Heroik Sebelum Selamatkan Diri Kapolsek Air Sugihan Bantu Anak Buah Keluar dari Speedboat Tenggelam

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Kapolsek dan Kanit Reskrim Polsek Air Sugihan  Iptu Belki Pramulya dan Ipda Rendi Nopriansyah, menjadi korban kecelakaan speedboat di perairan Banyuasin, Sumsel, Rabu (13/11/2024). 

Pagi itu, Iptu Belki dan Ipda Rendi menumpangi Speedboat Semoga Jaya bersama 23 penumpang termasuk nakhoda dan kenek. 

Mereka berangkat dari arah Palembang menuju Sei Baung. 

Namun saat speedboat yang mereka tumpangi melintas perairan Teluk Tenggirik, mereka dikagetkan dengan keberadaan jukung MS Doa Bersama yang gandeng dengan jukung MS Tiga Berlian dari Desa Teluk Tenggirik mengarah ke Palembang.

Kecelakaan pun tidak terhindarkan, speedboat menabrak bagian  samping kiri jukung Tiga Berlian. 

Speedboat kehilangan kendali hingga air masuk hingga tenggelam. 

Akibat kejadian itu, seorang penumpang bernama Wu Hao meninggal dunia. 

Wu Hao merupakan Warga Negara Asing (WNA) Cina. 

Sedangkan penumpang lainnya berhasil menyelamatkan diri meski kondisi terluka. 

Kapolsek Air Sugihan Iptu Belki Pramulya mengaku air mulai memenuhi ruang penumpang hingga tenggelam. 

"Kami yang berada di dalam berusaha keluar untuk menyelamatkan diri dari jendela," kata Iptu Belki.

Namun ia sempat menyelamatkan anak buahnya terlebih dahulu yakni Kanit Reskrim Polsek Air Sugihan Ipda Rendi. 

"Saya sempat membantu Kanit Reskrim dulu baru saya keluar," kata Belki.

Iptu Belki mengaku korban meninggal persis duduk di belakangnya. 

Sedangkan ia duduk persis di samping Kanit Ipda Rendi.