Turun di 6 Daerah, Riset PUTIN Mendekati Hasil Pilkada Serentak 2024

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Sebagai lembaga riset sosial politik, Public Trust Institute (PUTIN) melakukan riset di 5 Kabupaten Kota dan 1 Provinsi pada pilkada serentak 2024 ini. 

Daerah tersebut adalah Pilgub Jambi, Pilkada Kota Jambi, Pilkada Kota Palembang, Pilkada Kabupaten Tanjung Jabo Barat, Pilkada Kabupaten Kerinci dan Pilkada Kabupaten Merangin.

"Alhamdulillah daerah yang dilakukan riset oleh PUTIN pemenangnya berdasarkan data sementara dan Quick count sesuai dengan hasil riset kita lakukan," ungkap Koordinator Wilayah Sumsel Public Trust Institute Fatkurohman kepada Sripoku.com, Minggu (1/12/2024).

Menurut Fatkurohman, khusus untuk Palembang riset PUTIN cukup mendekati hasil sementara dan quick count Pilkada Palembang 2024. 

Diketahui, pada Januari 2024, PUTIN melakukan pemetaan pertama di Kota Palembang pada bulan Januari 2024, kala itu suara tertinggi Ratu Dewa dengan elektabilitas 47,10 persen dengan strong vote (pemilih militan) diatas 30 persen.

Sementara pada 1-8 November 2024 kembali mengadakan riset dimana angka elektabilitas RDPS (Ratu Dewa-Prima Salam) di angka 52,70 persen dengan strong vote sekitar 37 - 38 persen.

"Hasil quick count, pada Pilkada Palembang 2024 RDPS berhasil meraih sekitar 46 atau 47 persen. Dengan potret itu, tentunya sesuai dan mendekati riset kita di Kota Palembang," ungkap Bung FK. 

Baca juga: Shin Tae-yong Ungkap Pasca Lapor Erick Thohir, Timnas Indonesia Tampil Baik Mulai Putaran Ketiga

Begitu juga di daerah lain seperti Kota Jambi riset terakhir PUTIN Maulana - Diza diangka 69 persenan dan hasil pilkada ada disekitaran 73 persen. 

"Begitu juga di Kerinci, riset terakhir Munadi - Murison di angka 42 persenan, hasil pilkada diangka 46 persenan," terang mantan Sekjen IKA FISIP Unsri.

Di Pilgub Jambi riset terakhir PUTIN di akhir Desember 2023 tingkat kepuasan Alharis - Sani diatas 60 persen dan elektabilitas diatas 51 persen. 

"Kita lihat hasilnya, ternyata, beliau juga unggul diatas 60 persen. Haris - Sani mampu mendongkrak elektabilitas selama masa kampanye Pilkada hingga 10 persen," terangnya.