Pilkada Palembang 2024

Hasil Hitung Cepat LKPI Pilkada Palembang Suara Masuk 99 Persen, Ratu Dewa Unggul 46,86 Persen

Namun hak pregroratif harus dilihat dari apa yang dilakukan KPU Kota Palembang  karena mereka paling berwenang menentukan siapa terpilih

Penulis: Arief Basuki | Editor: Odi Aria
SRIPOKU.COM /Syahrul
Calon Walikota Kota dan Wakil Walikota Palembang Ratu Dewa dan Prima Salam saat mengikuti debat pertama yang diselenggarakan oleh KPU Palembang, Selasa (22/10/2024) di Hotel Santika Premiere Kota Palembang. Hasil Hitung Cepat LKPI Pilkada Palembang Suara Masuk 99 Persen, Ratu Dewa Unggul 46,86 Persen. 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG- Pasangan calon (Paslon) Walikota dan Wakil Walikota Palembang Ratu Dewa- Prima Salam (RDPS), unggul dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Palembang 2024 dari hasil quickcount atau hitung cepat Lembaga Kajian Publik Independen (LKPI).

Dari hasil perhitungan cepat dari data yang masuk 99 persen, dimana Paslon RDPS meraih suara sebesar 46,86 persen, paslon nomor urut 3, Yudha Pratomo Mahyudin –Baharuddin meraih suara sebesar 31, 84 persen dan paslon Fitrianti Agustinda –Nandriani  Oktarina (Fitri-Nandri)  meraih  suara 21, 30 persen.

“Untuk partisipasi pemilih sekitar 63,15 persen ,” kata Direktur Eksekutif LKPI, Ariyanto, Kamis (28/11/2024).

Menurutnya, stabilitas suara sudah tidak bermasalah lagi  karena sudah stabil datanya meskipun ada 2 TPS, yang belum masuk datanya karena masih perhitungan suara Gubernur dan Wakil Gubernur Sumsel sehingga masih menunggu.

“ Tapi dari data  ini yang masuk 99 persen ini stabilitas suara sudah kuat sekali, yaitu pasangan Ratu Dewa dan Prima Salam hampir dipastikan, akan menjadi Walikota dan Wakil Walikota Palembang, periode 2025-2030," ucapnya. 

Diungkapkannya, kalau dilihat dari stabilitas suara hal ini tidak akan terkejar lagi, antara pasangan nomor urut 1 dan nomor urut 3 untuk mengejar Ratu Dewa-Prima Salam, dan partisipasi pemilih kami juga melihat 63 persen. 

Hasil perhitungan cepat , dia memprediksi  bahwa pasangan yang menang adalah pasangan Ratu Dewa dan Prima Salam, karena keluar dari margin of eror atau tingkat kesalahan plus minus 1 sampai  2 persen  dengan  tingkat kepercayaan 95 persen .

“ TPS yang kami jadikan sampel  yaitu 200 TPS  yang tersebar secara professional  di kota Palembang , Penarikan sampel dengan menggunakan sampel kombinasi cluster multi  stage random sampling  dan dilihat dari hasil perhitungan cepat ini pengalaman kami tidak akan jauh berbeda dari hitungan-hitungan yang dilakukan KPU Kota Palembang.

Namun hak pregroratif harus dilihat dari apa yang dilakukan KPU Kota Palembang  karena mereka paling berwenang menentukan siapa terpilih menjadi pemegang Pilkada Palembang dan dari hasil ini berdasarkan pengalaman, akademis itu tidak akan jauh berbeda   dengan hitungan KPU  kota Palembang yang akan digelar nanti,” pungkasnya.

Calon Walikota Palembang Ratu Dewa sendiri mengucapkan syukur alhamdulillah tak terhingga atas kepercayaan masyarakat Palembang, berkat kerja keras tim pemenangan, relawan yang ada serta doa halim ulama, ustadz/ustadzah, orang kecil dan keluarga besar keluarga dengan tampil apa adanya. 

"Saya mengucapkan terima kasih, kemenangan ini bukan kemenangan Ratu Dewa, ataupun Prima Salam, tetapi kemenangan bagi warga kota Palembang, " ucap Dewa. 

Ia pun meminta kepada pendukungnya, untuk meninggalkan embel-embel persaingan di Pilkada Palembang, dan kembali bergandengan dan bekerja bersama- sama untuk Palembang kedepan lebih baik lagi. 

'Memang kita unggul quickcount, namun tetap kita menunggu perhitungan secara resmi oleh KPU, " pungkasnya. 

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved