini masih tetap menjalani latihan di Stadion Letjen Harun Sohar Jasdam II Sriwijaya TAA Kebun Bunga Palembang, Selasa (10/12/2024) sore. 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG – Empat hari menjelang laga lanjutan putaran 2 laga home Pegadaian Liga 2024/25 menjamu PSPS Pekanbaru, nasib Laskar Wong Kito masih belum ada titik terang.

Di satu sisi seperti dalam pernyataan yang ditandatangani 27 pemain Sriwijaya FC ngotot tidak akan mengikuti pertandingan tanggal 14 Desember 2024 vs PSPS Pekanbaru yang akan berlangsung di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang ini sebelum semua hak mereka dibayarkan/diselesaikan.

Menurut para penggawa Sriwijaya FC, mereka hanya meminta hak-hak pemain diselesaikan semua karena sudah jalan 2 bulan gaji belum dibayar.

"Parahnya lagi DP (Down Payment) sudah jalan 3 bulan belum dibayar. DP yang parah. Dimana-mana kalau DP kan di depan. Ini belum mereka selesaikan," kata para pemain Sriwijaya FC.  

Para penggawa Sriwijaya FC ini seyogiyanya dibayarkan gajinya setiap bulan paling lambat pada tanggal 15. 

"Jangan janji-janji. karena kita di sini sudah melakukan kewajiban kita," pungkasnya.

Meski demikan para pemain Sriwijaya FC ini di bawah asuhan coach Hendri Susilo ini masih tetap menjalani latihan di Stadion Letjen Harun Sohar Jasdam II Sriwijaya TAA Kebun Bunga Palembang, Selasa (10/12/2024) sore.

Manajer Sriwijaya FC Ajie Syahrial Bastari mengatakan dirinya hanya sebagai kepanjangan tangan dari manajemen masih sedang mengusahakan solusinya.

"Saya berusaha untuk memperjuangkan apa yang menjadi hak-hak tim. Tapi keputusan akhir bukan di saya. Nanti biar orang dari Digi lah yang jelasin. Saya sendiri kan bukan di Digi. Digi itu kan perusahaan. Saya ini hanya dipercaya sebagai perpanjangan tangan," kata Ajie.

Sebanyak 27 pemain Sriwijaya FC melayangkan surat pernyataan kepada manajemen kompak 'mogok main' jelang laga home Pegadaian Liga 2024/25 menjamu PSPS Pekanbaru, Sabtu (14/12/2024) mendatang.

"Dengan ini menyatakan kami seluruh pemain Sriwijaya FC tidak akan mengikuti pertandingan tanggal 14 Desember 2024 vs PSPS Pekanbaru sebelum semua hak kami dibayarkan/diselesaikan," tulis pernyataan 27 pemain di atas materai Rp 10 ribu, Sabtu (7/12/2024).

Pernyataan para penggawa Sriwijaya FC ini terkait tuntutan ini telah disampaikan kepada manajemen Sriwijaya FC dan paling lambat hari ini Senin (9/12/2024) sudah ada solusi.

Adapun 27 pemain Sriwijaya FC itu yakni;

  1. Dendi Agustan
  2. Gabriel Silva
  3. Rayhan Firdaus
  4. Fadly M
  5. Fauzan Hanif
  6. Aldo Fernandi 
  7. Genta Alparedo
  8. Meghon Valpoort
  9. Rahma Nicho
  10. Manda Cingi
  11. Rifaldo Lestaluhu
  12. M Rifaldi
  13. Bima Reksa
  14. Imam Witoyo
  15. Sheva Da Yansa
  16. M Farhan
  17. Ragil Dimas
  18. Hendra Molle
  19. Chris Robert Rumbiak
  20. Jandia Eka 
  21. Abanda Rahman
  22. Beni Okto
  23. Zakaria
  24. Riski Berlian
  25. Tomi Darmawan
  26. Tegar Pangestu
  27. Panggih Triatmojo                                                         

Seperti diketahui Sriwijaya FC saat ini sudah dipastikan tidak lolos babak 8 besar Pegadaian Liga 2 2024/25 dan harus menjalani babak play-off degradasi.

