Rangkuman Materi IPA Kelas 9 SMP BAB 4 Kurikulum Merdeka, Pembahasan Sub Bab 3 Energi Alternatif

SRIPOKU.COM - Berikut ini rangkuman materi IPA tentang Energi Alternatif.

Meringkas materi merupakan salah satu cara mudah dalam mempelajarinya terlebih lagi saat hendak menghadapi ujian.

Adapun materi yang disajikan di bawah ini diambil dari Kurikulum Merdeka BAB 4 Sub Bab 3 yang dapat dipelajari oleh siswa kelas 9 SMP.

Dikutip dari YouTube Portal Edukasi, inilah rangkuman materi selengkapnya yang dapat disimak.

Baca juga: Rangkuman Materi IPA Kelas 9 SMP BAB 4 Kurikulum Merdeka, Pembahasan Tentang Sub Bab 2 Magnet

Energi Alternatif

Kita tahu berdasarkan hukum kekekalan energi bahwa energi tidak dapat diciptakan ataupun dimusnahkan namun hanya berubah bentuknya.

Energi yang kita gunakan saat ini sebagian besar berasal dari fosil, butuh waktu yang cukup panjang sehingga bisa digunakan sebagai energi yang diperlukan.

Namun seiring jalannya kehidupan, jumlah manusia terus bertambah sehingga kebutuhan energi pun terus meningkat.

Maka dari itu perlu adanya tambahan sumber energi lainnya sebagai energi alternatif agar energi tersebut tetap tersedia.

Energgi yang selalu tersedia setiap saat disebut dengan sumber energi alternatif atau energi terbarukan.

Macam-macam Sumber Energi Alternatif

Ada banyak macam sumber energi alternatif, antara lain:

- Matahari

- Angin 

- Air

- Panas bumi

- Bio energi

- Gelombang laut

Seperti yang kita tahu bahwa sumber energi di atas tidak akan pernah habis dan akan selalu tersedia (kecuali kiamat).

Sehingga manusia berusaha untuk mengolahnya untuk dijadikan sumber energi alternatif, seperti:

- Pembangkit Listrik Tenaga Angin

- Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir

- Sel Surya

- dan sebagainya

Berikut ini pembahasan selengkapnya lebih lanjut.

Baca juga: Rangkuman Materi IPA Kelas 7 SMP Bab 7 Kurikulum Merdeka, Pembahasan Tentang Bumi dan Tata Surya

Pembangkit Listrik Tenaga Angin

Pembangkit Listrik Tenaga Angin, sesuai dengan namanya, mengubah energi angin menjadi energi listrik melalui sebuah turbin angin.

Adapun cara kerjanya ialah angin akan memutar bilah turbin.

Kemudian bilah turbin ini akan memutar sebuah generator, lalu menghasilkan listrik.

Lengkapnya, sebuah Pembangkit Listrik Tenaga Angin bisa terdiri dari satu buah turbin angin atau beberapa turbin angin yang gaya listriknya digabungkan dan disalurkan ke satu unit penyalur listrik.

Gaya listrik kemudian dialirkan melalui kabel transfusi dan didistribusikan ke rumah-rumah, kantor, sekolah, dan gedung lainnya.

Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir

Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir atau PLTN adalah sebuah pembangkit daya termal yang menggunakan satu atau beberapa reaktor nuklir sebagai sumber panasnya.

Prinsip kerja sebuah PLTN hampir sama dengan sebuah Pembangkit Listrik Tenaga Uap atau PLTU karena menggunakan uap bertekanan tinggi untuk memutar turbin, dan putaran turbin inilah yang diubah menjadi energi listrik.

Perbedaannya adalah PLTN menggunakan uranium sebagai sumber panasnya dengan reaksi pembelahan (fisi).

Sel Surya

Sel Surya atau Solar Cell adalah suatu perangkat atau komponen yang dapat mengubah energi cahaya matahari menjadi energi listrik dengan menggunakan prinsip efek Photovoltaic.

Efek Photovoltaic adalah suatu fenomena munculnya tegangan listrik karena adanya hubungan atau kontak dua elektroda yang dihubungkan dengan sistem padatan atau cairan saat mendapatkan energi cahaya.

Arus listrik timbul karena adanya energi foton cahaya matahari yang diterimanya berhasil membebaskan elektron-elektron dalam sambungan semikonduktor tipe N dan tipe P untuk mengalir.

Sel Surya atau Solar Cell ini juga memiliki kaki Positif dan kaki Negatif yang terhubung ke rangkaian atau perangkat yang memerlukan sumber listrik sama seperti Dioda Foto (Photodiode),

Berikut ini adalah Struktur Dasar, bentuk dan Simbol Sel Surya (Solar Cell):

Dapatkan konten pendidikan mata pelajaran lainnya dari Kurikulum Merdeka dan Kurikulum 2013 dengan klik Di Sini

Dapatkan juga berita penting dan informasi menarik lainnya dengan mengklik Google News