Milenial dan Gen Z Siap Dukung Fitri- Nandri, Ungkap Sudah Teruji dan Bangga Perempuan Jadi Walikota

"Kami juga akan mengunggulkan karya Kota Palembang yang kreatif dan inovatif dengan terciptanya kawasan pusat bisnis 'green industry' ramah investasi yang berfokus pada sektor perdagangan, pariwisata dan pendidikan," terang Fitri. 

Ketiga, sejahterakan warga kota Palembang dengan  terciptanya kesempatan usaha baru, lapangan kerja baru dan meningkatkan pelayanan sosial, kesehatan dan pendidikan terhadap warga miskin dan rentan miskin. 

"Dengan terciptanya usaha dan lapangan kerja baru, maka angka pengangguran di Palembang akan berkurang, " ungkap Fitri. 

Keempat mengistimewakan budaya Kota Palembang darussalam.

Dengan terciptanya lingkungan budaya yang ramah, aman, nyaman, religius dan budaya yang berkepribadian yang kuat cerdas, berdaya saing tinggi, serta adaptif terhadap perkembangan digitalisasi global. 

Selain itu, pasangan yang diusung partai NasDem, PAN, PKB dan Perindo ini berkomitmen untuk menyelesaikan problematika, keluhan, keinginan serta harapan masyarakat kota Palembang dalam waktu lima tahun kepemimpinannya.

Mulai dari pungutan sekolah dari tingkat SD hingga SMP negeri yang terjadi, akan digratiskan kedepan dengan juga memberikan baju seragam gratis dan makanan bergizi. 

Kelak juga, kepemimpinan Fitri- Nandri akan mempermudah layanan kesehatan bagi masyarakat kurang mampu cukup dengan KTP saja. Selain itu, Fitri Nandri juga akan pre Hospital care disetiap Kelurahan lengkap dengan mobil ambulance dan dokternya yang siap menjemput ke rumah. 

Pihaknya juga akan membuka lapangan kerja yang baru untuk masyarakat kota Palembang, terlebih khusus bagi anak muda generasi milenial dan gen Z akan terus dikembangkan potensinya sesuai dengan minat dan bakatnya masing masing. 

Khusus penyandang disabilitas Fitri Nandri memastikan akan mendapatkan hak akses yang sama dan setera dengan masyarakat umum lainnya, termasuk bantuan bagi UMKM, hingga insentif tenaga sosial maupun kenaikan bagi insetif RT sebesar Rp 1,5 juta per bulan, termasuk menjadikan Palembang menjadi kota aman. (TS/Arief)