Berita Sriwijaya FC

Menanti Itikad Manajemen Sriwijaya FC, Tetap Gelar Latihan Persiapan Laga vs PSPS Pekanbaru

Skuat tim Sriwijaya FC sepertinya masih menunggu itikad manajemen untuk membayarkan gaji+DP yang masih menunggak dengan tetap menjalani latihan.

Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Abdul Hafiz Sripo
MO SRIWIJAYA FC
Striker Meghon Valpoort, Beni Oktovianto bersama skuat Sriwijaya FC lainnya tetap menjalani latihan di Stadion Letjen Harun Sohar Jasdam II Sriwijaya TAA Palembang, Senin (9/12/2024) sore. 

"Saat mau bayar lapangan, panitia, dana yang ditransfe ke rekening PT SOM terblok. Kami di manajemen tidak mengetahui permasalahan," terang Ajie. 

Setelah ditelusuri, akhirnya dapat kabar rekening PT SOM terblokir oleh pajak. Akibat hutang pajak sebelumnya yang belum terselesaikan. 

Ajie mengatakan, manajemen baru belum mendapatkan laporan pertanggungjawaban dari yang lama dan belum dapat perincian tanggung jawab PT SOM. 

 "Hutang pajak yang belum terbayar yang harus diselesaikan dulu. Masalah finansial PT SOM menjadi rumit sehingga tidak bisa melakukan pembayaran dan kewajiban kita selama ini. Terakhir dibereskan, tapi uang harus disetorkan ke negara," beber Ajie. 

Tiga pemain Sriwijaya FC resmi tinggalkan Elang Andalas. Ketiga pemain itu yakni Ade Suryana, Chencho Gyeltshen dan Chris Robert Rumbiak
Tiga pemain Sriwijaya FC resmi tinggalkan Elang Andalas. Ketiga pemain itu yakni Ade Suryana, Chencho Gyeltshen dan Chris Robert Rumbiak (Kolase/MO SRIWIJAYA FC)

Baca juga: Terancam Diboikot Laga Sriwijaya FC vs PSPS Pekanbaru Liga 2 2024/25, Ini Reaksi Manajemen PT SOM

Fans Sriwijaya FC tentu mengkhawatirkan jika manajemen Sriwijaya FC yang menjalankan klub tidak segera mengambil langkah kongkrit menyelamatkan tim ini.

"Kita menyayangkan kalau sampai ini terjadi," kata Capo Tifoso Ultras Palembang Qusoi SH, pentolan salah satu kelompok suporter Sriwijaya FC.

Manajemen Sriwijaya FC harus segera melakukan eksyen terkait kebutuan permasalahan finansial yang membuat keterpurukan di musim kompetisi Pegadaian Liga 2 2024/25 ini.

Sebanyak 27 pemain Sriwijaya FC melayangkan surat pernyataan kepada manajemen kompak 'mogok main' jelang laga home Pegadaian Liga 2024/25 menjamu PSPS Pekanbaru, Sabtu (14/12/2024) mendatang.

Sebab jika merujuk regulasi Kompetisi Liga 2 2024/25 Pasal 7 terkait pengunduran diri setelah kompetisi dimulai akan ada konsekuensi sanksinya. 

Apabila terdapat Klub yang menyatakan mengundurkan diri setelah dimulainya Pegadaian Liga 2, berlaku hal-hal sebagai berikut: 
 a. Seluruh hasil Pertandingan yang telah dijalankan oleh klub yang mengundurkan diri     dibatalkan dan dinyatakan tidak sah.

Seluruh poin dan gol yang diraih dalam pertandingan-pertandingan tersebut, baik oleh klub tersebut dan klub lawan, tidak akan dihitung dalam hal menentukan klasemen akhir dan dihilangkan dari Klasemen Pegadaian Liga 2

b. Seluruh pertandingan terjadwal dari klub yang mengundurkan diri akan dibatalkan; 

c. Klub yang mengundurkan diri harus membayar biaya kompensasi terhadap kerugian yang timbul dan dialami oleh klub lainnya, PSSI, LIB (Liga Indonesia Baru), sponsor, televisi dan pihak terkait lainnya. Nilai kompensasi akan ditetapkan oleh LIB; 

d. Diskualifikasi terhadap klub yang mengundurkan diri dari Pegadaian Liga 2 di 2 musim berikutnya dan hanya dapat bermain di kompetisi yang akan ditentukan oleh PSSI;

e. Klub yang mengundurkan diri dihukum denda sebesar Rp 2.000.000.000,(dua milyar rupiah) apabila mengundurkan diri pada putaran 1 dan sebesar Rp 3.000.000.000,(tiga milyar rupiah) apabila mengundurkan diri pada putaran 2 dan/atau putaran final; 

Halaman
1234
Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved