Profil Calon Bupati dan Wakil Bupati Ogan Ilir di Pilkada OI 2024, Panca-Ardani Lawan Kotak Kosong

Mereka berkeinginan melanjutkan periode 2 kepemimpinannya. 

Ardani, pria 61 tahun ini kelahiran Desa Tanjung Batu, Kecamatan Tanjung Batu, Kabupaten Ogan Ilir pada 31 Oktober 1963.

Ardani kecil mengawali pendidikan di SD Tanjung Batu, kemudian melanjutkan pendidikan di MTs Tanjung Raja dan SMAN 3 Palembang.

Setelah itu ia melanjutkan di Universitas Sriwijaya tamat tahun 1987 dan melanjutkan kuliah jurusan hukum pascasarjana Universitas Muhammadiyah Palembang.

Ardani mulai menapaki karir sebagai birokrat setelah Surat Keputusan (SK) pengangkatannya keluar tahun 1988.

Panca-Ardani

Keduanya sudah mendaftarkan diri ke kantor KPU di Indralaya pada 28 Agustus lalu.

Melawan kotak kosong, Panca menargetkan menang dengan persentase suara yang besar.

Potensi ini karena Panca didukung dan diusung oleh 16 partai politik dan tak ada paslon lain yang mendaftar sebagai kontestan Pilkada 2024.

Jika di periode pertama, Panca-Ardani menang dengan persentase 63 persen, maka Pilkada kali ini ditargetkan meraup 80 persen suara masyarakat Ogan Ilir.

"Kalau bisa jangan di bawah 63 persen. Kalau bisa 80 sampai 90 persen," ucap Panca kepada wartawan, belum lama ini.

Ucapan Panca ini berdasarkan beberapa lembaga survei di mana masyarakat Ogan Ilir yang menginginkan Panca-Ardani kembali memimpin, ada di angka 80 persen.

"Kalau 16 partai menghidupkan mesin semua, Insya Allah optimis menang," kata Panca.