Kabinet Prabowo Gibran
Reaksi Kader PDIP Sumsel: Pramono Anung Datangi Kediaman Presiden Terpilih Dikaitkan Masuk Kabinet
Calon gubernur DKI nomor urut 3, Pramono Anung menyambangi kediaman Presiden terpilih, Prabowo Subianto di Kertanegara, Jakarta, Selasa (15/10/2024).
Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Abdul Hafiz
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Calon gubernur DKI nomor urut 3, Pramono Anung menyambangi kediaman Presiden terpilih, Prabowo Subianto di Kertanegara, Jakarta, Selasa (15/10/2024).
Menariknya yang menjadi sorotan, politisi PDIP ini hadir di rumah Prabowo di tengah pemanggilan menteri dan calon menteri.
Termasuk kader PDIP Sumsel mengaku mengikuti perkembangan hal Terkait Pramono Anung yang mendatangi kediaman Presiden Terpilih.
"Yang pasti komunikasi ini kan komunikasi tingkat pusat, dengan DPP PDIP. Kalau kami di daerah ini kan tinggal nunggu saja. Kalau memang harus bergabung, ya kita bergabung. Artinya sudah keputusan pusat," ungkap Bendahara DPD PDIP Sumsel Ir H Yudha Rinaldi kepada Sripoku.com.
Yudha yang mantan anggota Fraksi PDIP DPRD Sumsel melihat bakal bergabungnya kader PDIP di kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran 2024-2029 ini demi membangun Indonesia.
"Kita ingin membangun Indonesia, tidak ada istilahnya. Kalau ini diajak ke kabinet, dari DPP, terutama dari Ibu Mega mengizinkan, ya itu pastilah. Kalau kita menerima saja. Pokoknya yang terbaiklah untuk Indonesia," kata Yudha.
Diakui Yudha, Pramono Anung telah dimajukan sebagai calon Gubernur DKI nomor urut 3 tentunya sudah melalui pertimbangan dari DPP PDIP.
"Pak Pramono kan dicalonkan menjadi Gubernur DKI. Pasti sudah penuh pertimbangan dari DPP. Kan banyak hal di luar dugaan kalau dicalonkan, mencalonkan kepala daerah. Sama seperti mencalonkan Jokowi jadi Gubernur DKI. Kan di luar dugaan, tapi pasti sudah melalui banyak pertimbangan," katanya.
Yudha menilai kalaupun saat ini banyak yang mengkaitkan kedatangan Pramono Anung ke kediaman Presiden Terpilih itu menjadi kandidat calon menteri di kabinet Prabowo-Gibran, menurutnya hal tersebut melihat kredibilitas pengalaman politiknya selama ini.
"Seperti Pak Pramono sudah tidak diragukan lagi untuk kemampuan dia secara politik, kredibilitas dia di politik. Pengalaman beliau selain Menteri Sekretaris Kabinet. Pernah jadi Sekjen DPP PDI Perjuangan," pungkasnya.
Bukan Calon Menteri
Sementara politikus PDI Perjuangan (PDIP), Guntur Romli mengatakan, Pramono Anung mendatangi kediaman Presiden terpilih, Prabowo Subianto di Kertanegara, Jakarta, bukan untuk menjadi calon menteri.
Menurut Guntur, Pramono datang untuk membawa pesan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.
"Bukan calon menteri, tetapi bawa pesan dari Ibu Megawati," kata Guntur, kepada Tribunnews.com.
Dia menjelaskan, dirinya mendampingi Pramono berkampanye sebagai calon gubernur Jakarta, hari ini.
Namun, kata dia, mantan Sekretaris Kabinet (Seskab) itu meminta agar kampanye dipercepat.
"Minta waktunya dipercepat 1 jam karena harus bertemu Pak Prabowo jam 13 karena membawa pesan dari Ibu Megawati," ujar Guntur.
Adapun, Pramono tiba kediaman Prabowo sekira pukul 12.48 WIB. Dia menumpangi mobil Innova Zenix berwarna hitam.
Politikus PDIP ini mengenakan kemeja batik berwarna lengan panjang serta membawa sebuah buku kecil berwarna merah.
Pramono tak masuk melalui pintu depan rumah Prabowo. Dia masuk melalui pintu samping kediaman Ketua Umum Partai Gerindra itu.
Hampir satu jam kemudian, yakni pada pukul 13.43 WIB, Pramono meninggalkan kediaman Ketua Umum Partai Gerindra itu.
Namun, Pramono tak menjawab saat awak media menanyakan mengenai kedatangannya.
Sebelum kedatangan Pramono, Prabowo sudah berada di kediamannya sekitar pukul 12:46 WIB.
Menurut Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, hari itu merupakan agenda penting bagi Prabowo.
Ia menyampaikan bahwa pertemuan tersebut merupakan bagian dari proses pemilihan calon wakil menteri dan kepala badan.
"Kalau dilihat nanti agak banyak itu dari calon-calon Wamen dan calon-calon kepala badan yang kemudian dinominasikan untuk diambil pertimbangan oleh Pak Prabowo," ungkap Dasco.
Baca juga: Profil Tito Karnavian Kandidat Masuk Kabinet Prabowo-Gibran 2024-2029, 12 Tahun Sekolah di Palembang
Ia juga menambahkan bahwa mereka akan membahas berbagai kandidat, meskipun belum dapat memberikan angka pasti mengenai jumlah wakil menteri dan kepala badan yang akan dipanggil.
Pertemuan antara Prabowo dan Pramono Anung menunjukkan adanya dinamika politik yang signifikan menjelang pembentukan kabinet.
Dengan Pramono sebagai salah satu calon kuat untuk posisi wakil menteri, masyarakat mungkin mulai mempertimbangkan bagaimana pergeseran kekuasaan ini akan memengaruhi kebijakan pemerintahan mendatang.
Pengamat politik juga memandang pertemuan semacam ini sebagai sinyal penting tentang aliansi partai dan kemungkinan kolaborasi antara PDIP dan Partai Gerindra.
Dalam konteks yang lebih luas, pertemuan ini dapat mencerminkan usaha untuk mencapai stabilitas politik dan pemerintahan yang lebih solid di Indonesia.
Kunjungan Pramono Anung ke kediaman Prabowo Subianto tidak hanya sekadar pertemuan santai, tetapi juga bagian dari proses lebih besar dalam politik Indonesia.
Dengan adanya pembicaraan mengenai posisi calon wakil menteri, kita dapat mengharapkan langkah-langkah strategis dari kedua partai dalam rangka membentuk kabinet yang berfungsi secara efektif.
Ini adalah momen penting yang akan menentukan arah kebijakan dan kepemimpinan di masa depan.
| Malam Ini Prabowo Umumkan Nama Menteri, Wakil Menteri & Kepala Badan, 2 Tokoh Sumsel Masuk Kabinet |
|
|---|
| 15 Menteri Era Jokowi Masuk Kabinet Prabowo-Gibran, Hanya Satu Calon Menteri Asal Sumsel |
|
|---|
| Anggaran Gaji para Menteri Prabowo Naik 2 Kali Lipat Dibanding Era Jokowi, Analis Ekonomi Buka Suara |
|
|---|
| 2 Tokoh Asal Sumsel Masuk Kabinet Prabowo-Gibran, Berikut Profil Lengkap dan Rekam Jejak Karir |
|
|---|
| Profil Edhy Prabowo Eks Menteri Asal Sumsel tak Masuk Kabinet Prabowo, Pernah Terjerat Kasus Korupsi |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.