Berita Palembang

Viral Lapangan Atletik I JSC Palembang Jadi Lautan Sampah Usai Konser, Pelatih Atletik Sumsel Murka

Lapangan yang biasa digunakan sebagai tempat berolahraga lari dan sepak bola tersebut mendadak berubah menjadi lautan sampah bekas konser.

|
Penulis: Angga | Editor: Odi Aria
Handout
Terlihat sampah berserakan di lapangan Atletik usai konser NDX di Lapangan Atletik JSC Palembang, Minggu (17/11/2024). 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG- Viral di medsos sebuah video yang menunjukkan lapangan atletik I Jakabaring yang dipenuhi sampah setelah konser NDX pada Jumat malam (16/11/2024).

Lapangan yang biasa digunakan sebagai tempat berolahraga lari dan sepak bola tersebut mendadak berubah menjadi lautan sampah bekas konser.

Kejadian ini mendapat perhatian dari masyarakat, khususnya oleh Abdul Kadir, pelatih atletik Sumatera Selatan yang sedang akan berlatih di lapangan tersebut.

Abdul Kadir mengungkapkan rasa kecewanya terkait sampah yang ditinggalkan oleh pedagang dan pengunjung konser.

Ia menilai, tindakan ini merusak fasilitas lapangan atletik yang seharusnya dijaga kebersihannya dan pemeliharaannya.

"Setelah konser, banyak sampah berserakan, bahkan rumput lapangan menjadi kering dan rusak. Ini jelas mengganggu kondisi lapangan yang seharusnya digunakan untuk kegiatan olahraga," ujar Abdul Kadir, Minggu (17/11/2024).

Abdul menambahkan bahwa ia tidak mempermasalahkan penggunaan stadion untuk acara non-olahraga, asalkan kebersihan dan pemeliharaan fasilitas tetap dijaga.

"Tidak masalah jika stadion digunakan untuk acara lain, namun fasilitasnya harus tetap dijaga. Jangan sampai lapangan rusak dan fasilitas olahraga terganggu," jelasnya.

Abdul Kadir pun berharap kepada pemerintah daerah dan pengelola Jakabaring Sport City (JSC) untuk lebih selektif dalam penggunaan stadion, dan memastikan bahwa fasilitas tersebut digunakan sesuai dengan fungsinya sebagai tempat untuk kegiatan olahraga.

"Harapannya ke depan, pengelola bisa lebih hati-hati dalam menggunakan fasilitas olahraga, jangan sampai merusak fasilitas yang ada," harapnya.

Senada dengan itu, Sapta Budiman, seorang warga yang rutin menggunakan lapangan atletik untuk berolahraga, juga mengungkapkan kekecewaannya.

 Ia mengatakan bahwa kondisi lapangan yang dipenuhi sampah sangat merugikan masyarakat yang ingin berolahraga.

"Kegiatan konser memang boleh, tapi harus segera dibersihkan. Kami sebagai pengguna fasilitas jadi terganggu dan tidak nyaman berolahraga di lapangan yang kotor dan rusak," katanya.

Andi, salah satu pengelola konser, membantah tudingan tersebut dan mengklaim bahwa pihaknya sudah menyiapkan fasilitas kebersihan.

"Kami sudah menyiapkan tempat sampah, sapu, dan tim kebersihan yang siap membersihkan area setelah acara selesai," ujarnya.

Halaman
12
Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved