Berita PALI
Operator Kaget Ada Motor Mendadak Nyalip, Alat Berat di PALI Hantam Konter dan Mobil
Peristiwa itu terjadi di kawasan Pasar Inpres Pendopo, Kecamatan Talang Ubi,Kabupaten PALI, Sumsel, Jumat (15/11/2024) malam.
Penulis: Apriansyah Iskandar | Editor: Yandi Triansyah
SRIPOKU.COM,PALI -- Konter ponsel dan satu unit mobil Daihatsu Rocky rusak berat setelah dihantam Sebuah alat berat pengaspal jalan jenis Asphalt Finisher atau asphalt vaver.
Peristiwa itu terjadi di kawasan Pasar Inpres Pendopo, Kecamatan Talang Ubi,Kabupaten PALI, Sumsel, Jumat (15/11/2024) malam.
Beruntung kecelakaan tersebut tidak menimbulkan korban jiwa, karena saat kejadian konter HP tersebut sedang tutup.
Berdasarkan pantauan Sripoku.com di lapangan pada Sabtu (16/11/2024), usai
kejadian konter Hp yang ditabrak alat berat semalam, saat ini sudah ditutupi oleh terpal.
Sementara alat berat Asphalt Finisher sudah tidak berada lagi di lokasi kejadian.
Kronologi Kejadian
Malam itu, pemilik konter bernama Nora dan ibunya sedang berada di dalam rumah yang hanya terpisah sekat dengan konter.
Tak berselang lama, ia dan ibunya dikagetkan dengan suara hantaman keras dari arah depan.
Nora dan ibunya bergegas ke depan untuk memeriksa apa yang terjadi. Betapa kagetnya ia saat alat berat sudah menghancurkan konter dan mobil miliknya.
"Saya keluar sama ibu saya karena kaget, tiba-tiba ada yang menghantam pintu ruko saya, saat di luar kami melihat bangunan konter kami telah rusak dan ada alat untuk mengaspal jalan yang masuk kes ini," kata Nora, Sabtu (16/11/2024).
Dia juga mengatakan tidak mengetahui penyebab nya secara pasti alat berat tersebut menyasar konter Hp miliknya.
"Kalau untuk penyebab pastinya kami tidak tahu, karena sedang berada didalam rumah,"ujarnya.
Sandi Irawan (40) suami Nora juga mengatakan selain merusak bangunan konter, kejadian tersebut juga merusak mobil miliknya yang terparkir digarasi.
"Untuk penyebabnya saya tidak tahu secara pasti karena lagi diluar kemudian dikabari oleh keluarga, tapi ada yang bilang karena rem blong saat alat berat jenis Finisher pengaspal jalan tersebut menuruni tebing, sehingga tak terkendali lagi dan menabrak konter saya yang berada dibawa," ungkapnya.
Dia juga mengatakan kalau alat berat tersebut diketahui akan mengerjakan pengaspalan jalan di kawasan pasar Inpres pendopo.
Atas kerugian yang dialami Sandi belum bisa menaksirkan, diperkirakan mencapai ratusan juta dikarenakan, mobil miliknya juga rusak parah.
"Kalau untuk isi konter yaitu asesoris Hp dan segala macam tidak begitu besar, namun bangunan konter dan mobil itu juga rusak parah, dimana sebagian kaca mobil pecah, kemudian bodinya penyok, dan juga sasis ban belakang juga patah, oleh karena itu kami minta ganti rugi ke pihak kontraktor yang mengerjakan proyek pengaspalan jalan ini,"ujar Sandi.
Dia juga menambahkan kalau permasalahan ini akan diselesaikan secara kekeluargaan, karena pihak kontraktor siap bertanggung jawab dan mengganti semua kerusakan ini.
"Dari pihak kontraktor kami sudah bertemu, dan siap bertanggung jawab mengganti kerusakan ini,"tambahnya.
Sementara itu, pihak kontraktor berinisial DR saat ditemui dilokasi pengaspalan jalan mengatakan kalau pihak nya bersama korban sudah sepakat untuk menyelesaikan permasalahan ini secara kekeluargaan.
"Dari semalam kami sudah menemui pemilik konter, dan kami siap menanggung semua kerusakan yang dialami," katanya.
DR juga menjelaskan kronologis kejadian tersebut dikarenakan alat berat Finisher aspal itu mengalami rem blong karena selang hidrolik nya pecah.
"Saat kejadian malam tadi, awalnya operator alat,ingin memutar di putaran pertama, tapi karena ada truk, jadi memutuskan pindah jalur, setelah pindah jalur, pas menurunin tebing ada motor menyalip secara zigzag didepan alat itu, operator kaget, sehinggah menginjak rem secara mendadak dan membuat selang hidroliknya pecah, sehingga rem blong dan menyasar ke konter Hp yang ada dibawa tebing, ini sebenarnnya diluar prediksi dari kami dan tak menyangka selang rem hidrolik itu pecah," terangnya.
DR juga mengatakan akibat kejadian tersebut membuat pengerjaan pengaspalan tertunda meski tak belangsung lama dan masih berlanjut sampai saat ini.
Namu dia mengaku bersyukur karena saat kejadian tidak menimbulkan korban jiwa.
"Alhamdullilah tidak ada korban jiwa, untuk operator alat hanya mengalami keseleo di lutut kaki nya dan sudah diurut, Terkait kerugian yang ditimbulkan kami siap bertanggung jawab,"tandasnya.
Satu Rumah di Talang Ubi Ludes Terbakar, Damkar PALI : Penghuni Semua Selamat, Itu yang Penting |
![]() |
---|
AKBP Yunar Hotma Parulian Sirait Ajak Santri Ponpes di PALI Tanam Jagung, Pakai Bibit NK306 Garuda |
![]() |
---|
PEDAGANG Bendera di PALI Sepi Pembeli, 'Sehari Laku 2 Lembar, Bendera One Piece Tak Berani Jual' |
![]() |
---|
Inilah 2 Tersangka Korupsi di Kabupaten PALI yang Rugikan Negara Rp 1,7 Miliar, 1 Kadis & 1 Direktur |
![]() |
---|
Kerbaunya Terperosok ke Dalam Parit, Warga di Talang Ubi Minta Bantuan Petugas Damkar PALI Sumsel |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.