Berita Sriwijaya FC
Manajer Sriwijaya FC Bocorkan Angin Segar Peluang Sponsor, Pasca Disambut Pj Gubernur Sumsel
Manajer Sriwijaya FC Ajie Syahrial Bastari sedikit memberikan bocoran bakal ada angin segar terkait sponsor.
Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Abdul Hafiz Sripo
Seperti diketahui selama ini gubernur menjadi pembina klub kebanggaan masyarakat Sumsel yang pernah mengukir prestasi terbaik di tanah air.
Jelang digulirkannya kompetisi Pegadaian Liga 2 2024/25 lalu, manajemen pengelola Sriwijaya FC mengalami perubahan seiiring telah dimiliknya saham mayoritas 69 persen oleh PT Digi Sport Asia.
Elen yang dikenal juga sebagai Staf Ahli Bidang Regulasi, Penegakan Hukum, dan Ketahanan Ekonomi pada Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia bakal mendengarkan paparan terkait kondisi Sriwijaya FC saat ini.
Dengan kondisi tanpa dukungan sponsor-sponsor yang selama ini membersamai mengarungi kompetisi, manajemen Sriwijaya FC "terseok-seok" untuk mewujudkan tekadnya membawa kembali Laskar Wong Kito menuju Liga 1 musim ini.
Manajer Sriwijaya FC Ajie Syahrial Bastari mengaku di tengah sulitnya tim untuk bangkit, pihak manajemen telah pontang-panting berusaha mencari dukungan finansial dan berharap hilal akan datang.
"Kita berharap semua stakeholder di Sumsel mau mendukung Sriwijaya FC. Memang kita lagi di Liga 2 ini gak ada tim yang benar-benar baik dalam finansial.
Semua terkendala di finansial. Itu sudah pasti. Tapi kita berusaha mencari jalan bagaimana caranya permasalahan finansial ini kita atasi," ungkap Ajie.
Cucu mantan Gubernur Sumsel Almarhum Irjen Pol (Purn) Achmad Bastari ini mengungkapkan Sriwijaya FC butuh dukungan dari semua stakeholder.
"Sriwijaya FC ini kan milik Sumatera Selatan, oke memang secara kepemilikan memang kita mayoritas. Mayoritas itu swasta. Tapi kan walaupun itu dikuasai mayoritas oleh swasta, itu kan tim asli dari Sumatera Selatan.
Bukan cuma milik swasta. Ini milik seluruh warga Sumsel. Karena memang lahirnya di sini, siapapun lahirnya di satu daerah itu tetap dia pemilik daerah itu," papar Ajie kepada Sripoku.com.

Baca juga: Hendri Susilo Bedah Kegagalan Laga Terakhir, Jelang PSKC Cimahi Vs Sriwijaya FC Liga 2 2024/25
Ajie mengungkapkan di saat transisi manajemen pengelola klub Sriwijaya FC ini dirasakan sulit mendapatkan dukungan para sponsor.
"Makanya sekarang anak yang lahir di sini lagi dalam masa transisi, masih berjuang untuk memberikan prestasi membanggakan Sumatera Selatan, ayo tolong juga didukung. Kita tetap fight. Apapun yang ada kita jalani. Kenapa kita ditinggalin sendiri," pungkasnya.
Saat ini Sriwijaya FC telah melakoni 9 laga memasuki putaran 2 Liga 2 2024/25 ini dan masih menempati peringkat 8 klasemen sementara Grup 1 dengan perolehan 7 poin.
Posisi ini satu tingkat di atas sang juru kunci Persikabo 1973 di peringkat 9 dengan perolehan 4 poin. Posisi ini sangat tidak aman terancam bakal masuk babak play-off degradasi.
Sriwijaya FC Evaluasi Pemain Belakang, Sering Kalah Duel Satu Lawan Satu |
![]() |
---|
Progres Sriwijaya FC Semakin Meningkat Menjelang Bergulirnya Liga Championship |
![]() |
---|
Seusai TC di Jakarta, Sriwijaya FC Gelar Latihan Perdana di Jakabaring dengan 34 Pemain |
![]() |
---|
Bukan Ibrahim Bahsoun, Sriwijaya FC Lebih Berpeluang Rekrut Pedrinho Asal Brasil Pemain Asing Kedua |
![]() |
---|
Pemain Asing Ibrahim Bahsoun Sudah Tiba di Jakarta, Isyaratkan Segera Gabung ke Sriwijaya FC |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.