Berita Sriwijaya FC

Aksi Tegar Kapten Tim Sriwijaya FC Dinilai Bukti Loyalitas, Dirtek: Olahragawan Malu Kalau Kalah

Manajemen Sriwijaya FC terus menyemangati skuat tim untuk bisa memberikan penampilan terbaiknya pada laga lanjutan putaran 2 Pegadaian Liga 2 2024/25

Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Abdul Hafiz Sripo
MO SRIWIJAYA FC
Direktur Teknik PT SOM Indrayadi memberikan penilaian terkait aksi kapten tim Sriwijaya FC Tegar Hening Pangestu yang harus menerima konsekuensi kartu merah dan sanksi dari Komdis PSSI> 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Manajemen Sriwijaya FC terus menyemangati skuat tim untuk bisa memberikan penampilan terbaiknya pada laga lanjutan putaran 2 Pegadaian Liga 2 2024/25 nanti. 

Jelang menjamu PSPS Pekanbaru di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, Sabtu (14/12/2024), para penggawa Sriwijaya FC diingatkan untuk tetap menjaga marwah nama baik Laskar Wong Kito. 

"Marwah nama baik Sriwijaya FC harus dijaga. Walaupun kemarin lawan Aceh kita terpuruk seperti itu, lawan PSPS harus dijaga jangan seperti itu. Tetap harus ada loyalitasnya," ungkap Direktur Teknik PT SOM (Sriwijaya Optimis Mandiri) Indrayadi kepada Sripoku.com. 

Mantan Pelatih Kiper Sriwijaya FC ini mengaku dirinya telah berbicara dan meminta langsung ke pemain.

"Tolong loyalitasnya, karena masih ada di tim Sriwijaya FC ini," kata Indrayadi

Lawan PSPS Pekanbaru asuhan Aji Santoso ini secara teknis kata Indrayadi, coach Hendri Susilo sudah berusaha memberi latihan, memberikan yang terbaik.

"Kembali lagi kepada pemain bahwa mereka harus memberikan 200, 300 persen ke tim ini. Berpikir fokuslah untuk tim ini," ujar mantan kiper PS Pusri Palembang era Galatama. 

Meski menyadari saat ini manajemen sedang berusaha memperjuangkan apa yang menjadi pemenuhan kebutuhan hak pemain, Indrayadi juga berharap sebagai olahragawan termotivasi dalam bertanding.

"Ada rasa malu para olahragawan kalau kalah. Memang beberapa pemain menunjukkan loyalitas. Seperti Tegar itu kemarin karena ekspektasi dia pun tinggi untuk tim ini. Akhirnya dia memberikan emosi yang luar biasa," kata Indrayadi

Kapten tim Sriwijaya FC Tegar Hening Pangestu dijatuhi hukuman denda Rp 5 juta oleh Komdis PSSI dan larangan bermain sebanyak 2 pertandingan. 

Hukuman tersebut merupakan keputusan sidang Komdis PSSI tertanggal 3 Desember 2024 terkait tingkah laku buruk pemain terhadap Tegar yang tersandung kartu merah saat Sriwijaya FC dibatai Persiraja Banda Aceh dengan skor 2-4, Minggu (1/12/2024) lalu. 

Kapten tim Sriwijaya FC Tegar Hening Pangestu dan starting xi saat menghadapi Persiraja Banda Aceh, Minggu (1/12/2024) lalu. 
Kapten tim Sriwijaya FC Tegar Hening Pangestu dan starting xi saat menghadapi Persiraja Banda Aceh, Minggu (1/12/2024) lalu.  (MO SRIWIJAYA FC)

Baca juga: Sriwijaya FC Petakan Bakal Jumpa Tim Apa Saja di Babak Play-off Degradasi Pegadaian Liga 2 2024/25

Kapten tim Sriwijaya FC Tegar Hening Pangestu dinilai telah memukul pemain lawan serta mendapatkan kartu merah langsung oleh wasit Irul Hidayat di menit ke-22 pada lanjutan putaran 2 Pegadaian Liga 2 2024/25 di Stadion GSJ Palembang.

"Kita sadar bahwa dia (Tegar) ingin menunjukkan, ingin memberikan yang terbaik. Saya pikir babak-babak awal kalau kita nonton mereka fight semua," kata Indrayadi

Menurut Indrayadi, kalau saja peluang gol itu jadi, artinya pertandingan akan beda. Tapi peluang sudah banyak di babak pertama itu sudah di depan gawang pun tidak menjadi gol. 

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved