Berita Palembang
24 Tahun Jadi Pemandi Jenazah di Palembang, Harun Dapat Hadiah Umrah dari Kapolda Sumsel
Harun sehari-hari berprofesi sebagai pemandi jenazah selama 24 tahun, di balik profesinya itu ia sama sekali tak menyangka
Penulis: Rachmad Kurniawan Putra | Editor: Yandi Triansyah
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Raut wajah senang tak bisa disembunyikan Harun Ujang (50), pria paruh baya asal 8 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu I Palembang yang mendapatkan hadiah Umroh dari Kapolda Sumsel Irjen Pol Andi Rian R Djajadi dan Ketua Bhayangkari Dewwy Andi Rian.
Harun sehari-hari berprofesi sebagai pemandi jenazah selama 24 tahun, di balik profesinya itu ia sama sekali tak menyangka akan mendapatkan hadiah Umrah gratis.
Mengabdi kepada masyarakat selama 24 tahun dengan memandikan jenazah, Harun telah merasakan suka duka menjalani profesinya dengan penuh keikhlasan meski penghasilannya pas-pasan.
Ayah 3 anak ini salah satu dari 10 pemandi jenazah dan penggali kubur yang mendapatkan hadiah Umrah Gratis ketika Bakti Sosial dan Bakti Kesehatan dalam rangka HKGB ke-72 Bhayangkari Sumsel.
"Sangat tidak menyangka ini adalah hadiah dari Allah SWT. Alhamdulillah saya senang sekali," ungkap Harun, Sabtu (19/10/2024).
Bagi Harun hadiah umrah gratis adalah impiannya dan hal yang tak pernah terpikir bisa terwujud karena keterbatasan ekonomi.
"Semoga kebaikan yang diberikan Kapolda dan ibu Bhayangkari menjadi pahala dan keberkahan, " katanya.
Selama menjadi pemandi jenazah ia kerap kali mendapat panggilan dari masyarakat yang ada di wilayah kota Palembang terutama sekitar Seberang Ulu.
"Selama menjalani pekerjaan saya ikhlas dan itu juga mendapatkan pahala," katanya.
| Heboh Pemprov Sumsel Dituding Endapkan Uang Rp 2,1 Triliun, BPKAD Bongkar Dana Tersisa di BSB |
|
|---|
| Pamit Pergi Kerja dengan Istri, Debt Collector di Plaju Palembang Dilaporkan Hilang |
|
|---|
| Peduli Pekerja Rentan, RS Siloam Palembang Lindungi 500 Pekerja Informal Lewat Program SERTAKAN |
|
|---|
| MANTAN Anggota DPRD Sumsel Abdurrahman Fikri Tutup Usia, Kader PDIP Ini Dimakamkan di Tulung Selapan |
|
|---|
| Dibawa Pilot Belanda, Kain Songket Kuno Limar Mas Jantung Usia Satu Abad Kembali Lagi ke Palembang |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.