Kabinet Merah Putih

Sosok 4 Menteri dan Wamen Prabowo Baru Dilantik Langsung Bikin Kontroversi, Ada Raffi Ahmad

Berikut ini sosok 4 menteri yang baru saja dilantik jadi anggota Kabinet Merah Putih, sejumlah menteri Presiden Prabowo langsung memantik kontroversi

Editor: adi kurniawan
Handout
Berikut ini sosok 4 menteri yang baru saja dilantik jadi anggota Kabinet Merah Putih, sejumlah menteri Presiden Prabowo langsung memantik kontroversi 

Menurut Pigai, Kementerian HAM akan terlibat langsung dalam pelaksanaan program-program pemerintah. 

Ia menyatakan keinginan untuk memastikan bahwa program yang diprakarsai oleh Presiden Prabowo Subianto, seperti penyediaan makanan bergizi gratis dan pembangunan 3 juta rumah untuk rakyat, dapat dilaksanakan sesuai dengan nilai-nilai HAM.

3. Pernyataan Yusril Ihza Mahendra soal Peristiwa 1998

Pakar Hukum Tata Negara Yusril Ihza Mahendra saat memberi keterangan kepada awak media di Polda Metro Jaya jelang jadi saksi meringankan untuk Firli Bahuri, Senin (15/1/2024).
Pakar Hukum Tata Negara Yusril Ihza Mahendra saat memberi keterangan kepada awak media di Polda Metro Jaya jelang jadi saksi meringankan untuk Firli Bahuri, Senin (15/1/2024). (Tribunnews)

Menko Hukum dan HAM Yusril Ihza Mahendra mengatakan bahwa peristiwa 1998 bukan pelanggaran HAM berat. 

Pernyataan ini langsung memantik reaksi keras sejumlah pihak.

Hal tersebut disampaikan Yusril saat menjawab pertanyaan wartawan di Istana Negara, Jakarta, sebelum acara pelantikan menteri Kabinet Merah Putih, Senin (21/10/2024).

"Enggak (pelanggaran HAM berat tragedi 1998)," kata Yusril, Senin.

Yusril juga mengatakan, tidak ada pelanggaran HAM berat yang terjadi di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir.

Ia menjelaskan, kekerasan yang masuk dalan pelanggaran HAM berat, salah satunya adalah genosida.

"Pelanggaran HAM berat itu kan genosida, ethnic cleansing, mungkin terjadi justru pada masa kolonial, pada waktu awal kemerdekaan," ujar Yusril.

Selang sehari kemudian, Yusril mengklarifikasi pernyataannya yang dianggap keliru, menjelaskan bahwa ia merasa pernyataannya disalahartikan karena tidak sepenuhnya mendengar pertanyaan yang diajukan oleh wartawan.

"Kemarin, saya tidak begitu jelas dengan pertanyaan yang diajukan kepada saya, apakah itu terkait genocide atau ethnic cleansing? Jika itu yang ditanyakan, maka kedua hal tersebut memang tidak terjadi pada tahun 1998," kata Yusril saat ditemu wartawan pada Selasa (22/10/2024).

Yusril menegaskan bahwa pemerintahan Presiden Prabowo Subianto akan meninjau semua rekomendasi dan temuan dari pemerintahan sebelumnya terkait peristiwa 1998, termasuk pernyataan pemerintahan Presiden Joko Widodo yang mengakui adanya pelanggaran HAM berat pada tahun tersebut.

4. Yandri Susanto Pakai Kop Kementerian untuk Acara Haul Ibu

Baru menjabat, Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes-PDT) Yandri Susanto telah menciptakan kontroversi.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved