Syarat dan Cara Membuat Barcode Pertamina Beli BBM Subsidi Pertalite dan Solar, Siapkan Dokumen Ini

Berikut syarat dan cara membuat barcode Pertamina jika pemilik kendaraan roda dua dan empat hendak membeli BBM subsidi pertalite dan solar.

Editor: pairat
Kolase Sripoku.com/Instagram
 Berikut syarat dan cara membuat barcode Pertamina jika pemilik kendaraan roda dua dan empat hendak membeli BBM subsidi seperti pertalite dan solar. 

SRIPOKU. COM - Berikut syarat dan cara membuat barcode Pertamina jika pemilik kendaraan roda dua dan empat hendak membeli BBM subsidi seperti pertalite dan solar.

Pemilik kendaraan perlu mengetahui terlebih dahulu bagaimana syarat dan cara membuat hingga menggunakan QR code atau barcode dari Pertamina ketika hendak membeli BBM subsidi.

Langkah ini merupakan bagian dari pendataan program Subsidi Tepat oleh PT Pertamina Patra Niaga di seluruh wilayah Indonesia secara bertahap. 

Pendataan kode QR telah gencar dilakukan sejak 2023 dan masih berlangsung hingga saat ini.

Dalam rilis yang diterima salah satu SPBU di Banyuasin berisikan "untuk mewujudkan Program Subsidi Tepat agar penyaluran BBM dapat tepat sasaran, sejak Agustus 2024 hingga saat ini Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat, khususnya pengguna Pertalite agar mendaftarkan kendaraannya dan mendapatkan QR Code"

Senada dengan itu, Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Regional Sumbagsel, Tjahyo Nikho Indrawan mengungkapkan tujuan Subsidi Tepat Pertalite untuk melakukan pendataan sekaligus pencatatan pengguna serta volume, sehingga BBM subsidi ini dapat terjaga dari oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab.

"Langkah yang saat ini diambil sebagai bentuk upaya perusahaan untuk mencatat transaksi BBM penugasan secara lebih baik dan transparan, mengingat adanya anggaran kompensasi yang diberikan Pemerintah untuk produk BBM jenis Pertalite," Jelas Nikho.

Oleh karena itu, penting untuk terlebih dahulu mendaftarkan kode QR agar tidak repot ketika akan mengisi BBM di SPBU. 

Mengutip dari laman Subsidi Tepat, berikut syarat dan cara mendaftar seabagai pengguna Pertalite dan Solar subsidi: 

Syarat membuat kode QR Pertamina sebelum mendaftar, ada beberapa dokumen yang harus disiapkan, antara lain: 

  • Foto Kartu Tanda Penduduk (KTP) 
  • Foto Surat Tanda Nomor Kendaraan 
  • Foto kendaraan dan nomor polisi. 
  • Foto surat rekomendasi dari dinas terkait (untuk non-kendaraan)

Cara membuat kode QR Pertamina 

Kode QR Pertamina hanya bisa didapatkan dengan mendaftar melalui laman Subsidi Tepat dan bukan di aplikasi MyPertamina. 

Berikut cara membuat kode QR Pertamina:

1. Buka situs https://subsiditepat.mypertamina.id/ 

2. Daftar akun baru dengan klik "Daftar Sekarang" 

3. Baca dan ceklis syarat serta ketentuan lalu lanjutkan pendafataran 

4. Isi formulir pendaftaran dengan melengkapi nama, Nomor Induk Kependudukan (NIK), nomor ponsel, email, dan kata sandi 

5. Subsidi Tepat akan mengirimkan email aktivasi sesuai email yang digunakan untuk mendaftar 

6. Periksa email yang dikirim Pertamina, lalu klik "Aktivatis Alamat Email" 

7. Setelah itu, login ke akun Subsidi Tepat menggunakan NIK dan kata sandi yang sebelumnya telah didaftarkan 

8. Kode verifikasi akan dikirimkan melalui email setelah login berhasil 

9. Buka lagi email untuk melihat kode verifikasi 

10. Masukkan kode tersebut pada laman Subsidi Tepat 

11. Lanjut isi data diri dan domisili serta unggah foto KTP 

12. Klik "Daftarkan Kendaraan" 

13. Pilih jenis kendaraan 

14. Masukkan data kendaraan dan pilih "Cek Data Unit" 

15. Unggah foto kendaraan 

16. Tambah pengguna kendaraan jika kendaraan digunakan lebih dari satu orang 

17. Tunggu sampai 14 hari untuk mengetahui hasil verifikasi 

18. Setelahnya, cek kembali hasil verifikasi di laman Subsidi Tepat 

19. Unduh kode QR atau barcode untuk di-scan saat membeli BBM

Pengendara Kesulitan Buat Barcode Pertalite

Pengendara sepeda motor ketika mengisi bbm jenis pertamax di salah satu SPBU yang ada di Jalintim Palembang-Betung, Minggu (13/10/2024).
Pengendara sepeda motor ketika mengisi bbm jenis pertamax di salah satu SPBU yang ada di Jalintim Palembang-Betung, Minggu (13/10/2024). (SRIPOKU.COM/ARRDIANSYAH)

Baca juga: Cara Daftar Program Subsidi Tepat untuk Pembelian BBM Subsidi Pertalite di Wilayah Sumbagsel

Banyak pengendara khususnya yang gaptek akan teknologi mengeluhkan sulitnya untuk membuat barcode pertalite. 

Namun, bila tidak membuat barcode pertalite maka kendaraan mereka tidak dapat mengisi BBM.

Mau tidak mau, banyak pengendara yang harus membatalkan pengisian BBM jenis Pertalite dan harus membuat barcode pertalite terlebih dahulu. Pengendara, lebih memilih untuk meminta bantuan kepada petugas  SPBU, agar barcode pertalite mereka bisa dibuatkan.

Karena, untuk membuat sendiri barcode pertalite banyak pengendara mengaku bingung. Sehingga, memilih untuk meminta bantuan dari petugas SPBU.

"Baru buat tadi minta bantu petugas SPBU. Karena kami ini dari dusun mau ke Palambang, jadi baru tahu kalau beli minyak sekarang pakai kode-kode," kata seorang pengendara yang ditemui dan enggan menyebutkan namanya, Minggu (13/4/2024).

"Buat masyarakat tambah susah dan ribet. Sepertinya diarahkan beli pertamax terus kalau seperti ini," celetuk seorang pengendara lain. 

Tribunsumsel coba untuk meminta statemen kepada sejumlah pengelola SPBU yang ada di Jalintim Palembang-Betung. Namun, para pengelola SPBU di Jalintim enggan memberikan stateman lantaran dilarang pihak SR Pertamina.

Pihak SPBU sama sekali tidak boleh mengeluarkan statemen apapun kepada wartawan, karena bila memberikan stateman akan langsung diberikan teguran.

Tribunsumsel mencoba mencari tahu terkait larangan pihak SPBU di Jalintim untuk memberikan stateman kepada wartawan. Pihak SR Pertamina yang diketahui bernama Arif, mencoba dikonfirmasi terkait larangan pihak SPBU tidak diperbolehkan untuk memberikan stateman apapun kepada wartawan.

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved