Berita Sriwijaya FC

Terancam Diboikot Laga Sriwijaya FC vs PSPS Pekanbaru Liga 2 2024/25, Ini Reaksi Manajemen PT SOM

Manajer Sriwijaya FC Ajie telah melaporkan ke manajemen terkait ancaman aksi boikot 27 pemain terhadap laga Sriwijaya FC vs PSPS Pekanbaru nanti.

|
Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Abdul Hafiz Sripo
sripoku.com/angga
Manajer Sriwijaya FC Ajie Syahrial Bastari mengaku telah melaporkan ke pimpinannya terkait ancaman aksi boikot 27 pemain terhadap laga Sriwijaya FC vs PSPS Pekanbaru mendatang. 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Manajer Sriwijaya FC Ajie Syahrial Bastari mengaku telah melaporkan ke pimpinannya terkait ancaman aksi boikot 27 pemain terhadap laga Sriwijaya FC vs PSPS Pekanbaru mendatang.

"Luar dalam kami dihajar. Sudah saya laporkan semalam," ungkap Manajer Sriwijaya FC Ajie Syahrial Bastari kepada Sripoku.com, Senin (9/12/2024).

Seperti diketahui saat ini Sriwijaya FC dikelola PT SOM (Sriwijaya Optimis Mandiri) yang saham mayoritasnya dipegang PT Digi Sport Asia.

"Ya yang pasti (manajemen Sriwijaya FC) kecewa. Baru selesaikan satu, timbul (masalah) baru. Gak hanya dari luar, dari dalam juga. Sponsor juga gak ada. Pemegang saham lain gak ada gerak juga, ya berjuang sendiri," kata Ajie.

Sebelumnya Manajemen Sriwijaya FC mengungkapkan apa yang menjadi kendala hingga mandeknya dana di rekening PT SOM (Sriwijaya Optimis Mandiri) yang diblokir pihak pajak.

"Kita bukan tidur. Ada permasalahan rekening PT SOM diblokir oleh Pajak," kata Ajie.

Mewakili manajemen PT SOM akan mengklarifikasi, memberikan statemen apa yang terjadi selama ini mempengaruhi Sriwijaya FC yang kondisi finansialnya terganggu. 

 "Banyak di luaran melihat keterpurukan Sriwijaya FC yang sudah sangat memprihatinkan. Kita bukan mau berkilah, tapi ini kenyataan. Banyak yang harus diselesaikan," kata Ajie. 

Manajer Sriwijaya FC Ajie mengaku permasalahan tunggakan pajak ini diketahui hari Jumat saat mau mempersiapkan tanding lawan Persiraja Banda Aceh. 

"Saat mau bayar lapangan, panitia, dana yang ditransfe ke rekening PT SOM terblok. Kami di manajemen tidak mengetahui permasalahan," terang Ajie. 

Setelah ditelusuri, akhirnya dapat kabar rekening PT SOM terblokir oleh pajak. Akibat hutang pajak sebelumnya yang belum terselesaikan. 

Ajie mengatakan, manajemen baru belum mendapatkan laporan pertanggungjawaban dari yang lama dan belum dapat perincian tanggung jawab PT SOM

 "Hutang pajak yang belum terbayar yang harus diselesaikan dulu. Masalah finansial PT SOM menjadi rumit sehingga tidak bisa melakukan pembayaran dan kewajiban kita selama ini. Terakhir dibereskan, tapi uang harus disetorkan ke negara," beber Ajie. 

Fans Sriwijaya FC tentu mengkhawatirkan jika manajemen Sriwijaya FC yang menjalankan klub tidak segera mengambil langkah kongkrit menyelamatkan tim ini.

"Kita menyayangkan kalau sampai ini terjadi," kata Capo Tifoso Ultras Palembang Qusoi SH, pentolan salah satu kelompok suporter Sriwijaya FC.

Halaman
1234
Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved