Berta Viral
Selingkuh dengan Janda, Istri di Bangka Nekat Siram Air Panas ke Suami Sedang Tidur hingga Tewas
Suami sudah berselingkuh dengan Wanita Idaman Lain (WIL), seorang istri di Bangka ini nekat siram suami dengan air panas hingga tewas.
SRIPOKU.COM - Tak terima suami sudah berselingkuh dengan Wanita Idaman Lain (WIL), seorang istri di Bangka ini nekat siram suami dengan air panas hingga tewas.
Diketahui seorang istri tersebut berinisial R, warga Kelurahan Berok, Kecamatan Koba, Kabupaten Bangka Tengah (Bateng), Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel).
R diduga telah melakukan tindakan kekerasan dengan menyiram suaminya, EF, menggunakan air panas.
Akibat aksi tersebut, EF mengalami luka serius dan meninggal dunia di RSUD Abu Hanifah pada Minggu (20/10/2024).
Kasus kekerasan dalam rumah tangga ini menjadi viral di media sosial, terutama di platform Facebook.
Dalam klarifikasinya, RI, anak dari korban dan pelaku, memberikan penjelasan mengenai penyebab insiden tragis tersebut.
RI menyebutkan, tindakan nekat sang ibu diduga dipicu oleh kemarahan setelah mengetahui bahwa ayahnya berselingkuh dengan seorang wanita lain.
"Kasus ini saya klarifikasi, bahwa almarhum ayah saya berselingkuh dengan wanita lain, seorang janda berinisial RA, yang berawal dari perkenalan di TI," kata RI, Minggu (20/10/2024).

Menurut RI, ayahnya memang sudah keterlaluan atau di luar batas karena pada malam sebelum kejadian penyiraman ketahuan sedang berjalan dengan RA.
Setelah mengetahui hal tersebut, Ibunya langsung menemui RA di rumahnya dengan maksud meminta agar menjauhi EF yang sudah beristri.
"Karena kami 3 saudara, dan abang saya cacat, tapi RA menjawab tidak akan melepaskan ayah saya, bahkan mengatakan mereka sudah nikah siri dan hamil," katanya.
"Dari situ lah terngiang-ngiang kata-kata RA tadi yang membuat ibu saya panas dan emosi, wanita mana yang tidak sakit hati," lanjutnya.
Sehingga, ketika R sedang memasak air merebus pempek saat itu teringat kata-kata yang disampaikan RA dan kemudian langsung menyiram EF yang sedang tidur dengan air tersebut.
Selaku anak dari pelaku dan korban, RI meminta tolong kepada masyarakat yang tidak tahu cerita lengkapnya agar tidak menyalahkan salah satu pihak pada kasus tersebut.
"Kata dokter di rumah sakit, ayah meninggal dunia, juga ada riwayat jantung dan gula darah mencapai 400 mg/dL, jadi mohon jangan buat simpang siur," jelasnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.