Dari 12 laga yang sudah dijalani, Laskar Wong Kito hanya mengantongi 7 poin dan berada di peringkat 8 klasemen sementara grup 1.

Fans Sriwijaya FC tentu mengkhawatirkan jika manajemen Sriwijaya FC yang menjalankan klub tidak segera mengambil langkah kongkrit menyelamatkan tim ini.

"Kita menyayangkan kalau sampai ini terjadi," kata Capo Tifoso Ultras Palembang Qusoi SH, pentolan salah satu kelompok suporter Sriwijaya FC.

Manajemen Sriwijaya FC harus segera melakukan eksyen agar tidak dikenakan sanksi apabila mengundurkan diri dari kompetisi Pegadaian Liga 2 2024/25.
Manajemen Sriwijaya FC harus segera melakukan eksyen agar tidak dikenakan sanksi apabila mengundurkan diri dari kompetisi Pegadaian Liga 2 2024/25. (HANDOUT)

Baca juga: Daftar 11 Nama Manajer Sriwijaya FC Sejak 2004, Musim Ini Dituntut Mundur

Manajemen Sriwijaya FC harus segera melakukan eksyen terkait kebutuan permasalahan finansial yang membuat keterpurukan di musim kompetisi Pegadaian Liga 2 2024/25 ini.

Sebanyak 27 pemain Sriwijaya FC melayangkan surat pernyataan kepada manajemen kompak 'mogok main' jelang laga home Pegadaian Liga 2024/25 menjamu PSPS Pekanbaru, Sabtu (14/12/2024) mendatang.

Sebab jika merujuk regulasi Kompetisi Liga 2 2024/25 Pasal 7 terkait pengunduran diri setelah kompetisi dimulai akan ada konsekuensi sanksinya. 

Apabila terdapat Klub yang menyatakan mengundurkan diri setelah dimulainya Pegadaian Liga 2, berlaku hal-hal sebagai berikut: 
 a. Seluruh hasil Pertandingan yang telah dijalankan oleh klub yang mengundurkan diri     dibatalkan dan dinyatakan tidak sah.

Seluruh poin dan gol yang diraih dalam pertandingan-pertandingan tersebut, baik oleh klub tersebut dan klub lawan, tidak akan dihitung dalam hal menentukan klasemen akhir dan dihilangkan dari Klasemen Pegadaian Liga 2

b. Seluruh pertandingan terjadwal dari klub yang mengundurkan diri akan dibatalkan; 

c. Klub yang mengundurkan diri harus membayar biaya kompensasi terhadap kerugian yang timbul dan dialami oleh klub lainnya, PSSI, LIB (Liga Indonesia Baru), sponsor, televisi dan pihak terkait lainnya. Nilai kompensasi akan ditetapkan oleh LIB; 

d. Diskualifikasi terhadap klub yang mengundurkan diri dari Pegadaian Liga 2 di 2 musim berikutnya dan hanya dapat bermain di kompetisi yang akan ditentukan oleh PSSI;

e. Klub yang mengundurkan diri dihukum denda sebesar Rp 2.000.000.000,(dua milyar rupiah) apabila mengundurkan diri pada putaran 1 dan sebesar Rp 3.000.000.000,(tiga milyar rupiah) apabila mengundurkan diri pada putaran 2 dan/atau putaran final; 

f. Klub yang mengundurkan diri dapat dilaporkan ke Komite Disiplin PSSI untuk mendapatkan sanksi tambahan; dan 

g. Klub yang mengundurkan diri harus mengembalikan seluruh kontribusi yang telah diterima yang terkait penyelenggaraan Pegadaian Liga 2.

Sriwijaya FC diperkirakan bakal dinyatakan WO (Walk Out) dengan skor 0-3 jika sampai tidak ada pemain yang akan bertanding di laga Sriwijaya FC vs PSPS Pekanbaru yang dijadwalkan di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, Sabtu (14/12/2024) pukul 15.30 nanti.

 

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved