Berita Muara Enim

Pemkab Muara Enim Gelar Inovasi Pengelolaan Sampah Berbasis MPS-100

Balitbangda Kabupaten Muara Enim, menggelar Diseminasi Inovasi Pengelolaan Sampah Tingkat Desa dengan Teknologi Mesin Pemusnah Sampah (MPS-100).

Penulis: Ardani Zuhri | Editor: tarso romli
Humas Pemkab Muara Enim
Balitbangda Kabupaten Muara Enim menggelar Diseminasi Inovasi Pengelola Sampah Tingkat Desa dengan Teknologi MPS-100. 

SRIPOKU.COM, MUARA ENIM -- Pemerintah Kabupaten Muara Enim melalui Balitbangda Kabupaten Muara Enim, menggelar Diseminasi Inovasi Pengelolaan Sampah Tingkat Desa dengan Teknologi Mesin Pemusnah Sampah (MPS-100).

Kegiatan Teknik Pengelolaan Sampah yang berwawasan Lingkungan Tahun 2024 diselenggarakan di Gedung Kesenian Dayang Rindu, Kamis (5/11/2024).

Acara yang dibuka oleh Kepala Balitbangda Panca Surya Diharta SH MH ini, diikuti 50 peserta perwakilan OPD, Kepala Desa, Perangkat Desa, Bumdes, Komunitas lingkungan Hidup dan Sosial Media. Turut hadir juga Kepala Bidang Inovasi dan Teknologi Ester Claudia Damayanti ST MEng serta narasumber dari Peneliti Ahli Utama PRTTG BRIN Subang Ir Arie Sudaryanto MP dan Recyclo Goods Medan M Rafiq Akbar.

Kepala Balitbangda Panca Surya Diharta, mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk mendiseminasikan inovasi pengelola sampah berbasis teknologi seperti MPS-100 serta sistem daur ulang plastik menjadi produk bernilai ekonomis. 

Diharapkan kegiatan ini mampu meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pengelolaan sampah sekaligus mengubah pola pikir dalam memanfaatkan limbah plastik. "Kegiatan ini sebagai komitmen untuk menjadikan Bumi Serasan Sekundang sebagai daerah yang bersih, hijau, dan berkelanjutan," ujarnya.

Lebih lanjut, Panca menekankan kolaborasi yang melibatkan masyarakat, pemerintah, dan dunia usaha, diharapkan masalah sampah dapat ditangani secara proporsional dan menciptakan lingkungan yang sehat untuk generasi mendatang. 

"Kami minta para narasumber bisa berbagi pengalaman mengola sampah plastik menjadi kerajinan bernilai ekonomis yang tidak hanya mengurangi limbah, tetapi juga membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat," ujar Panca mantan Kadin Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Muara Enim ini.(ari)

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved