Pilgub Sumsel 2024
Kuasai Basis Alex Noerdin Kunci Kemenangan HDCU di Pilgub Sumsel 2024, Analisis PUTIN Riset
HDCU mampu menguasai arena kontestasi (pertempuran) yang dulu menjadi basis utama Alex Noerdin ketika berhasil memimpin Sumsel dua periode
Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Abdul Hafiz Sripo
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah resmi mengumumkan pleno rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara dan penetapan hasil PIlgub Sumsel 2024.
Kemenangan besar 51,62 persen Herman Deru-Cik Ujang (HDCU) di Pilgub Sumsel 2024 tidak lepas dari maksimal dalam penguasaan basis pertahanan wilayah OKU Raya dan Besemah.
Analisis Public Trust Institute dua wilayah ini saja HDCU mampu meraih sekitar 19 persen suara dari partisipasi pemilih Pilgub Sumsel 4.595.661 pemilih.
"Selanjutnya HDCU juga mampu menguasai arena kontestasi (pertempuran) yang dulu menjadi basis utama Alex Noerdin ketika berhasil memimpin Sumsel dua periode," ungkap Koordinator Wilayah Sumsel Public Trust Institute (PUTIN) Fatkurohman kepada Sripoku.com, Senin (9/12/2024).
Selain itu juga basis utama Dodi Reza Alex ketika kontestasi 5 tahun lalu yakni wilayah Musi mulai dari Banyuasin, Muba, Musi Rawas, Lubuklinggau Linggau dan Muratara, PALI dan Muara Enim.
"Wilayah ini HDCU mampu menguasai suara hampir sama dengan wilayah basisnya sekitar 20 persen dari partisipasi pemilih," kata Fatkurohman.
Mantan Sekretaris IKA FISIP Unsri ini menjelaskan keberhasilan HDCU di wilayah Musi juga menggambarkan lemahnya daya tarik elektoral tokoh Musi seperti Riezki Aprilia Cawagub Eddy Santana Putra (Era Baru) yang mewakili wilayah basis Musi Rawas, Musi Rawas Utara dan Lubuklinggau (MLM) dalam menyumbang elektoral Era Baru di Pilgub Sumsel.
"Ibarat sepakbola, HDCU juga mampu mencuri poin di kandang lawan, yang secara basis harusnya dimenangkan oleh Matahati, namun HDCU justru menang di OKI dan Prabumulih," ujar Bung FK.
Dari wilayah Ogan ini saja HDCU mampu meraih sekitar 7 persen dari partisipasi pemilih. Kemudian sekitar 5 persen elektoral HDCU disumbang basis wilayah DPT terbesar yakni Palembang walaupun menjadi wilayah dengan kekalahan terbesar di seluruh sumsel.
HDCU Kuasai Basis Jawa
Walaupun bukan berasal dari Jawa ataupun keturunan Jawa, Herman Deru mampu menguasai basis Jawa di luar OKU Raya dan Besemah. Sebut saja wilayah perairan OKI, perairan Banyuasin, Banyuasin Timur Muba, Tugu Mulyo dan Megang Sakti Mura.
Penguasaan bahasa Jawa dan gaya komunikasi masyarakat Jawa pada umumnya menjadi kelebihan Herman Deru dalam menguasai basis ini.
Secara elektoral dan sosial budaya, harusnya ini menjadi basis Anita Noeringhati yang merupakan Cawagub 03 berasal dari etnis Jawa. Jumlah pemilih Jawa di Sumsel ada sekitar 30 persen pemilih.

Baca juga: Aksi Tegar Kapten Tim Sriwijaya FC Dinilai Bukti Loyalitas, Dirtek: Olahragawan Malu Kalau Kalah
Sumbangan terbesar kemenangan HDCU di basis Musi justru berasal dari etnis Jawa.
Ia menilai kurang populernya Anita dan gaya komunikasi Anita lebih mirip Jawa elit menjadi penyebab dalam penguasaan basis suara Jawa.
Masyarakat Jawa di Sumsel ini lebih suka menggunakan bahasa Jawa spontan tidak terlalu serius karena kultur masyarakat pendatang dan berasal dari masyarakat kecil Jawa yang cari penghidupan baru.
"Terlepas dari lebih populer, disini justru gaya bahasa Jawa spontan Herman Deru mudah diterima oleh mereka," ujar Korwil Sumsel PUTIN Riset ini.
Jelang Pelantikan Gubernur-Wakil Gubernur Sumsel, HDCU Tunggu Undangan dari Istana |
![]() |
---|
DPRD Sumsel Sahkan HDCU Sebagai Cagub dan Wagub Terpilih Periode 2025-2030 |
![]() |
---|
Usai Ditetapkan Gubernur Sumsel Terpilih, HDCU Bentuk Tim Transisi Sinkronkan Program Pemprov Sumsel |
![]() |
---|
KPU Serahkan Hasil Pilgub Sumsel ke DPRD, Pelantikan HDCU Tunggu Pusat |
![]() |
---|
Ditetapkan Jadi Gubernur dan Wagub Sumsel Terpilih, HD : Kemenangan Masyarakat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.