Kabinet Merah Putih

Sosok 4 Menteri dan Wamen Prabowo Baru Dilantik Langsung Bikin Kontroversi, Ada Raffi Ahmad

Berikut ini sosok 4 menteri yang baru saja dilantik jadi anggota Kabinet Merah Putih, sejumlah menteri Presiden Prabowo langsung memantik kontroversi

Editor: adi kurniawan
Handout
Berikut ini sosok 4 menteri yang baru saja dilantik jadi anggota Kabinet Merah Putih, sejumlah menteri Presiden Prabowo langsung memantik kontroversi 

SRIPOKU.COM -- Berikut ini sosok 4 menteri yang baru saja dilantik jadi anggota Kabinet Merah Putih, sejumlah menteri Presiden Prabowo langsung memantik kontroversi dan jadi sorotan publik.

Lantas siapa sajakah mereka?

Berikut adalah kontroversi empat menteri Presiden Prabowo yang baru dilantik di Istana Negara pada 21 dan 22 Oktober 2024. 

1. Gelar Doktor Honoris Causa Raffi Ahmad

Raffi Ahmad Bereaksi soal Alasan Gelar Doktor HC Disebut saat Dilantik Prabowo, Nagita Ikut Senyum
Raffi Ahmad Bereaksi soal Alasan Gelar Doktor HC Disebut saat Dilantik Prabowo, Nagita Ikut Senyum (Kompas TV)

Gelar doktor honoris causa Raffi Ahmad diakui dalam pelantikan utusan khusus Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara.

Pelantikan Raffi dan sejumlah utusan khusus presiden dilakukan melalui Keputusan Presiden Nomor 76/M tahun 2024 tentang Pengangkatan Utusan Khusus Presiden RI tahun 2024-2029.

Pihak Kepresidenan pun mengumumkan gelar tersebut saat pelantikannya sebagai utusan khusus Presiden Prabowo Subianto.

Deputi bidang Administrasi Aparatur Kementerian Sekretariat Negara, Nanik Purwanti, membacakan Surat Keputusan Presiden terkait pengangkatan Raffi sebagai Utusan Khusus Presiden untuk Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni di Istana Negara, Jakarta, pada Selasa (22/10/2024).

Namun hal itu lalu dipertanyakan netizen, mengingat gelar tersebut dianggap tidak sah oleh Kemendikbud.

Saat ditanya oleh wartawan mengenai gelar doktor kehormatan yang sempat menuai kontroversi, Raffi Ahmad hanya tersenyum dan menyerahkan tanggapan kepada pihak terkait.

2. Natalius Pigai Minta Anggaran Rp20 Triliun untuk Kementerian HAM

Natalius Pigai menjadi korban ujaran kebencian dan rasisme di media sosial
Menteri Hak Asasi Manusia (HAM) Natalius Pigai


 
Menteri Hak Asasi Manusia (HAM) Natalius Pigai meminta anggaran kementeriannya dinaikkan menjadi di atas Rp 20 triliun. 

Menurutnya, anggaran Kementerian HAM yang saat ini hanya Rp 64 miliar tidak cukup untuk mewujudkan visi Presiden Prabowo Subianto di bidang HAM.

"Maka, tim transisi rombak itu anggaran dari cuma Rp 64 miliar jadi Rp 20 triliun, enggak bisa. Tidak tercapai dengan visi Presiden RI Prabowo Subianto," kata Pigai di kantornya, Jakarta, dikutip Selasa, (22/10/2024).

Ia menjelaskan bahwa ia memiliki banyak rencana program untuk dikembangkan, termasuk mendirikan Universitas Hak Asasi Manusia (Unham) di Indonesia, yang akan menjadi yang pertama dan satu-satunya di dunia.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved