Polisi Tembak Polisi di Solok Padang

Terancam Hukuman Mati, AKP Dadang yang Tembak AKP Ulil hingga Tewas Kini Mogok Makan di Tahanan

AKP Dadang yang menembak AKP Ulil hingga tewas mendadak mogok makan di tahanan. 

Editor: pairat
Kolase Sripoku.com/Instagram
AKP Dadang (kenakan kostum biru tahanan) yang menembak AKP Ulil hingga tewas mendadak mogok makan di tahanan. 

SRIPOKU.COM - Terancam hukuman mati, AKP Dadang Iskandar yang menembak AKP Ulil Ryanto Anshari hingga tewas mendadak mogok makan di tahanan. 

Kini AKP Dadang Iskandar terjerat pasal berlapis hingga terancam hukuman mati setelah menembak AKP Ulil gegara bekingi tambang ilegal. 

Tak hanya itu, AKP Dadang juga dipastikan dipecat sehingga tak bakal menerima uang pensiun. 

Kapolda Sumatera Barat, Irjen Pol Suharyono dan Ketua Harian Kompolnas RI, Irjen Pol (Purn) Arief Wicaksono Sudiutomo ikut turun tangan melihat langsung kondisi AKP Dadang Iskandar yang menembak AKP Ryanto Ulil Anshar.  

Kata Kompolnas dan Kapolda Sumbar soal AKP Dadang Iskandar Mogok Makan

Kabag Ops Polres Solok Selatan AKP Dadang Iskandar yang tembak AKP Ryanto Ulil Anshar dihadirkan saat konferensi pers di Mapolda Sumbar, Sabtu (23/11/2024). Kasus polisi tembak polisi di Mapolres Solok Selatan, Sumatra Barat ini menewaskan AKP Ryanto Ulil Anshar selaku Kasat Reskrim Polres Solok Selatan.
Kabag Ops Polres Solok Selatan AKP Dadang Iskandar yang tembak AKP Ryanto Ulil Anshar dihadirkan saat konferensi pers di Mapolda Sumbar, Sabtu (23/11/2024). Kasus polisi tembak polisi di Mapolres Solok Selatan, Sumatra Barat ini menewaskan AKP Ryanto Ulil Anshar selaku Kasat Reskrim Polres Solok Selatan. (TribunPadang.com/WahyuBahar)

Baca juga: Tangis Ibunda AKP Ulil Ryanto Anshari Usai sang Anak Tewas Ditembak Rekan, Chirtina Dipeluk Keluarga

Ketua Harian Kompolnas RI, Irjen Pol (Purn) Arief Wicaksono Sudiutomo, memaparkan update terbaru kasus polisi tembak polisi di Solok Selatan, Sumatera Barat.

Arief Wicaksono Sudiutomo mengatakan dirinya telah sempat melihat kondisi tersangka AKP Dadang Iskandar secara langsung.

"Tadi saya sempat melihat kondisi tersangka. Kemarin katanya tidak mau makan. Sekarang sudah mau untuk makan," kata  Arief saat memaparkan update terbaru kasus polisi tembak polisi di Solok Selatan, Sumatera Barat.

Kompolnas RI datang bersama dengan rombongan langsung disambut oleh Kapolda Sumbar Irjen Pol Suharyono, bersama dengan Pejabat Utama Polda Sumbar di Lobby/Hall Mapolda Sumbar.

Arief juga mengatakan, bahwa sebelumnya ada informasi bahwa tersangka mengalami gangguan mental dan dipastikan kondisi tersangka dalam kondisi baik dan sehat.

Kapolda Sumatera Barat, Irjen Pol Suharyono mengatakan, tersangka AKP Dadang Iskandar sempat tidak mau makan.

"Untuk tersangka kondisinya, ya kalau kemarin saja, makan saja tidak mau. Baru tadi pagi saya paksakan, dan baru mau makan," ujar Irjen Pol Suharyono.

Ia mengatakan, bahwa telah bertemu dengan tersangka secara langsung menanyakan apakah sudah makan atau belum.

Tersangka menjawab pertanyaan Kapolda Sumbar, bahwa dirinya sudah makan.

"Berarti dia (tersangka) baru mulai mau makan hari ini.  Kemarin saya tanya belum mau makan," ujarnya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved