Harga Emas Naik dan Turun Bikin Dilema, Beberapa Cara Memiliki Emas Tanpa Harus Punya Uang Banyak

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Setelah sempat anjlok beberapa waktu lalu, harga emas saat ini mulai berangsur-angsur naik lagi.

Hal itu karena dampak memanasnya situasi Rusia dan Ukraina sehingga menyebabkan harga emas terkerek naik.

Secara keseluruhan harga emas sejak awal tahun hingga November naik 34 persen dibanding harga emas tahun lalu.

Fluktuasinya harga emas yang kadang naik memecahkan rekor harga tertinggi atau kadang turun seperti belum lama ini membuat dilema di masyarakat.

Masyarakat bertanya kapan waktu yang tepat membeli emas, dan bagaimana cara membelinya jika tidak ada uang karena harga emas mahal ratusan ribu per gram hingga jutaan per sukunya.

Pemimpin Wilayah PT Pegadaian Kanwil III Sumbagsel Dwi Hadi Atmaka mengatakan, waktu yang tepat membeli emas adalah saat punya uang. Kata kuncinya ada uang.

Sebab jika tidak ada uang, harga emas turun dan murah pun tidak akan bisa membelinya. Tapi sebaliknya, jika ada uang meski harga emas mahal dan naik tetap bisa dibeli karena dananya ada.

Namun ada solusinya jika ingin membeli emas tapi tidak ada uang tunai dalam jumlah besar, bisa dengan mencicil emas karena tersedia pembiayaan cicil emas yang memudahkan nasabah cicil emas dengan harga emas saat dibeli sehingga angsuran tetap sama nilainya hingga lunas.

Atau juga bisa dengan cara arisan, nanti dibentuk arisan emas dengan sejumlah anggota dan besarnya emas yang akan dijadikan arisan. 

Setiap kali dikocok maka barulah pemenangnya mendapatkan emas sesuai besaran yang telah disepakati tersebut.

Namun jika cara itu dianggap masih tetap mahal dan uangnya tidak cukup, ada cara lain agar tetap punya emas sebagai investasi yakni dengan tabungan emas.

Tabungan emas ini mudah dan murah karena cukup buka rekening Rp 50 ribu sudah punya tabungan emas.

Menabung emas juga mudah, dengan uang Rp 10 ribu atau Rp 15 ribu juga sudah bisa investasi emas karena nilai uang ditabung itu akan dikonversikan dengan harga emas saat menabung itu.

"Tidak ada alasan tidak bisa berinvestasi sejak dini karena besar manfaatnya di kemudian hari, sebab jatah rokok atau jatah jajan bisa dialihkan menabung emas karena nilainya akan terus naik nantinya," tambah Dwi.

Simak berita terkait harga emas di Sripoku.com dengan mengklik Google News.