Pilkada Muratara 2024

Pilkada Muratara 2024 Ricuh, Bentrok Antar Pendukung Paslon Terjadi di Kantor Camat Rawas Ilir

Kericuhan antar warga tersebut terkait Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak Tahun 2024. 

Penulis: Rahmat Aizullah | Editor: Odi Aria
Dokumen Warga
Kericuhan terjadi di halaman Kantor Camat Rawas Ilir, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), Rabu (27/11/2024) malam sekira pukul 21.35 WIB. 

SRIPOKU.COM, MURATARA- Kericuhan terjadi di halaman Kantor Camat Rawas Ilir, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), Rabu (27/11/2024) malam sekira pukul 21.35 WIB.

Kericuhan antar warga tersebut terkait Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak Tahun 2024. 

Informasi diperoleh dari keterangan warga di lokasi kejadian, kericuhan itu terjadi saat pergeseran kotak suara dari Panitia Pemungutan Suara (PPS) ke Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK). 

"Kejadiannya terjadi tiba-tiba, waktu kejadian itu orang lagi sibuk mengangkat kotak suara ke dalam kantor camat," ujar warga dihubungi TribunSumsel.com. 

Saat itu orang-orang tengah sibuk mengangkat kotak suara dari salah satu desa yang baru tiba di kantor Camat Rawas Ilir. 

Di tengah proses memindahkan kotak suara dari mobil ke dalam kantor camat, tiba-tiba terjadi gesekan antar warga. 

Warga yang bersitegang diduga dari dua pihak pendukung pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati Muratara.

"Panitia lagi sibuk pergeseran kotak suara dari PPS ke PPK, kantor camat itu jadi gudang logistik, jadi seluruh logistik dibawa ke sana," katanya. 

Belum diketahui pasti penyebab atau pemicu dari kericuhan tersebut. 

Namun bisa dipastikan keributan terjadi antar warga pendukung paslon, bukan dengan penyelenggara Pilkada

"Mereka itu ribut sesama pendukung paslon, bukan ribut dengan penyelenggara, bukan dengan panitia Pilkada," katanya. 

Atas kejadian itu, diketahui ada korban mengalami luka-luka, namun belum diketahui pasti jumlahnya.

Sementara video memperlihatkan korban yang "bocor" kepala viral di medsos Facebook. 

"Ada yang bocor kepala, kabarnya juga ada yang kena tujah, korban sudah dibawa ke Puskesmas," katanya.

Sampai saat ini belum diketahui dari pihak paslon nomor urut berapa yang terlibat dalam kericuhan tersebut. 

Halaman
12
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved