Dosen Kedokteran UM Palembang Edukasi Kesehatan Mental dan Pola Asuh Turunkan Stres pada Anak

Namun, variasi secara genetik tidak akan terlalu mempengaruhi perkembangan gangguan mental

Penulis: Yandi Triansyah | Editor: Yandi Triansyah
handout
Tim Pengabdian Kepada Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah (UM) Palembang, melakukan kegiatan penyuluhan "Edukasi Mengenai Aspek Genetik Terhadap Pengobatan Pada Kesehatan Mental dan Edukasi Pola Asuh yang Menurunkan Tingkat Stres pada Anak", beberapa waktu lalu. 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG -  Tim Pengabdian Kepada Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah (UM) Palembang, melakukan kegiatan penyuluhan "Edukasi Mengenai Aspek Genetik Terhadap Pengobatan Pada Kesehatan Mental dan Edukasi Pola Asuh yang Menurunkan Tingkat Stres pada Anak".

Kegiatan tersebut digelar di Poliklinik Anak Rumah Sakit Muhammadiyah Palembang, beberapa waktu lalu. 

Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk implementasi pendanaan hibah internal Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Muhammadiyah (UM) Palembang tahun 2024.

Tim pengabdian ini terdiri atas Ketua Tim dr. Miranti Dwi Hartanti, M.Biomed., dengan anggota tim dosen yang terdiri dari dr. Liza Chairani, Sp.A., M.Kes., dan dr. Lilis Khairani, Sp.PD., serta anggota mahasiswa Denova Putri Apriliana Gumesna dan Adharia Yogustri.

Melalui kegiatan ini, tim dosen Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Palembang mengajak orang tua/wali pasien anak untuk memahami kesehatan mental pada anak dan pola asuh dalam mengelola stres pada anak.

Ketua tim dr. Miranti Dwi Hartanti, M.Biomed., menyampaikan bahwa faktor dalam diri anak terdapat aspek genetik yang dapat berperan dalam perkembangan mental.

"Namun, variasi secara genetik tidak akan terlalu mempengaruhi perkembangan gangguan mental," kata dia. 

Selanjutnya, dr. Liza Chairani, Sp.A, M.Kes., menjelaskan bahwa stres juga bisa terjadi pada balita, anak, dan remaja.

Maka, stres juga perlu ditangani secara serius agar tidak menggangu tumbuh kembangnya. 

Lebih lanjut dr. Liza Chairani, Sp.A, M.Kes., juga memberikan tips untuk mencegah stres pada anak dan remaja yaitu luangkan waktu bersama anak, kurangi aktivitas anak, menyiapkan suasana rumah yang nyaman, mendengarkan cerita anak dan mendampingi anak sebisa mungkin.

“Diharapkan setelah adanya edukasi ini, akan menambah pengetahuan para orang tua dalam mencegah stress pada anak dan remaja, sehingga akan menciptakan suasana rumah yang nyaman” kata dia.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved