Polisi Tembak Polisi di Solok Padang
Tangis Ibunda AKP Ulil Ryanto Anshari Usai sang Anak Tewas Ditembak Rekan, Chirtina Dipeluk Keluarga
Isak tangis sang ibu tak bisa dibendung tahu kabar sang anak tewas tertebak rekan sejawatnya, AKP Dadang Iskandar.
SRIPOKU.COM - Kepergian almarhum AKP Ulil Ryanto Anshari menyisakan duka mendalam bagi keluarga.
Isak tangis sang ibu tak bisa dibendung tahu kabar sang anak tewas tertebak rekan sejawatnya.
Seperti diketahui AKP Ulil Ryanto Anshari merupakan Kasat Reskrim Polres Solok Selatan
Ia tewas ditembak oleh Kabag Ops Polres Solok Selatan, AKP Dadang Iskandar.
Peristiwa ini terjadi di parkiran Polres Solok Selatan, Sumatera Barat, Jumat (22/11/2024).
Rumah duka berada Kompleks Antang Jaya, blok E 5 Antang, Kecamatan Manggala, Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Dikutip dari Tribun Timur, pntauan di rumah duka pada Jumat (22/11/2024), ibu almarhum Chirtina Yun Abu Bakar dan beberapa sanak keluarga histeris.

Baca juga: Heboh Polisi Tembak Polisi di Solok Padang, Diduga Usai Mengungkap & Tangkap Pelaku Tambang Galian C
Ibu almarhum tak bisa menahan tangisnya setelah mendengar kabar duka bahwa anak keduanya meninggal dunia.
Beberapa keluarga almarhum pun tampak memeluk Chirtina.
Bendera putih di pagar depan rumah duka telah terpasang.
Tenda juga sementara terpasang
Pantauan di rumah duka, tampak sejumlah karangan bunga terus berdatangan.
Mulai dari karangan bunga keluar dari keluarga Tanzil, Alumni Akpol tahun 2013 Polda Sulsel, Kapolres Wajo, KBP M Rosid.
Karangan bunga ucapan duka dari alumni Akpol 2013 Budhi Luhur Bhayangkara
Sebelumnya diberitakan, Kasat Reskrim Polres Solok Selatan AKP Ulil Ryanto Anshari tewas ditembak oleh Kabag Ops Polres Solok Selatan, AKP Dadang Iskandar.
Peristiwa ini terjadi di parkiran Polres Solok Selatan, Sumatera Barat, Jumat (22/11/2024).
Kabar penembakan Kasat Reskrim Polres Solok Selatan AKP Ulil Ryanto Anshari dibenarkan Kapolres Solok Selatan AKBP Arief Mukti.
Saat ini dalam tahap pemeriksaan oleh Polda Sumatera Barat
Begitu juga dengan motif penembakan masih menunggu hasil pemeriksaan dari Polda Sumbar.
"Saat ini sedang dilakukan pemeriksaan oleh Polda Sumbar," ujarnya.
Barang bukti yang diamankan berupa satu unit mobil Merk Toyota Rush berwarna Hitam dengan Nopol B 1215 QH
Selongsong peluru kaliber 9 mm sebanyak 2 (dua) butir yang berasal dari senjata Api Pendek Jenis Pistol HS.
Selongsong peluru kaliber 9 mm sebanyak 7 (tujuh) butir yang berasal dari senjata Api Pendek Jenis Pistol HS.
Beredar informasi jika AKP Ulil Ryanto berasal dari Makassar.
Ia baru 11 bulan menjabat sebagai Kasat Reskrim.
Kronologi Kejadian

Kronologi kejadian penembakan Kasat Reskrim beredar di pesan WhatsApp (WA).
Kasat Reskrim menerima telpon dari Kabag Ops terkait adanya penangkapan terhadap pelaku tambang galian C yang telah diamankan oleh Personil Sat Reskrim Polres Solok Selatan.
Sesampainya TSK yang diamankan di Ruang Reskrim Polres Solok Selatan dilakukan pemeriksaan terhadap pelaku yg dimankan.
Saat Personil berada dalam ruangan, terdengar bunyi tembakan dari luar, dan saat diperiksa keluar, Kasat Reskrim sudah terkena tembakan dan tidak bergerak
Personel melihat Mobil yang dikendarai Kabag Ops meninggalkan TKP
Kasat Reskrim terkena 2 tembakan di bagian kepala (pelipis sebelah kanan dan pipi kanan)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com
Terancam Hukuman Mati, AKP Dadang yang Tembak AKP Ulil hingga Tewas Kini Mogok Makan di Tahanan |
![]() |
---|
'Tugasnya Berat' Firasat AKP Ryanto Ulil Anshar Sebelum Tewas Terungkap, Kriminolog: Tekanan Senior |
![]() |
---|
Misteri Sosok Pemilik Tambang yang Dibekingi AKP Dadang hingga Nekat Tembak Mati AKP Ulil |
![]() |
---|
AKP Dadang Iskandar Tembak Rumah Dinas Kapolres Setelah Menembak Mati AKP Riyanto |
![]() |
---|
Mengenal Galian C 'Bukti Emas' di Solok Padang Jadi Pemicu AKP Dadang Tembak AKP Ryanto hingga Tewas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.