Pilgub Sumsel 2024
3 Cawagub Adu Pantun di Debat Pilgub Sumsel 2024 Sesi 2, Cik Ujang Tutup dengan Pantun Sederhana
3 Cawagub sukses tampil pada Debat Pilgub Sumsel 2024 Sesi 2 di Hotel Novotel Palembang, Sumatera Selatan, Minggu (10/11/2024) malam.
Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Abdul Hafiz Sripo
Ia berbicara dengan penuh semangat tentang pentingnya memilih pemimpin yang bebas dari politik uang dan mampu menjawab aspirasi masyarakat. Pantun yang disampaikannya menjadi ajakan tegas bagi masyarakat untuk tidak terjebak dalam pola lama.
"Jangan pikirkan masa lalu,
Yang harus dipikir kerja terpadu.
Jangan mau seperti dulu,
Bersama kita pilih era baru."
Dengan gaya bicara yang lugas, Rizki Aprilia yang juga didampingi pasangannya, H Eddy Santana Putra mengajak warga Sumsel untuk mendukung perubahan yang bermanfaat, menyampaikan bahwa pemilih yang bijak dapat menjadi motor utama perubahan bagi kemajuan Sumsel.
Sementara Cawagub nomor urut 3 Dr Hj RA Anita Noeringhati SH MH pantunnya menyatukan semangat persatuan dan harapan bangkit.
RA Anita Noeringhati yang mantan Ketua DPRD Sumsel tampil dengan visi yang tak kalah kuat. Dalam pantun penutupnya, Anita menyoroti pentingnya Sumsel yang berdaya saing di tingkat nasional dan internasional, dengan mengoptimalkan sumber daya manusia serta kekayaan alam yang dimiliki.
Pantun yang dibawakannya memancarkan semangat persatuan dan kebersamaan, dengan sentuhan budaya khas Sumsel. Dia membawakan pantunnya kental dengan logat Jawanya:
"Makan pempek karo cuko,
Rame-rame karo konco,
Milih sing jujur lah setio,
Ojolali pilih nomor tigo."
Anita yang merupakan politisi Partai Golkar ini memberikan kesan sebagai pemimpin yang siap membawa Sumsel maju dan sejahtera, sekaligus mengingatkan masyarakat akan pentingnya memilih dengan bijak. Pantunnya menggugah kebersamaan untuk memilih pemimpin yang berintegritas.

Baca juga: Peluang Sriwijaya FC di Putaran 2 Liga 2 2024/25 Hindari Degradasi, Manajer Tim Targetkan 26 Poin
Semangat Sumsel untuk Masa Depan yang Lebih Baik
Debat ini diakhiri dengan semangat optimisme yang membara, saat ketiga kandidat mengajak masyarakat Sumsel untuk datang ke TPS pada hari pemilihan. Pantun-pantun penutup ini bukan hanya menunjukkan apresiasi terhadap budaya lokal, tetapi juga menyatukan harapan untuk Sumsel yang lebih baik.
Cik Ujang dengan kesederhanaan dan kejujurannya, Rizki Aprilia dengan ajakan perubahan, dan Anita dengan komitmennya terhadap persatuan, masing-masing menghadirkan karakter khas yang kuat.
Dengan semangat persatuan ini, warga Sumsel diajak untuk memilih pemimpin yang akan membawa mereka pada masa depan yang lebih cerah, menjadikan pantun-pantun ini sebagai penanda ikatan antara kandidat dan rakyat yang terus hidup dalam budaya dan optimisme Sumatera Selatan
Jelang Pelantikan Gubernur-Wakil Gubernur Sumsel, HDCU Tunggu Undangan dari Istana |
![]() |
---|
DPRD Sumsel Sahkan HDCU Sebagai Cagub dan Wagub Terpilih Periode 2025-2030 |
![]() |
---|
Usai Ditetapkan Gubernur Sumsel Terpilih, HDCU Bentuk Tim Transisi Sinkronkan Program Pemprov Sumsel |
![]() |
---|
KPU Serahkan Hasil Pilgub Sumsel ke DPRD, Pelantikan HDCU Tunggu Pusat |
![]() |
---|
Ditetapkan Jadi Gubernur dan Wagub Sumsel Terpilih, HD : Kemenangan Masyarakat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.