Yakin Sriwijaya FC Lolos ke Liga 1, Kadispora Sumsel Ajak Semua Pihak Support Elang Andalas

SRIPOKU.COM, PALEMBANG- Kadispora Sumsel, H Rudi Irawan tetap optimis Sriwijaya FC mampu lolos ke Liga 1 meski di Liga 2 musim ini Elang Andalas meski masih tertatih-tatih.

Dispora selaku perpanjangan tangan Pemprov Sumsel pun mengikuti perkembangan Sriwijaya FC hingga membantu memfasilitasi agar PT SOM membentuk manajemen Sriwijaya FC yang baru di Liga 2 musim ini.

“Sejauh ini kami masih mengikuti perkembangan sriwijaya FC hingga kami membantu memfasilitasi agar PT SOM Segera membentuk menajemen yang baru,” katanya dalam talkshow Sriwijaya bersama Sripo-Tribun Sumsel di Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, Rabu (17/10/2024).

Menurutnya, manajeman yang baru saat ini masih membutuhkan adaptasi. Maka itu, mengajak kepada semua stakholder Pemerintah, BUMN,BUMD yang ada di Sumatera Selatan perlu berkolaborasi untuk memberikan Support agar bisa membawa Sriwijaya FC lolos ke Liga 1 musim depan.

“Semua stakholder Manajemen,Pemerintah, BUMN,BUMD yang ada di Sumatera Selatan perlu berkolaborasi untuk memberikan Support kepada Sriwijaya FC untuk sama sama mewujutkan mimpi mengembalikan Panji panji Sriwijaya FC keliga 1,” ungkapnya.

Mantan Kepala BKPSDM ini pun memberikan tantangan Manajer Sriwijaya FC Ajie Syahrial Bastari bisakah memberikan kepercayaan kepada investor bahwa Sriwijaya FC kembali bangkit menuju ke Liga 1.

“Saat ini tugas manajemen Sriwijaya FC bagaimana caranya bisa meyakinkan investor baru masuk ke Sriwijaya FC," tegasnya.

Keuangan Sriwijaya FC Minus Saat Liga Bergulir

Manajer Sriwijaya FC, Ajie Bastari mengatakan saat dirinya ditunjuk menjadi manajer Elang Andalas tanggal 17 Agustus, Sriwijaya FC langsung gelar TC di Yogyakarta. 

Pada tanggal 18 Agustus saat dirinya mengecek keuangan apakah masih ada yang bisa dimanfaatkan atau tidak ternyata hasilnya mines tidak ada sama sekali.

“Saat saya menjalankan tugas tanggal 17 Agustus Sriwijaya FC TC Di Yogya tanggal 18 saat saya mengecek keuangan Sriwijaya FC ternyata mines tidak ada sama sekali,” katanya.

Turunnya Sriwijaya FC ke Liga 2 diakuinya membuatbanyak sponsor serta mitra-mitranya meninggalkan Sriwijaya FC.

Sponsor yang masih bertahan hanya  PT Pusri dari Sumsel. Minimnya sponsor lokal, membuat Sriwijaya FC kini banyak di pegang oleh sponsor dari pihak luar. Hal ini menjadi keprihatinan tersendiri bagi masyarakat Sumatera Selatan yang mencintai Sriwijaya FC.

“Yang masih mensupport dari Sumsel itu PT Pusri selain itu sponsor dari Luar," tegasnya.

Saat ini Sriwijaya FC di era kepemimpinan Hendri Susilo belum mengalami kekalahan dari dua laga homenya ini menjadi tren positif bagi Sriwijaya FC untuk kembali berkiprah di Liga 1.