Profil Veronica Tan, Mantan Istri Ahok Disorot Usai Namanya Disebut Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

SRIPOKU.COM - Berikut profil Veronica Tan, mantan istri Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang jadi sorotan usai disebut-sebut jadi salah satu nama masuk dalam kabinet Prabowo-Gibran.

Seperti diketahui presiden terpilih, Prabowo Subianto mengundang sejumlah tokoh ke kediamannya di Jalan Kertanegara IV, Jakarta Selatan, Senin (14/10/2024). Satu di antaranya ada sosok Veronica Tan.

Mantan istri Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok ini datang dengan mengenakan outfit dominasi putih dengan rambut tergerai.

Diketahui, Veronica Tan menjadi satu di antara enam perempuan yang dipanggil menghadap Prabowo Subianto.

Sosok Veronica Tan mantan istri Ahok ini pun ramai jadi sorotan, lantas siapa Veronica Tan? berikut profil Veronica Tan selengkapnya.

Veronica Tan dikenal sebagai pebisnis, di bidang sosial ia pernah berkecimpung di yayasan kanker.

Veronica Tan lahir di Medan pada 4 Desember 1977 silam.

Saat lulus Sekolah Menengah Atas (SMA), Veronica pindah ke Jakarta untuk melanjutkan studi di Jurusan Arsitektur Universitas Pelita Harapan (UPH). Namun, dia tidak menyelesaikan pendidikan kuliah.

Ia menikah dengan Ahok secara Katolik pada 20 September 1997 saat masih berusia 19 tahun.  

Dari pernikahannya dengan Ahok, Veronica dikaruniai 3 anak, yakni Nicholas Sean, Nathania, dan Daud Albeenner.

Pernikahan Veronica Tan dengan Ahok kandas pada 2018. Ahok menggugat cerai saat ditahan dalam kasus penistaan agama.

Dalam karier sosialnya, ia pernah menjabat sebagai Ketua Yayasan Kanker Indonesia (YKI) cabang DKI Jakarta.  

Selain itu dia juga berpengalaman sebagai Ketua Tim Penggerak-PKK Jakarta semasa mendampingi Ahok sebagai gubernur Jakarta.

Saat ini Veronica terjun di bisnis layanan home care dengan membuat aplikasi LoveCare. Ini merupakan aplikasi pesan berbagai layanan home care untuk keluarga: perawat, caregiver, babysitter, wellness, katering sehat, dan senior living.

LoveCare juga pernah mewakili Indonesia di forum APEC bertajuk ‘Promoting Gender Equality and Inclusion in Digital Health Technology for Caregivers’ yang digelar di Taipei, Taiwan, pada September 2024.