Debat Pilgub Sumsel 2024 Sesi 2, Tim MataHati: Ajang 2 Srikandi Buktikan Kualitas Cawagub Perempuan

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Tim pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur MataHati (Mawardi Yahya-Anita Noeringhati) optimis Debat Pilgub Sumsel 2024 Sesi 2 yang akan digelar KPU Sumsel, Minggu (10/11/2024) bakal seru.

"Kalau debat sesi kedua calon wakil gubernur ini nanti saya justru lebih optimis akan melihat dua srikandi Sumatera Selatan yang memiliki kemampuan retorika yang mumpuni, di atas baik," ungkap Tim Konsultan MataHati, Amrah Muslimin SE MSi kepada Sripoku.com, Kamis (31/10/2024).

Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sumatera Selatan sukses menggelar Debat Perdana Pilgub Sumsel 2024  di Hotel Novotel Palembang, Sumatera Selatan, Senin (28/10/2024) malam.

Jika pada debat sesi 1 menampilkan para calon gubernur Sumsel yang menyampaikan visi dan misi dan adu argumen. Ketiga cagub Sumsel itu yakni H Herman Deru SH MM nomor urut 1, Ir H Eddy Santana Putra MT nomor urut 2, dan Ir H Mawardi Yahya nomor urut 3.

Maka agenda selanjutnya yakni debat sesi 2 yang akan menampilkan para calon wakil gubernur pada Minggu (10/11/2024) malam. Ketiga kandidat yang akan tampil yakni H Cik Ujang SH cawagub nomor urut 1, Dr Riezky Aprilia cawagub nomor urut 2, dan Dr Hj RA Anita Noeringhati SH MH cawagub nomor urut 3.

mengaku jadwal KPU pada 10 November 2024 malam merupakan panggung para cawagub ini tidak ada persiapan khusus dilakukan cawagub nomor urut 1 H Cik Ujang SH. 

Seperti diketahui Pasangan Calon (Paslon) Gubernur (Gub) dan Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Sumatera Selatan (Sumsel) 2024 akan mengikuti debat sebanyak 3 sesi. 

Ketiga Paslon Cagub dan Cawagub tersebut, yaitu Herman Deru-Cik Ujang (HDCU), Eddy Santana Putra-Riezky Aprilia (ERA) dan Mawardi Yahya-Cik Ujang (Matahati). 

Ketiga paslon ini akan mengikuti rangkaian debat sesuai ketentuan Komisi Pemilihan Umum (KPU)  selama tiga kali.

Debat pertama pada hari Senin 28 Oktober 2024, debat ke dua pada hari Minggu, 10 November 2024, sementara debat ke tiga pada hari Kamis, 21 November 2024. 

Dari jadwal yang sudah ditetapkan, ada tiga sesi debat. Setiap sesi mempunyai rangkaian acara yang dilakukan oleh masing-masing calon. Sesi debat I untuk calon Gubernur, Sesi Debat II untuk calon Wakil Gubernur, Sesi Debat III untuk kedua calon tampil bersama. 

Pada pelaksanaannya nanti, paslon lain akan merespon dengan memberikan pernyataan atau pertanyaan terkait isu dan arah kebijakan yang dilakukan lawannya. 

Tujuan dari kegiatan debat ini agar masyarakat mengetahui visi misi para paslon yang akan bersaing di Pilkada Sumsel 2024, setiap paslon diminta memaparkan ide dan gagasan yang akan dijalankan ketika menjabat sebagai gubernur dan wakil gubernur.

Amrah Muslimin menyebut bagaimana Anita Noeringhati punya pengalaman sebagai anggota legislatif, pengalaman sebagai advokat, dia mampu mengolah kata-katanya menyampaikan visi dan misi dan bedebat dengan baik.

Nah, srikandi dari pasangan lain nomor urut 2 yaitu Riezky Aprilia punya pengalaman di DPR RI. Mantan Ketua KPU Sumsel ini melihat dia punya kemampuan. 

"Kita akan saksikan bagaimana dua srikandi ini akan menunjukkan bahwa pada debat ini srikandi akan lebih baik dari pasangan nomor urut 1 yang akan mengusung calon wakil gubernurnya Cik Ujang," kata Amrah Muslimin.

Menurutnya, dibandingkan dengan dua srikandi Cawagub nomor urut 2 dan nomor urut 3, bisa dibandingkan bagaimana kemampuan pola bahasa, kemampuan berbicaranya.

"Kita agak ragukan karena ini debat. Saya pastikan akan lebih seru. Dan akan kita lihat bagaimana perempuan Sumatera Selatan memperlihatkan kualitasnya lebih baik daripada calon laki-laki," katanya.

Baca juga: MataHati Klaim Visi Misi Terlengkap di Debat Perdana Pilgub Sumsel 2024, Potensi Memajukan Sumsel

Anita Tak Ada Persiapan Khusus Debat

Amrah Muslimin SE MSi, tim konsultan MataHati menyatakan tidak ada persiapan khusus yang dilakukan Cawagub Dr Hj RA Anita Noeringhati SH MH jelang Debat Sesi 2 Pilgub Sumsel 2024 nanti.

"Visi misi MataHati itu dibentuk dari hasil diskusi mereka berdua. Jadi saya beberapa kali berdiskusi dengan mereka, memang ada persiapan. Tapi persiapan itu tidak khusus," terang Amrah.

Dari pengalaman debat perdana kemarin, kata Amrah, Tim MataHati akan menghindari kesalahan yang di debat pertama. Misalnya mereka mengakui salah menghitung 2011 itu 20 tahun yang lalu, Padahal 13 tahun yang lalu.

"Yang kita hindari seperti itu. Bentuknya sekadar itu saja. Tidak membahas secara detail karena kami sudah meyakini 100 persen bahwa Ibu Anita Noeringhati memahami visi misi karena memang itu hasil ide dan pemikiran kedua tokoh tersebut," pungkasnya.