Pilkada Muba 2024

Cerita di Balik Walk Out Pasangan Toha-Rohman dalam Debat Kedua Pilkada Muba

Cerita di balik walk out pasangan calon bupati dan wakil bupati Musi Banyuasin (Muba) Toha-Rohman dalam debat kedua Pilkada Muba

Penulis: Arief Basuki | Editor: Yandi Triansyah
handout
Calon bupati dan wakil bupati Muba Toha-Rohman walk out saat debat Pilkada Muba, Rabu (20/11/2024) malam. 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Cerita di balik walk out pasangan calon bupati dan wakil bupati Musi Banyuasin (Muba) Toha-Rohman dalam debat kedua Pilkada Muba, Rabu (20/11/2024). 

Debat kedua Pilkada Musi Banyuasin (Muba) yang digelar, Rabu (20/11/2024) awalnya berjalan kondusif dan lancar, setiap pasangan calon menyampaikan konsep masing-masing di sesi satu dan dua. 

Namun saat memasuki sesi tiga, Paslon nomor urut dua Toha-Rohman melakukan walk out, karena aturan dalam sesi tiga tidak sesuai dengan kesepakatan antara KPU Musi Banyuasin dan LO setiap Paslon.

Ketua Tim Koalisi Maju Bersama, Chandra, menyampaikan bahwa KPU Muba melakukan pelanggaran di sesi tiga debat. 

Menurutnya, suguhan sesi 3 tentang tanya jawab  antara pasangan calon, tidak sesuai dengan berita acara kesepakatan nomor 339/pl.02.4-ba/1606/2024. 

Tentang Penetapan Evaluasi dan Debat Publik Kedua yang menyebutkan pada poin kelima bahwa pada sesi pertanyaan antar paslon, paslon memberikan pertanyaan sesuai tema. 

"Artinya, KPU hanya menentukan tema, dan pertanyaan dibuat oleh masing-masing paslon, bukan membacakan pertanyaan yang disiapkan KPU, " katanya, Senin (21/11/2024). 

Lebih lanjut, pihaknya menyebutkan bahwa peristiwa tersebut merupakan pelanggaran berulang, yang dilakukan KPU Muba

"Kejadian debat kedua ini juga terjadi di debat pertama, dan hal tersebut telah kita laporkan ke Bawaslu dan termasuk pelanggaran administratif, namun KPU Muba secara sengaja mengulangi pelanggaran tersebut di debat kedua," ungkapnya.

Sikap Toha-Rohman yang memilih walk out dari panggung debat merupakan komitmen untuk menjaga proses demokrasi yang jujur dan adil (jurdil).

"Pasangan Toha-Rohman tegas menyikapi persoalan ini dengan walk out di panggung debat kedua demi menjunjung tinggi proses demokrasi jurdil serta bersikap bijaksana dengan mengarahkan para pendukung paslon 02 dengan aman dan tertib meninggalkan arena debat," terang Chandra.

Tanggapan terhadap pelanggaran yang dilakukan KPU Musi Banyuasin di arena debat juga datang dari tokoh masyarakat Muba yang juga mantan Anggota DPRD Muba, Damsih.

"Pilkada Muba darurat kecurangan. Di arena terbuka saja yang live ditonton terjadi kecurangan yang terstruktur dan sistematis,  bagaimana dengan dusun-dusun yang tidak bisa dipantau," pungkasnya.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved